Hubungan Allison dan Isabella berakhir. Isabella wanita yang cantik, baik, dan sangat peduli pada Allison tetapi sayangnya Isabella tidak bisa mengubah satu hal, yaitu sesuatu yang membuat segala pengorbanannya terasa sia sia bagi nya.
Yaitu perasaan Allison terhadap Violet
Setidaknya Isabella masih menerima pertemanan Allison, walaupun Allison tidak pantas mendapatkan nya.
Isabella tahu sejak awal, Allison adalah seseorang yang akan selalu mau melakukan apapun untuk Violet, teman sejak kecil nya yang Allison sangat sayangi.
Isabella hanya berharap Allison menyadari ini sebelum mereka berpacaran.
"hey" seseorang memanggilnya disaat Isabella sedang duduk di taman rumahnya. Isabella menoleh ke samping dan melihat Emily berjalan kearah nya "kamu baik baik saja?" tanya Emily.
Hubungan Isabella dengan saudara tirinya semakin membaik, dan itu hanya terjadi karena Emily yang tidak pernah menyerah datang kepadanya walaupun Isabella telah berkali kali mendorongnya pergi
"apa yang kamu lakukan dirumah ku?" tanya Isabella, ia tidak bermaksud untuk bersikap ketus pada Emily tetapi suasana hati yang buruk berhasil mengambil alih mulutnya
Emily tersenyum dan menggelengkan kepalanya "rumah mu rumah ku juga" jawabnya lalu duduk disamping Isabella
Isabella tidak merespon, ia hanya duduk sambil menatapi langit sore dihadapannya. Cahaya matahari di golden hour menerangi wajahnya sehingga susah bagi Emily untuk mangalihkan pandangannya dari wajah Isabella
"Allison dan aku putus"
Emily membuka mulutnya, tetapi ia tidak tahu harus mengatakan apa. 'Allison benar benar mengambil saran ku?' fikirnya
"ternyata aku tidak cukup baik untuk nya" gumam Isabella dan lalu tertawa miris. Isabella mengira perpisahannya dengan Allison tidak akan sesedih ini, ia mengira ia telah mempersiapkan diri.
Tetapi ternyata, perpisahan adalah perpisahan.
Emily menarik nafas lalu berbicara "Allison yang gak cukup baik untuk mu, Isabella"
Isabella terdiam untuk sesaat sebelum ia menjawab respon Emily "seumur hidup ku Emily... Aku selalu merasa tidak pernah cukup baik untuk orang orang disekelilingku, aku selalu mengira papa dan mama ku tidak menginginkanku, teman teman ku selalu berfikir aku aneh, dan sekarang Allison"
Emily menghembuskan nafasnya, ia merasa semua itu terjadi karena nya. Jika Stuart tidak menikahi ibu nya, dan jika ia tidak membuat Allison memutuskan Isabella, mungkin Isabella tidak akan merasa seperti ini
"Ally... Maksud ku Allison ada ngomong sesuatu tentang ku?" tanya Emily
Isabella melihat Emily "no, why?"
"gapapa" jawab Emily, ia merasa Isabella harus tahu tentang percakapan nya dengan Allison "Izzy..." dan ketika Isabella tidak merespon, Emily membuka mulutnya lagi "aku yang menyuruh Allison untuk memutuskan mu"
Isabella menoleh kearah Emily dengan cepatnya "what?"
Tatapan Isabella mengintimidasinya, sehingga Emily harus membuat jarak diantara mereka "a- aku merasa A- Allison memakai mu..."
"memakai ku?!" Emily hampir meloncat dari tempat duduknya "why would you do that?!"
"why?! Izzy kamu pantas-"
"aku gak mau dengar apa yang aku pantas dapatkan Emily, yang mengganggu ku hanya kamu yang gak bisa berhenti ikut campur!"
"Izzy please"
KAMU SEDANG MEMBACA
Senior Year (girlxgirl)
Romantiek18+ (girlxgirl) TAMAT (06/11/19) "orang yang suka sesama jenis membuatku jijik" - Violet, 2012. Itu lah yang diucapkan Violet sahabat masa kecil dari seorang yang telah sadar akan seksual orientasinya sebagai seorang lesbian, Allison. Kata kata it...