#warntypo
Seungwoo membuka jaketnya dan masuk ke dalam rumah,punggungnya terasa nyeri dan pegal,kepalanya pening dan kakinya sakit.
Seungwoo baru pulang ke apartment setelah 2 hari menginap di kampus.Semester akhir membuat lelaki bertubuh kekar itu stress berat,matanya membengkak,tubuhnya mengurus dan penampilannya jadi acak-acakan.
Byungchan yang mendengar suara pintu di buka langsung menghampiri dan melihat siapa yang datang.
"Kak? Capek ya? Mau aku buatin makan?" Setelah tau sang tunangan yang datang ia langsung menghampiri seungwoo untuk duduk di sofa."Ga chan,gapapa,aku nanti aja makannya" Seungwoo mengelus rambut hitam byungchan.
Byungchan mengangguk patuh lalu menyandarkannya di dada bidang seungwoo."Skripsi ku uda selesai chan,bentar lagi sidang,kita bisa nikah habis ini" Seungwoo tersenyum dan mengecup kepala byungchan.
"Ishhh kakak cari kerja dulu,nanti kita makan apa? Makan kelereng gitu?" Byungchan memajukan bibirnya membuat seungwoo tertawa geli."Iya sayang aku tau,kan habis ini aku bakal jadi dokter resmi di rs" Byungchan menganggukan kepalanya,ia sebenarnya tak begitu tau bagaimana sistem kerja di jurusan kedokteran.
"Oh iya,kuliah mu gimana?"
"Baik ko,lancar" Byungchan tersenyum hingga menampakan lesung di kedua pipinya.
"Jungmo gimana? Baik-baik aja?" Seungwoo melirik tunangannya yang kini terlihat gugup."Keadaannya ga baik kak,dia stress parah,besok mau di bawa ke rsj." Seungwoo mengusak rambut byungchan hingga sedikit berantakan.
"Udah gapapa,nanti juga bakal pulih lagi,jangan nangis gitu dong" Seungwoo membawa tubuh byungchan ke dalam dekapannya.Byungchan terisak pelan,semoga saja yang di katakan seungwoo benar adanya.
♡♡♡
"Kak midam" Seobin mendekati midam yang sedang mentap jadwal kegiatan bem dengan wooseok.
"Bin mending pergi kalau ga mau di amuk" Wooseok mengangkat lengannya membuat gestur mengusir."Berisik nyai,aku kan nyapa kak midam,nimbrung aja" Seobin mendekati midam dan menggandeng tangannya.
"Kak midam,masih mau gantungin aku? Yang kemarin-kemarin gimana?" Seobin menaik turunkan alisnya membuat siapa saja yang melihat pasti kesal."G-gatau! Ganggu aja! Sana pergi!" Midam mencoba melepas lengan seobin yang semakin melingkar erat di lengannya.
"Jawab dulu baru ku lepas" Bukannya menurut,seobin malah semakin menantang.
Wooseok memutar bola matanya malas melihat sang sepupu yang begitu memaksa.
"Ishhh nanti siang ku jawab,ketemu di kafe xxx!" Seobin tersenyum cerah dan melepas gandengannya membiarkan midam pergi dengan sepupu nya.
"Dah sayang! Sampe ketemu nanti siang" Seobin melambaikan tangannya dan tertawa seperti orang bodoh.
♡♡♡
"Jinhyukkkkk!" Wooseok berlari menghampiri kekasihnya yang asyik mengobrol dengan seorang lelaki berparas tinggi.
"Eh cha,uda beres kelasnya?" Jinhyuk memeluk wooseok dan mencium pucuk kepala si manis."Iya udaaa" Wooseok tersenyum senang lalu mengalihkan tatapannya pada lelaki yang tadi sedang mengobrol dengan jinhyuk.
"Oh iya,ini minkyu maba fakultas hukum" Wooseok tersenyum manis dan menjabat tangan minkyu."Wooseok,fakultas psikologi tahun ke 2" Minkyu membalas jabatan wooseok dan tersenyum kecil.
"Ayooo pulang" Wooseok menarik-narik tangan jinhyuk manja.
"Bentar dulu sayang,nunggu temennya minkyu dulu ya,kasian kalau dia nunggu sendiri" Jinhyuk mencium pipi wooseok dan mengelusnya.Wooseok mengangguk pelan menuruti perintah jinhyuk.
"Minkyu!" Di kejauhan datang seorang lelaki imut dengan rambut ikal berwarna coklat mendekati mereka.
"Jun? Udah kelasnya" Minkyu mengusak rambut hyungjun dan di balas anggukan oleh sang empu."Eh dek hyungjun kan?" Wooseok menolehkan kepalanya saat mendengar suara seseorang di dekatnya.
"Kak acha? Yaampun cantik banget" Hyungjun menutup mulutnya kagum melihat sosok yang menjadi topik panas di kalangan teman-temannya."Hahaha makasih loh,kamu juga gemes banget" Wooseok tertawa pelan lalu mencubit pipi hyungjun.
Minkyu dan jinhyuk mencoba menahan gemas melihat dua makhluk uwu yang sedang berinteraksi di hadapan mereka."Aku boleh minta id line kakak?" Hyungjun mengeluarkan handphone nya dari dalam saku.
"Boleh dong,id line ku @ihateolaf" Wooseok tersenyum dan melirik jinhyuk di sampingnya.Jinhyuk tersenyum paksa mendengar jawaban wooseok.
"Okkk,add back aku ya kak,makasi" Setelah menambahkan line wooseok ke pertemanan,hyungjun memasukan handphone nya dan pulang bersama minkyu.
♡♡♡
Yohan memasukan laptopnya ke dalam tas dan keluar dari perpustakaan kota.
Yohan mendongakan kepalanya menatap langit,hujan,dan ia lupa membawa payung."Han?" Tiba-tiba ada yang menepuk bahunya dari samping.
"Loh? Kak wonu? Belum pulang?" Yohan sedikit terkejut melihat kakaknya yang sedang berdiri sambil memegang payung di sampingnya."Belum,baru tadi beres ngajar,ga bawa payung kan kamu? Nih,tadi ketinggalan di ruang tamu" Wonwoo menyodorkan payung lipat berwarna hitan pada yohan.
"Makasih kak" Yohan membuka payungnya dan kini kakak beradik itu berjalan beriringan di bawah hujan.
"Tumben ga sama yuvin?" Wonwoo membuka percakapan."Sibuk dia,banyak tugas" Yohan menjawab pertanyaan wonwoo dengan sedikit melirik lelaki di sampingnya.
"Ohh" Wonwoo menjawab singkat.Setelah percakapan singakat tadi suasana keduanya kembali hening,hanya terdengar suara rintikan hujan dan kendaraan yang berlalu lalang.
Sangat canggung,padahal mereka ini kakak beradik,tapi interaksi mereka sangat minim.Wonwoo memiliki rumah sendiri dan tinggal terpisah dengan yohan,jikalau wonwoo pulang ke rumah,pasti yohan tidak ada di rumah.
"Han,bulan depan kakak mau nikah" Yohan membelalakan matanya menatap sang kakak tak percaya."Eh? Serius?! Wahhh selamat yah" Yohan tersenyum hingga menampakan kedua gigi kelincinya.
"Maaf" Balasan yang aneh keluar dari mulut wonwoo."Hm? Ko tiba-tiba minta maaf?" Yohan menggaruk tengguknya canggung.
"Maaf kakak rebut mingyu dari kamu,padahal kalian uda mau nikah pas itu,maaf banget,kakak emang bukan saudara yang baik,kalau kamu gamau kakak sama dia nikah juga gapapa" Wonwoo menghentikan langkahnya dan menunduk dalam.Yohan melempar payungnya dan menerjang tubuh wonwoo.
Ia memeluk kakanya erat tak memperbolehkan yang lebih tua bergerak sedikit pun."K-kakak j-jangan bilang gitu hiks" Yohan terisak di dada wonwoo.
Yang lebih tua tersenyum manis dan mencium puncak kepala adiknya."Aku ga nyesel kak,lagian aku udah punya yuvin,yang bisa bahagiain aku,jadi kakak fokus aja sama kak gyu" Wonwoo meneteskan airmata saat mendengar jawaban dari adiknya,ia merasa sangat berdosa atas apa yang dirinya perbuat di masalalu.
"Kakak tau kamu orang yang baik,kakak sayang kamu" Wonwoo melepas pelukan yohan dan mencium pipi adiknya.
Yohan kembali terisak saat melihat mata wonwoo yang memerah,pertanda wonwoo juga menangis."Uda ya han,kita pulang ke rumah,kakak bakal nemenin kamu,jangan nangis dong" Wonwoo mengecup kedua mata yohan yang sudah basah terguyur hujan.
Yohan mengangguk mengiyakan,keduanya kembali berjalan pulang dalam keadaan basah kuyup.
.
.
.Belum sampe 100 vote:)
But aku pengen up ini uda gatel
Btw aku gemes sendiri liat photo concept nya hyungjun:))Buat chap depan mau apa ni?
Normal chap
Flashback seungwoo x wooseok
Flashback mingyu x yohan
Jungmo side
Pilih okeee^^
Enjoyyy
-anya

KAMU SEDANG MEMBACA
I LOVE U 3000 (PDX101)
Romance"You're not my iron man,but I love u 3000" "kamu tau hal yang paling aku suka di dunia ini?" "apa emang?" "ibuku,ayahku,dan kamu." WARNING! bxb/bl keju bngt:) buchen:)