#warntypo
Hyungjung memandang langit sore yang terlihat begitu gelap,kemudian pandangannya teralihkan pada kedua kakinya yang tengah dingoyang-goyangkan
Hyungjun menghela napasnya kesal,ia melirik jam di tangannya entah untuk keberapa kalinya
"Minkyu mana sih" Hyungjun menengokan kepalanya ke kanan dan ke kiri,berusaha mencari minkyu yang sudah berjanji akan mengajaknya pulang bersama"Mana chat ku ga di balas" Hyungjun mengecek ponselnya,tak ada satu pesanpun dari minkyu
"Huhhh apa pulang duluan aja ya" Hyungjun menyandarkan tubuhnya,ia sudah menunggu di sini sekitar 3 jam,pikirannya suntuk dan tubuhnya juga letihHyungjun merapatkan jaket abu-abu yang di pakainya,sangat dingin sekarang,di tambah perutnya yang sudah meraung-raung minta di isi
"5 menit lagi ga dateng aku pulang pokonya" Hyungjun mendengus sebal sambil menyetel stopwatch di ponselnya4 menit berlalu,minkyu tak kunjung datang,hyungjun mengeratkan genggamannya pada ponsel di tangannya
Sisa 10 detik lagi tapi minkyu tak kunjung menampakan batang hidungnya
'Pip pip'
Hyungjun mematikan ponselnya,ia menyambar tas di sampingnya kemudian bangun dari posisi duduknya
Bokongnya terasa sangat pegal setelah duduk selama 3 jamBelum sempat melangkah,tiba-tiba ada tangan besar dan hangat menutupi mata hyungjun
"Siapa?" Hyungjun mendorong pelan orang di belakangnya kemudian membalikan tubuhnya"Udah nunggu lama ya?" Minkyu,oknum yang tadi menutupi mata hyungjun kini tengah meringis pelan sambil menggaruk leher belakangnya
"Gatau,pikir aja sendiri" Hyungjun membalikan tubuhnya kemudian berjalan dengan cepat meninggalkan minkyu
Minkyu yang cepat tanggap langsung mengejar hyungjun dan menarik sebelah tangan hyungjun hingga tubuh mungilnya dapat di dekap dengan mudah oleh minkyu
"Jangan marah dong,tadi aku ada urusan sebentar" Minkyu mengeratkan pelukannya,tangannya naik mengelus surai coklat hyungjun
"Yaudah iya,lepasin dulu" Hyungjun memukul-mukul dada minkyu pelan,hingga sang dominan mengalah dan melepaskan pelukannya"Ayo pulang,aku laper" Minkyu mengangguk dan tersenyum ketika mendengar titahan hyungjun,tangannya menggenggam tangan hyungjun yang terasa begitu dingin
"Kamu kedinginan hm?" Minkyu melepas tautan tangan mereka
Minkyu melepaskan jaket tebal yang di pakainya dan memakaikan jaket itu pada hyungjun"Kyu,nanti kamu yang dingin" Hyungjun sudah berniat melepaskan jaket minkyu,tapi tangannya di tahan oleh si empunya jaket
"Gausah,aku tahan dingin" Minkyu merangkul bahu hyungjun dan membawanya menuju mobil yang ia parkirkan tak jauh dari tempat mereka berdiri tadi"Baby,kita makan di luar ya?" Hyungjun yang sedaritadi sibuk memasang sabuk pengaman langsung menoleh ke arah minkyu
"Yakin mau makan di luar? Kamu ga cape?" Minkyu menggeleng mendengar pertanyaan hyungjun
"Ga ko,aku kuat" Hyungjun menggeleng pelan,tak habis fikir dengan tingkah pacarnya yang begitu tengil"Yaudah ayo jalan,aku udah laper banget" Minkyu buru-buru menginjak pedal gas dan melajukan mobilnya,membelah jalanan kota di malam hari yang tetap ramai
"Mau makan apa?" Minkyu melirik hyungjun sekilas
Hyungjun berfikir sebentar,kemudian menatap wajah minkyu dengan tatapan memohon
"Aku mau sushi,gapapa ya?" Minkyu mengulas senyum tipis,kepalanya otomatis mengangguk"Ok baby,kita makan sushi sekarang" Minkyu membelokan mobilnya,memasuki parkiran restoran
"Ayo turun,mau aku bukain sabuknya?" Minkyu mencondongkan tubuhnya,bersiap membukakan sabuk pengaman yang memeluk sebagian tubuh hyungjun"Apasih,gausah" Hyungjun mendorong tubuh jangkung minkyu menjauh,pipinya bersemu merah bagai tomat segar yang baru matang
Minkyu memperhatikan pipi gembil hyungjun yang bersemu merah,seketika bibirnya naik membentuk sebuah senyuman yang begitu lebar,bibirnya bahkan terlihat seperti akan sobek"Aku tunggu di luar ya" Minkyu membuka pintu mobil kemudian menginjakan kakinya di atas aspal
Matanya mencuri pandang ke dalam mobil,penasaran dengan kegiatan pacarnya saat ini"Hey ayo,ngapain sih" Hyungjun mendekati minkyu kemudian menarik tangannya agar cepat masuk ke dalam restoran,karna perut hyungjun sudah meraung-raung untuk di isi
"Kamu mau pesen ap-"
"Samain aja" Belum selesai minkyu bertanya,hyungjun sudah memotongnya lebih dulu
"Pesan yang ini ya mba,sama yang ini,masing-masing dua porsi,minumnya ice americano satu sama coffee latte yang hangat" Pelayan di samping minkyu mencatat semua yang minkyu katakan dengan cekatan"Di tunggu ya kak" Minkyu mengangguk singkat,kemudian tatapannya teralihkan pada hyungjun yang sibuk dengan ponselnya
"Baby"
"Hm?" Hyungjun berdehem pelan,tapi pandangannya tetap terfokus pada ponsel di tangannya
"Baby,liat sini" Minkyu menggenggam tangan kanan hyungjun,menurunkan ponsel yang sedaritadi menutupi akses pandang hyungjun padanya"Kenapa sih?" Hyungjun menatap minkyu tajam,ia sebenarnya masih kesal pada minkyu,sudah telat menjemput,ngotot memberikan jaket padanya,hell,siapa yang tidak kesal?
"Akunya jangan di cuekin dong,masa kamu pacaran sama hp terus?" Minkyu menatap hyungjun dengan tatapan memohon,membuat hyungjun tak tega melihatnya
"Iya ini aku simpen" Hyungjun menaruh ponselnya di atas meja,kemudian netranya menatap lurus pada sepasang netra indah minkyuMempesona,itulah kata pertama yang melintas di pikiran hyungjun saat ini,mata minkyu yang begitu indah dan lembut menatap netranya dengan tatapan penuh sayang,bibir pink minkyu yang tebal terlihat sangat menakjubkan,di tambah rahang dan pipinya yang menambah ketegasan pada wajahnya
Semua yang ada pada minkyu terlihat begitu sempurna,dan tanpa sadar pipi hyungjun mulai memerah,membuat sosok yang tengah ia kagumi terkekeh pelan
"Pipi kamu kenapa? Ga sakit kan?" Minkyu bertanya dengan nada sedikit mengejek,membuat hyungjun tersadar kemudian menunduk dalam"Ini mas" Seorang pelayan menaruh beberapa pesanan di atas meja kemudian pergi meninggalkan minkyu dan hyungjun yang masih setia menunduk an kepalanya
"Sini punyaku,aku laper" Hyungjun merebut sepiring sushi di hadapan minkyu,ia menyuap tak sabaran makanan di depannya
"Makan dulu kyu" Minkyu mengangguk sambil tersenyum,tapi matanya masih menatap hyungjun yang tengah menyumpit sushi nya dengan sumpit"Makasi jun"
Hyungjun yang sudah membuka mulut dan siap memasukan potongan sushi terakhir menoleh penuh tanya pada minkyu
"Makasih? Buat apa? Aku suruh makan tadi? Uda gausah makasih makan aj-""Makasih kamu uda hadir di hidup aku,melengkapi setiap hariku,makasi untuk kamu yang mau nerima aku dengan adanya aku yang begini,dengan adanya kamu aku jadi memiliki semangat baru,aku jadi punya tujuan baru,dan aku harap kamu selalu ada di sisiku" Hyungjun menurunkan sushi nya perlahan,matanya berkaca-kaca,dan detik berikutnya ia menangis sesenggukan
"Njun,hey jangan nangis" Minkyu berdiri dari tempat duduknya kemudian memeluk hyungjun yang masih menangis sesenggukan
"A-aku juga gamau kamu pergi kyu,m-makasih buat semuanya,dan maaf aku suka repotin kamu" Hyungjun memeluk minkyu terlampau erat,wajahnya ia sembunyikan di balik dada minkyuKeduanya saling menyayangi
.
.
.Sorry baru up,kelas akhir jadi sibuk:))
Enjoyyy
-anya
![](https://img.wattpad.com/cover/192065446-288-k307194.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
I LOVE U 3000 (PDX101)
Romance"You're not my iron man,but I love u 3000" "kamu tau hal yang paling aku suka di dunia ini?" "apa emang?" "ibuku,ayahku,dan kamu." WARNING! bxb/bl keju bngt:) buchen:)