#warntypo
"Makasi tebengannya han!" Wooseok turun dari motor nmax hitam milik yohan sambil melambaikan tangannya pada yohan yang mulai melaju pergi meninggalkan pekarangan rumah baru wooseok,ya rumah baru,sejak lima hari lalu ia dan jinhyuk sepakat tinggal satu rumah yang mereka beli dengan uang tabungan sendiri.
Wooseok berjalan mendekati pintu berwarna baby blue dan menurunkan kenop nya perlahan,ia memasuki rumahnya dan memanggil-manggil nama jinhyuk.
"Hyuk? Jinhyuk?" Wooseok menaruh tas nya dan bungkusan plastik berisi makanan di atas meja
"Iya seok,aku di kamar" Terdengar suara jinhyuk yang sedikit berteriak dari arah kamar keduanya.Wooseok berjalan menghampiri jinhyuk dan menyembulkan kepalanya dari balik pintu membuat jinhyuk tertawa gemas melihatnya
"Sini sayang" Jinhyuk menepuk-nepuk tempat kosong di sampingnya meminta wooseok menemaninya.Wooseok tersenyum manis kemudian duduk di samping jinhyuk sambil menidurkan kepalanya di paha jinhyuk
"How's your day baby?" Jinhyuk mengelus pelan pipi tirus wooseok."Baik ko,ah iya,tadi aku sempet beli makanan buat kamu,aku taruh di atas meja ya,kalau mau makan tinggal di wadahin" Jinhyuk mengangguk pelan sambil terus mengelus pipi wooseok.
"Hyuk..." Wooseok menaikan pandangannya menatap jinhyuk yang kini tersenyum tipis
"Kenapa baby?" Jinhyuk mencubit hidung mancung wooseok,membuat si empu salah tingkah dan langsung menenggelamkan kepalanya ke perut jinhyuk."Aku kangen kamu,akhir-akhir ini aku ngerasa kamu jauh banget sama aku,padahal kita selalu bareng" Wooseok mengernyitkan dahinya ketika merasakan tubuh jinhyuk sedikit menegang
"A-ah gitu ya,sorry baby,aku janji bakal lebih terbuka sama kamu" Kerutan di dahi wooseok menghilang dan tergantikan dengan senyuman manis ketika jinhyuk mengecup pipinya penuh perasaan sayang."Hyuk,aku pengen libur kuliah sehari aja,ngabisin waktu berdua sama kamu" Wooseok memainkan ujung jemari jinhyuk sambil menunggu jawaban dari sang empu
"Hm? Libur? Emang kalau udah libur kamu mau kemana baby?" Wooseok mendongakan kepalanya dan menatap jinhyuk tepat di matanya"Aku mau ngabisin waktu sama kamu,jalan-jalan ke luar,main-main di lotte world,atau cukup di rumah sambil cuddle juga gapapa,yang penting sama jinhyuk!" Wooseok menyeru girang dan memeluk pinggang jinhyuk erat.
Jinhyuk tersenyum tipis sembali mengusakan hidungnya ke kepala wooseok
"Aku juga pengennya lakuin itu sayang,tapi aku sibuk" Jinhyuk mencoba menjelaskan perlahan sambil sesekali mencubit pipi wooseok gemas"Sibuk apa? Dua minggu belakangan ini kamu selalu bilang kalau kamu sibuk,tapi aku tanya sama dosen mu katanya skripsi mu uda selesai,tinggal nentuin waktu sidang aja,jadi sebebernya kamu sibuk apa jinhyuk?"
Jinhyuk sedikit tersentak dan merutuki dirinya yang menyerahkan skripsi lebih cepat
"Eumm i-itu,aku lagi cari kerjaan buat temenku" Jinhyuk menjawab gugup sambil menggaruk telinganya karna bingung"Aku tau kamu bohong" Wooseok bangun dari posisi berbaringnya dan menatap dingin sang kekasih
"Aku tau kamu sembunyiin sesuatu ardi"Jinhyuk seketika panik,tapi sebisa mungkin ia menyembunyikan kepanikannya
"Maksud kamu bohong tu apa cha?" Jinhyuk berniat memegang pipi wooseok tapi langsung di tepis oleh si empu"Kamu bodoh jinhyuk,aku tau kamu jalan sama sejeong" Wooseok tertawa miris,tadinya ia bersikap manis karna ingin melupakan postingan Instagram jinhyuk yang di kirimkan oleh yohan, tapi jinhyuk malah membohonginya dan membuat wooseok merasa kecewa,dan ia merasa lebih kecewa ketika mengingat bahwa Instagram nya di blokir oleh jinhyuk
Jinhyuk diam seribu bahasa,tak bisa menjawab
"Kenapa diem? Ga bisa jawab lagi? Aku kecewa sama kamu hyuk,aku kecewa kamu udah bohong sama aku" Wooseok menatap jinhyuk dengan mata yang berkaca-kaca,tangannya mengepal kuat siap menonjok apa saja di dekatnyaJinhyuk masih diam,ia nanya memperhatikan wooseok yang mulai meneteskan air mata
"Kalau kamu bosan sama hubungan kita,kamu bisa bilang sama aku hyuk,ga gini caranya" Wooseok menangis,ia menyembunyikan wajahnya di balik kedua telapak tangannyaJinhyuk hanya memperhatikan kucing kesayangannya yang menangis frustasi di hadapannya
Ia masih tak menyangka bahwa ia telah membuat wooseok kecewa padanya,bahkan sampai seperti ini"Mungkin kamu butuh waktu tanpa aku" Wooseok bangkit dari duduknya sambil mengusap pipinya kasar
Jinhyuk tak kunjung bergerak,ia menatap kosong ke arah wooseok yang sedang mengeluarkan bajunya dari lemari dengan gerakan brutalWooseok memasukan bajunya ke dalam koper dengan asal
"Aku mau pergi,kamu jangan lupa makan yang rutin,jangan lupa bersihin rumah,jangan nyalain tv semaleman,kalau ada kecoa panggil seungwoo buat buangin,aku ga mau kamu sakit" Wooseok menarik kopernya sambil masih sesenggukan"Acha" Wooseok merasakan tangan kekar jinhyuk memeluk pinggangnya erat
"Aku minta maap,jujur,aku sedikit bosan sama hubungan kita,tapi aku sadar kalau seharusnya aku jujur sama kamu" Wooseok merasakan tubuh jinhyuk bergetar,wooseok sedikit terkejut melihat jinhyuk yang sepeeti ini,karna ini pertama kalinya ia melihat jinhyuk menangisWooseok membalikan tubuhnya dan memeluk jinhyuk erat-erat
"Aku maapin kamu,tapi jangan di ulangin ya" Wooseok melonggarkan pelukannya kemudian menghapus air mata yang mengalir di kedua pipi jinhyukWooseok terkekeh pelan melihat bagaimana menggemaskannya jinhyuk di waktu seperti ini
"Jangan nangis,kaya anak kecil ish" Wooseok mengecup bibir jinhyuk dan melepskan pelukan keduanya"Hyuk,jujur sama aku,kamu sama sejeong ciuman?" Jinhyuk menganggukan kepalanya,walaupun terlihat sedikit ragu
Wooseok menghela napasnya kasar"Steril in bibir kamu" Wooseok menunjuk bibir jinhyuk yang membuat si empu kebingungan
"Caranya?"
"Tsk,gitu aja ga bisa" Wooseok kemudian mendekat dan menarik tengguk jinhyuk,ia melumat pelan bibir kekasihnya,berusaha mendominasi tapi ia tetap kalah dengan jinhyuk
"Hmhhhh hyuk" Wooseok melepaskan tautan keduanya,napasnya terengah
"Nantangin hm?" Jinhyuk menaikan sebelah alisnya sambil tersenyum miringWooseok yang tadinya berani tiba-tiba menciut,ia menundukan kepalanya tak berani menatap sang dominan
"Acha mau punya ardi" Tanpa di duga wooseok memajukan tubuhnya dan merapatkan tubuhnya dengan tubuh jinhyukJinhyuk tertawa gemas melihat kucing kesayangannya yang terlihat lapar
"My pleasure baby" Jinhyuk menarik pinggang wooseok dan melumat bibir sang kekasih kemudian ciumannya turun ke leher,jinhyuk membuat banyak tanda di sanaTapi tiba-tiba jinhyuk menyudahi acara 'mari menandai wooseok' nya
"Ah iya cha,besok mama pulang,mau liat calon mantu katanya" Wooseok membelalakan matanya kaget"Lepasin aku! Kita ga jadi main,Aku mau beres-beres,duhhh kenapa ga bilang daritadi sih" Wooseok mendorong kuat tubuh kurus jinhyuk kemudian berjalan keluar kamar
"Kamu bantu aku ardi!" Jinhyuk menghela napas pasrah,padahal kebanggaannya sudah berdiri tapi wooseok malah pergi begitu saja meninggalkan dirinya
.
.
.Sorry garing gini:)
Aku ga tega bikin konflik:')
Dan aku juga masih ulangan,jadi fokus ku kebagi 2:')
Enjoyyy
-anya

KAMU SEDANG MEMBACA
I LOVE U 3000 (PDX101)
Romance"You're not my iron man,but I love u 3000" "kamu tau hal yang paling aku suka di dunia ini?" "apa emang?" "ibuku,ayahku,dan kamu." WARNING! bxb/bl keju bngt:) buchen:)