#warntypo
"NIKAH?!!"
"I-iya nikah,emang kenapa?" Yohan memiringkan wajahnya menatap ketiga kakak tingkatnya bingung.
"Tahun depan banget? Kamu serius? Baru lulus loh? Kerjanya gimana? Nanti kamu mau makan pake apa yohana farrel pradipa?" Wooseok menatap yohan dengan tatapan tak mengerti,ia hanya bingung dengan jalan pikiran yuvin dan yohan yang sangat tidak masuk akal."Ehhh? Iya juga ya,eumm nanti deh aku tanya yuvin" Wooseok menggelengkan kepalanya pasrah ketika mendengar jawaban polos dari yohan.
"Well,kita ga bisa cegah-cegah kamu kaya anak kecil,apalagi ini soal pernikahan,hal yang sakral,tapi,aku saranin kamu cepet bilang ke yuvin buat cari kerja,seenggaknya pas kalian nikah nanti yuvin udah punya penghasilan tetap"Yohan mengangguk paham mendengar penuturan midam.
"Iya nanti aku diskusiin sama yuvin hehe" Midam mengangguk kemudian menyesap espresso panas yang di pesannya.
"Ah iya,cha,aku denger dari seobin kamu mau tunangan?" Wooseok terbatuk heboh ketika mendengar pertanyaan mendadak byungchan."Ahh itu,eumm haha ga kok,apaan sih si seobin ngawur" Wooseok menggelengkan kepalanya dan tertawa canggung membuat ketiga anak adam yang berada satu meja dengannya menatapnya datar.
"Dengan kamu nunjukin reaksi itu kita udah tau jawabannya cha" Midam terkekeh pelan melihat wooseok yang semakin panik."E-eh itu belum pasti ko hehe,kita nunggu mamanya jinhyuk pulang dari canada" Wooseok menunjukan cengiran manisnya.
"Terus,kapan mamanya jinhyuk pulang?" Wooseok berpikir sebentar kemudian Memetikan jarinya.
"Seingatku 2 bulan lagi,tapi ga tau juga sih,aku ngikut jinhyuk aja" Mereka kompak menganggukan kepala,dan tak berapa lama tiga dari mereka melirik seseorang yang duduk di sisi kanan meja secara serempak."Dam..."
"Ya?" Midam yang merasa di tatap dengan intens oleh teman-temannya lantas menolehkan kepala.
"Kamu... Kapan ada kemajuan sama seobin?" Wooseok menaikan sebelah alisnya dan tersenyum jahil.
"Aku? Kan uda jadian,perlu kemajuan apa lagi?" Midam malah menatap teman-temannya dengan tatapan tak mengerti.Byungchan menghela nafasnya pasrah.
"Maksud acha,kamu ada kemajuan setelah pacaran ga? Misalnya seobing ngajak tunangan gitu? Atau ngajak nikah? Atau ngajak anu-anu""Alexa! Jangan asal ngomong!" Wooseok memukul kencang kepala byungchan,membuat yang di pukul mengaduh dramatis.
"Ya kan aku cuman nanya?" Wooseok memijat pelipisnya,ia tak mengerti lagi dengan jalan pikiran byungchan yang berkelok-kelok."Ya tapi ga gitu juga" Wooseok menghela nafasnya pasrah.
"Jadi... Gimana dam?" Byungchan masih penasaran dengan jawaban midam.
"Eumm ya gitu aja,kan kita pacaran belum lama?" Midam dengan polosnya mengedipkan kedua matanya berkali-kali dengan tatapan bingung yang sangat menggemaskan.Byungchan menganggukan kepalanya.
"Ah iya,kalian tau hyungjun ga?" Wooseok kembali membuka suaranya setelah beberapa detik hening.
"Kenal,pacarnya minkyu?" Yohan menjawab pertanyaan wooseok sembari menaruh gelasnya di atas tatakan secara perlahan."Nah iya,kemarin aku liat dia nolongin anak anjing,sumpah gemesin banget,anak anjing nolong anak anjing" Wooseok terkekeh pelan mengingat kemudian kemarin sore.
"Astaga kebayang,pasti gemes heuheu" Byungchan menggelengkan kepalanya gemas."Kapan-kapan ajak hangout bareng aja?" Yohan memberi saran yang langsung di setujui oleh orang-orang yang duduk melingkar bersamanya.
"Boleh tuh,kayanya seru juga" Midam menganggukan kepalanya beberapa kali tanda ia setuju.'Drrrtttt'
"Dam,hp nya bunyi tuh" Wooseok menunjuk telfon genggam midam yang berdering menunjukan panggilan masuk di atas meja.
KAMU SEDANG MEMBACA
I LOVE U 3000 (PDX101)
Romance"You're not my iron man,but I love u 3000" "kamu tau hal yang paling aku suka di dunia ini?" "apa emang?" "ibuku,ayahku,dan kamu." WARNING! bxb/bl keju bngt:) buchen:)