I LOVE U 3000 (PDX101)

Ini part 7:)

  #warntypo

Yohan memajukan bibirnya kesal melihat yuvin yang sejak 2 jam lalu  mengotak-atik laptopnya tanpa mengajak yohan bicara.
Sebenarnya yohan ingin pergi dari tempat itu,tapi masalahnya sekarang sudah malam,ia tidak tau harus pulang dengan siapa,mau naik kendaraan umum uangnya tidak cukup,jadi mau tidak mau ia harus menunggu yuvin.

  "Pinnn,masih lama ga sih?" Karna sudah tak tahan akhirnya yohan menanyakan pertanyaan yang sedaritadi ia pendam sendiri.
"Bentar sayang,ini sedikit lagi" Yuvin mengusak pelan rambut yohan yang kini menelusupkan wajahnya di antara lipatan tangannya.

  Yohan merengut pelan dan menegakan kembali posisi duduknya.
"Kalau masih lama aku mau pulang sama kak mingyu aja!" Yohan bangkit dari duduknya lalu menyampirkan tasnya di pundak bersiap untuk pergi ke kantor mingyu yang memang tak jauh dari kampus mereka.

  Tapi belum sempat yohan melewati meja mereka,yuvin malah menarik pinggang yohan sehingga si gigi kelinci tertarik dan duduk di pangkuan yuvin.
"Diem dulu jangan aneh-aneh" Yuvin masih tetap fokus pada laptop tak mempedulikan wajah yohan yang sudah memerah seperti kepiting rebus.

  "Nah uda" Yuvin menutup laptop nya lalu memasukannya ke dalam tas.
"Mau pulang kan?" Yuvin mencubit hidung yohan gemas dan berdiri dari duduknya.

  "Hm" Yohan memalingkan wajahnya malu menatap wajah yuvin.
"Lucu banget sih kelinci ku" Yuvin tertawa pelan.

"Bacot ah! Ayo pulang" Yohan buru-buru menarik tangan yuvin,ia tak ingin yuvin melihat dirinya yang memerah seperti ini.
Yuvin tertawa pelan melihat kekasih tsunderenya itu.

  "Mau beli makanan dulu ga?" Sesampainya di parkiran,yuvin memberikan helm berwarna putih pada yohan.
"Gausah langsung pulang aja,aku cape" Yohan memakai helm nya dan naik ke atas motor yuvin.

  "Pegangan ya han" Yuvin menarik tangan yohan lalu mengarahkan ke pinggangnya untuk di lingkarkan.

  Dan setelahnya motor yuvin pergi meninggalkan parkiran gedung kampus mereka.

♡♡♡

"Aku ga mau deket-deket sama bang seobin lagi!"

"Yaudah sana jauh-jauh,ga bakalan ku traktir lagi!"

"Kak achaaa! Bang seobin nya tuh!"

  Wooseok menggelengkan kepalanya melihat tingkah kedua sepupunya yang sedaritadi bertengkar memperebutkan sebuah ponsel.
"Somi pake hp kak acha dulu ya" Wooseok lebih baik merelakan telfon genggam nya daripada harus ke tht karna mendengar kedua sepupunya ini bertengkar.

  "Wleee tuh liat aku di pinjemin kak acha,kak acha baik ga kaya abang" Somi menjulurkan lidahnya mengejek yang lebih tua.
"Yaudah,ga peduli" Seobin melirik adiknya menggunakan ujung matanya lalu kembali fokus pada ponselnya.

  Somi menatap kesal pada saudara kandung nya lalu kembali fokus pada ponsel wooseok.

  Wooseok tersenyum senang melihat keduanya sepupunya bisa diam dan tidak membuat keributan lagi,kini ia bisa membaca novel nya dengan khidmat tanpa gangguan.

  "Anak-anak! Ini ada camilan!" Terdengar suara jaemin dari ruang makan memanggil kedua anaknya dan keponakannya untuk keluar dari kamar memakan camilan.
"Iya tan sebentar!" Wooseok menutup buku novel nya lalu bangkit dari duduk.

  "Ayo heh keluar dulu,kasian tante jaem nunggu" Wooseok menarik kerah baju seobin membuat yang di tarik kerahnya terganggu lalu menyudahi aktivitasnya.
Mereka berdua berjalan keluar kamar menuju ruang makan di ikuti somi.

  "Loh? Ma? Uda rapih mau kemana?" Somi menarik salah satu kursi lalu duduk.
"Mama mau ke makam papa,kalian di rumah aja ya" Jaemin mengambil ponsel nya di atas meja bergegas ke pintu utama rumah mereka.