#warntypo
"Hyungjun~" Hyungjun memutar bola matanya malas kala melihat minkyu di sampingnya tengah gelendotan manja.
"Apa panggil-panggil?" Hyungjun mencoba melepaskan tangannya dari pelukan minkyu.
"Kamu ko malah marah? Tega liat aku sakit begini?" Minkyu memajukan bibirnya berharap hyungjun luluh dan mau memeluknya."Lagian di bilangin ngeyel,uda aku bekelin jas hujan di tas kamu malah hujan-hujan an" Hyungjun menatap minkyu dengan tatapan sinis.
"Heemm" Minkyu memindahkan kepalanya ke atas paha hyungjun dan menatap lelaki manis itu serius."Masih mau marah sama aku?" Minkyu menaikan sebelah alisnya sambil memasang ekspresi mendominasi.
Bukannya takut,hyungjun malah tertawa terpingkal-pingkal hingga membuat minkyu sebal."Hahahaha! Yaampun kamu gemes bangettt,hidungnya merah gitu" Hyungjun mengecup hidung minkyu sekilas kemudian kembali tertawa.
"Huhhh aku lagi serius nih" Minkyu menatap hyungjun sinis."Iya iyaaaa pak minkyu maap ya" Hyungjun masih tertawa terbahak dan tanpa sadar minkyu memasang smirk nya.
Minkyu mendorong tubuh hyungjun hingga berbaring di bawahnya."Berenti ketawa atau mau aku hukum?" Minkyu menaikan satu sudut bibirnya membuat hyungjun bergidik ngeri.
"I-iya ini aku berenti ketawa!" Hyungjun mengalihkan pandangannya kemana saja asal tidak menatap wajah minkyu.Minkyu tersenyum melihat pipi hyungjun Yang memerah.
"Gemes banget siiii calon pacar" Minkyu menggigit pipi hyungjun gemas.
"Calon pacar mulu,kapan jadinya sih" Hyungjun bergumam pelan tapi masih bisa di dengar minkyu."Ohh jadi uda siap di resmiin ni?" Minkyu tertiary pelan melihat pipi hyungjun yang memerah untuk ke sekian kalinya.
"Berisik! Minggir sana" Hyungjun mendorong dada minkyu sekuat tenaga tapi tak membuahkan hasil."Jawab dulu jun,mau di resmiin ga ni?" Minkyu menaik turunkan kedua alisnya membuat pipi hyungjun makin merah.
"M-mau" Hyungjun menutupi wajahnya menggunakan kedua tangannya."Yauda sekarang kita pacaran"
"Hah?"
♡♡♡
"Jinhyuk" Wooseok memainkan rambut jinhyuk yang berbaring di atas pahanya.
"Kenapa cha?" Jinhyuk mengganti fokusnya pada wooseok yang kini tengah memajukan bibirnya."Seobin kasian ya?"
"Loh? Kasian kenapa?" Jinhyuk menatap kekasihnya bingung.
"Ya kasian aja gitu,dia di tolak terus sama midam,yaaa walaupun aku kesel sama dia,tapi aku such kasi an gitu" Jinhyuk tersenyum sebentar kemuadian bangun dari Kegiatan berbaringnya."Kamu belum tau aja kalau mereka uda pacaran" Jinhyuk mengelus pipi wooseok kemuadian mengecupnya
"Hah? Gimana?"
Flashback 2 minggu lalu di kafe xxx
"Kak midam! Sini!" Seobin melambaikan tangan dari meja tempatnya duduk,ia bermaksud untuk memberi tanda pada midam yang mencarinya di pintu kafe.
Midam tersenyum tipis kemudian menghampiri meja yang seobin tempati.
"Kenapa ngajak kesini? To the point aja aku sibuk" Midam menarik kursi yang berhadapan dengan seobin kemudian menyamankan posisi duduknya.
Seobin tersenyum melihat wajah galak midam tapi masih terlihat rona malu di pipinya.
"Ga mau pesen dulu?" Seobin meminum ice americano di depannya.
"Ga,gausah" Seobin mengangguk mendengar jawaban midam."Kak,aku mau ngomong serius Samak kakak" Seobin menghilangkan semyum dari wajahnya dan menatap midam serius.
Midam menaikan sebelah alisnya menunggu seobin mengatakan sepatah kalimat yang sepertinya sangat penting.

KAMU SEDANG MEMBACA
I LOVE U 3000 (PDX101)
Romance"You're not my iron man,but I love u 3000" "kamu tau hal yang paling aku suka di dunia ini?" "apa emang?" "ibuku,ayahku,dan kamu." WARNING! bxb/bl keju bngt:) buchen:)