Pak Tyo menjelaskan materi pelajaran olahraga, bola basket. Materi ini udah ditunggu-tunggu sama Imam.
Author : Yekan dia ketua basket. Pasti paham lah
Imam : Napa lu nongol?
Vyza : Ngomongin apa sih?
Aini : Dah bubar. Kesian yang lagi baca kezel!
Back to topic!
Disela-sela pak Tyo menjelaskan, Rival dan Delia sedari tadi mengobrol.
"Del, lu tau gak?" Tanya Rival
"Apaan?" Tanya Delia antusias
"Pak Tyo kalo nerangin cepet bat dah. Macam selang waktu" Ledek Rival berbisik pada Delia
"Iya. Liat tuh mulutnya sampe berbusa" Delia membalas bisikan Rival dan diiringi kekehan
Revan yang duduk sebangku dengan Delia merasa terganggu. Ia pun angkat bicara.
"Diem to, Del! Pak Tyo lagi nerangin juga!" Ucap Revan ketus namun pelan
"Yeee, elu. Bilang aja lu mau juga ngobrol sama Nita tapi takut ketauan" Ledek Delia
"Terserah anda deh!"
"BERISIK!" Teriak Fayi
Pak Tyo langsung menatap Fayi yang tadi berteriak.
"Kenapa?" Tanya pak Tyo
"Revan, Delia, sama Rival ngobrol teros pak!" Ucap Fayi ngegas
"Ngegas ner mbaknya" Celetuk Rusdy
"Diem lu ndek!" Ledek Fayi
"Gua nggak pendek!" Bantah Rusdy ngegas
"Lu ngomongin gua ngegas tapi lu sendiri ngegas!" Balas Fayi dengan emosi yang sudah memuncak
"Kok malah berantem sih?" Cegah Ahmad
"Bukan berantem. Mereka cuma adu mulut!" Sahut Imam membenarkan perkataan Ahmad
"Podo bae lah" Ucap Ahmad
"Watsap gays! Sekarang kita liat drama gratis dikelas. Judulnya ADU MULUT BARENG PACAR. Bakal rilis tahun ini gays!" Revan sudah mengevlog dengan handphone nya
"Gila lu, Van! Lagi emosi malah ngevlog lu!" Sahut Aini dengan cempreng khasnya
"Gakpapa. Nanti viewersnya banyak. Mayan kan" Balas Revan dengan watados
"Ogeb bener dah!" Ucap Azhar keras tepat di samping telinga Alya
"Anjir! Budek gua!" Pekik Alya
"Minta sorry" Ucap Azhar
"Indo campur mah gitu" Sahut Salsa
Kelas sudah tidak bisa dikondisikan. Pak Tyo? Dia udah keluar kelas dari tadi, karena pusing mengurus kelas 9A yang bandelnya minta ampun.
"DIEEEM!!!!!!" Teriakan Raffly mampu membuat semua terdiam dan menatapnya datar
"Gua mau kentut" Lajutnya dan terdengar suara dentuman sedetik kemudian
"RAFFLY JOROK!!!" Teriak Dilla sambil memukul badan Raffly dengan keras
"BAU NJIR!" Pekik Mulki sambil menutup hidungnya, begitupun dengan Tia
'Punya pacar kok malu-maluin banget dah!' Teriak Alya dalam hati
"Ya, kok lu mau sih pacaran sama spesis kyk dia?" Tanya Imam pada Alya
"Gua khilaf" Jawab Alya sukses membuat muka Raffly cemberut
"Muka lu kusut banget dah. Kyk baju belum digosok" Ucap Ahmad meledek
"Ih, aku ngambek!" Raffly ngambek gaes
"Yang ada cewek yang ngambek, bukan yang cowok! Ngakak njir!" Ucap Mala disusul dengan tawa seisi kelas kecuali Raffly
"Kita bakal rilis film tahun ini judulnya COWOK NGAMBEK GARA-GARA ADU MULUT SAMA PACAR!!!" Teriak Revan histeris didepan handphonenya
"NITA!!! Pacar lu gila nih" Adit berteriak
"Biarkan bocah esdeh berkarya" Balas Nita enteng
"Slow gan!" Sahut Aini
"Aelah. Pak Tyo kemana?" Tanya Rezy yang baru sadar kalau pak Tyo sudah tidak ada di kelas
"Beli nasi padang!" Jawab Rival
"Nasi padang kesukaan pak Tyo" Sambung Revan
"GAES!" Teriak seorang pria berseragam SMA sedang berdiri di depan papan tulis
Semua terdiam. Memerhatikan pria itu dengan intenst.
"Oke, makasih atas perhatiannya. Perkenalkan nama kakak, kak Zaki. Kakak alumni SMP sini dan sekarang sudah kelas 12. Tujuan kakak disini adalah mengajar kalian selama 1 hari penuh" Jelas pria itu yang bernama Zaki
Seisi kelas melongo tidak percaya. Yang benar saja? Kelas 9A diajar anak SMA? Mustahil!
Diajar sama guru aja udah bandel banget apalagi sama anak SMA yang mungkin belum berpengalaman mengajar kelas ini.
"Beneran?" Tanya Ahmad memastikan
Kak Zaki mengangguk mantap.
'Gua bisa bayangin kalo kak Zaki yang ngajar' Batin Imam
'Gempa bakal datang kalo gini mah' Batin Mala
'Yakin ngajarin para setan?' Tanya Tia dalam hati
'Nyalinya boleh dicoba' Batin Nita
'Gua pastiin abis ngajar langsung kejang-kejang' Batin Fayi
Semua sibuk dengan pikirannya masing-masing.
"Kok pada bengong?" Tanya kak Zaki membuat lamunan seisi kelas buyar
Delia : Lu kira ngelamun masal?
Author : Semacam itulah
Vyza : Gua kapan muncul!!
Mulki : Ngepelangi aja kalean. Next!
"Sekarang kita pergi ke lab, belajar disana" Suruh kak Zaki dan melenggang pergi dari kelas
"Itu kak Zaki beneran mau ngajarin kita?" Tanya Dilla tak percaya
"Siap-siap perang dunia kedua gaes" Ucap Vyza
"Doain aja biar gak kenapa-napa kak Zaki nya" Celetuk Rusdy
"Semoga kak Zaki disaat mengajar kita, dia tidak kejang-kejang" Azhar berdoa
"AMIN!" Sorakan seisi kelas
Mereka pun pergi ke laboratorium.
Vote, comment, share.
See you next:)
KAMU SEDANG MEMBACA
ABSURD FRIENDSHIP [HIATUS]
HumorTentang persahabatan yang absurd. Sahabat yang melengkapi hari-hari dengan suka dan duka. Sahabat yang selalu hadir. Bukan sahabat yang hanya datang ketika butuh, dan pergi ketika dibutuhkan. Semua kenangan dengan sahabat tak akan pernah hilang wala...