ABSURD FRIENDSHIP [HIATUS]

Back To Indonesia

Hari ini sungguh menyedihkan. Mereka akan kembali ke Indonesia dan akan meninggalkan Korea. Berat rasanya meninggalkan negara gingseng ini. Banyak pengalaman yang menarik di negara ini.

Lebay banget dah si Author!-Ahmad

Sirik ae lu!-Author

Mereka berangkat pukul 10.00 dan mereka akan take off pukul 13.00. Mereka berangkat sangat awal karna dikhawatirkan akan ada macet ataupun masalah.

at 12.45 pm

Mereka langsung memasuki pesawat mereka menuju Jakarta yang akan transit di Singapura. Semua duduk bersama pasangannya.

Sekitar 5 jam sudah, ditambah 1 jam transit, mereka telah sampai ke bandara Soekarno-Hatta, Tanggerang.

Karena hari sudah mulai gelap, mereka memutuskan untuk menginap di rumah Rezy dahulu yang berada di Tanggerang.

Rezy kan kaya. Punya rumah dimana-mana-Author

Mereka berniat akan pulang ke Bandung keesokan harinya.

Amazing

Satu kata yang disepakati siapa saja ketika memasuki rumah Rezy. Sudah diakui Rezy merupakan keluarga yang sangat kaya. Ayahnya memiliki perusahaan terbesar di Jakarta. Ibunya adalah seorang pengacara di Bandung. Ia memiliki abang yang sudah bekerja sebagai pilot. Jangan ditanya berapa hektar rumah Rezy yang berada di Tanggerang. Mungkin jika diukur sekitar 3 hektar. Baru saja di Tanggerang, bagaimana di Bandung? Jakarta? Surabaya? Wow!! Sangat sangat sangat kaya.

Ruangan yang dipenuhi desain 3D membuat siapa yang memasukinya berasa di dunia dongeng.

Ada sekitar 15 kamar pribadi dan 20 kamar asisten rumah tangga. Di rumah Tanggerang, hanya ada asisten rumah tangga yang mengurusi rumahnya. Ibunya bulan depan akan pulang ke rumah Bandung. Ayahnya selalu pulang ke rumah Jakarta. Dan abangnya akan pulang ke rumah Tanggerang karna ia mendapat tugas pilot di bandara Soekarno-Hatta.

Karena ada 15 kamar, mereka memakai 10 kamar dengan 1 kamar berdua. Pasangan kamar mereka sama seperti di apartemen yang berada di Korea.

Setelah mereka memasuki kamar, mereka segera membersihkan tubuh mereka dengan ritual mandi mereka.

Waktu menunjukkan pukul 19.15 WIB

Rezy mengajak Rival, Imam, dan Adit untuk pergi mencari makan malam, sekalian membelikan yang lainnya.

Mereka sepakat membeli ayam bakar 10 porsi. Dan untuk minuman, mereka memesan starbuck dengan rasa Mocca Frapucino.

Selagi mereka menunggu Rezy dkk kembali, mereka bermain ToD.

Mereka memilih dengan memutar botol plastik bekas minumannya Vyza. Ujung botol menuju ke arah Delia. Delia menghela nafas panjang.

"Pilih apa?" Tanya Ahmad

"Dare aja deh" Pilih Delia

"Aish!! Kagak ada Rivalnya sih!" Ucap Rusdy depresi

"Cepetan ndek!" Ucap Delia tak sabar

"Gini deh. Di lewatin dulu, nunggu Rival balik aja" Saran Revan

"Lu ngasihnya kagak usah macem-macem!" Ancam Delia

Ahmad, Rusdy, dan Revan bergidik ngeri melihat tatapan tajam Delia.

"Yaudah. Puter lagi!" Lerai Salsa dan langsung memutar botolnya dan menunjuk ke arah Raffly

"Truth or Dare?" Tawar Salsa

"Truth aja deh"

"Mantan terindah?" Tanya Revan nyeplos