Bagian 9 : Important Day

1.6K 271 13
                                    

Lucy bangun begitu pagi, dirinya merapikan diri dengan dibantu para maid. Bersiap untuk ke pertemuan hari ini. Hari yang menurutnya sangat penting.

Ya, karena hari ini adalah persidangan untuk bergabungnya Levi di Serfey Corps. Sesuatu yang tidak ada di kehidupan sebelumnya.

Lucy memakai kemeja putih dimasukkan rok, dengan pita biru di kerah. Kemudian memakai rok panjang sampai mata kaki dengan warna senada pita. Rambutnya di sanggul.

Dia kini berjalan ke halaman dan melihat kereta yang sudah menunggu. Lucy menoleh ke arah Tony, agak memiringkan kepala dia bertanya,

"Kakak dimana?"

Tony membungkukkan badanya, dengan seuara rendah menjawab, "Tuan sudah berangkat dahulu, beliau berkata ingin menyapa para anggota Surfey Corps. Dia tidak ingin berangkat terburu-buru dengan kondisi tubuh nona."

Lucy mendengus mendengarnya. Dia agak sebal dengan kakaknya. Jika ingin menyapa para Surfey Corps, kenapa tidak mengajaknya? Dia juga ingin melihat hanji, mike dan lainnya. Mereka adalah pahlawan dalam cerita yang ditulis Hajime.

Dengan langkah berat, Lucy memasuki kereta kuda itu. Kemudian mendudukkan dirinya Lucy berteriak dari dalam,

"Pergi dengan kecepatan penuh!!"

Tony kembali dipusingkan, padahal Tuan Lucas sudah memintanya untuk berhati-hati. Namun, melihat Lucy kini yang sedang menatap dengan garang dia menjadi kempis. Dengan patuh duduk dalam kereta, hanya mengabaikan kusir yang ketakutan.

Tony yakin kusir itu juga menerima pesan Tuan Lucas untuk berjalan dengan hati-hati. Jadi Tony hanya diam, dia nantinya tidak ingin ikut menderita karena berbicara.

Dan sang kusir yang ketakutan hanya bisa menurut pada Lucy yang memasang wajah oni.

***

Lucy melangkahkan kaki menuju ruang sidang. Dirinya memberikan undangan pada prajurit yang sedang bertugas. Dirinya mendapat undangan masuk karena tadi malam di kakaknya yang memberikan. Katanya itu adalah tiket untuk melihat wajah Lobov yang gugup setengah mati. Lucy jadi ingin tertawa mengingatnya.

Lucy melangkahkan kakinya ke lantai 2 Dirinya banyak bertemu wajah-wajah yang familiar. Namun semua yang ditemui itu hanyalah musuh dari para Surfey Corps, jadi dia hanya melewati, tidak menyapa atau apapun. Terlalu malas untuk melakukannya.

Dengan wajah datar dia bersandar di kursi yang disiapkan, waktu pengadilan akan dilaksanakan 20 menit lagi. Lucy hanya ingin menutup mata dan istirahat sebentar.

"Kau tidak seru sama sekali mike~"

Namun sebuah suara memebuatnya berhenti. Lucy melirik ke arah suara, dirinya dikejutkan oleh kedatangan Miike dan Hanji. Tentu saja suara itu datang dari Hanji yang selalu berisik mempersalahkan masalah titan. Lucy berdiri dari duduknya, dia ingin menyapa mereka. Setidaknya bisa berkenalan mungkin suatu hal yang di inginkan pada para fans SnK.

Lucy menghadap ke arah mereka yang sedang berbicara. Belum sempat Lucy membuka mulut atau bersuara. Hanji lebih dulu berteriak, sambil menunjuk Lucy.

"Waa!! Kamu, apakah, kamu adiknya Lucas?"

Lucy memiringkan kepalanya, dia tidak mengira Lucas akan membicarakannya di belakang. Lucy yang tadinya tersenyum tulus, kini malah tersenyum canggung.

"Hm.., Ya."

"Apa?! Dasar Lucas sialan itu! Kenapa dia tidak berkata kalau adiknya scantik ini?!" Hanji berkata sambil memeluk Lucy erat-erat.

Sedangkan Mike kini sedang mengendus-endus Lucy. Mike yang mendengar perkataan Hanji mengerutkan alis. Dia berpikir dalam hatinya.

Bukannya kamu saja yang kemarin tidak percaya kalau Lucas mempunyai adik?

Along With U || Levi X OC Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang