14.jaemin or jisung

268 24 3
                                    

Mina narik Jaemin terus bantu Jisung yang udah tergeletak enggak berdaya tiduran dilantai, gara-gara habis ditonjokin sama Jaemin.

Nafas Jaemin terengah-engah terus kerasa sesek banget ngeliat Mina malah mentingin Jisung daripada Jaemin, bahkan sampai saat ini pun enggak ada salah satu dari mereka yang bilang putus.

"Kamu ngapain sih Na! Kamu harusnya mikir, Jisung mau lomba minggu depan. Kalau sampai dia sakit siapa yang ngewalikin sekolah kita! " pekik Mina membopong tangan kanan Jisung dibahunya.

Jaemin cuman diem dengan tatapan datarnya, enggak tahu harus berbuat apa. Dia cuman mempertahankan perasaan dia sama Mina.

Jisung yang tiba-tiba dateng terus nyolot ngajak Jaemin berantem, katanya Jisung enggak suka Jaemin nyakitin Mina didepan semua murid yang lain.

Katanya itu bikin Mina malu dan tersiksa.

Mina jalan ke UKS ninggalin Jaemin yang masih berdiri tegar disana, enggak lama guru BK narik Jaemin dan nyuruh Jaemin masuk ke ruangannya.

"Makasih Mina, " kata Jisung terus Mina ngangguk aja.

"Kenapa sih, nekat banget ngajak Jaemin berantem. " ucap Mina tiba-tiba terus Jisung diem enggak mau jawab.

Jisung duduk di UKS enggak lupa Mina manggilin penjaga UKS buat ngobatin Jisung, Mina sadar Jisung berantem juga belain dia.

Tapi atas dasar apa, apa memang Jisung udah anggap Mina sebagai kakak dia. Yang selalu nemenin dan ngajarin dia selama ini.

Jisung sedikit meringis pas penjaga UKS nya ngusapin rivanol ke kulit Jisung yang ke gores.

"Pelan-pelan kasihan, " kata Mina terus diangguki penjaga UKS.

Setelah selesai Jisung nengok ngeliat ke arah Mina yang juga lagi ngeliatin Jisung.

"Makasih udah nganter, " kata Jisung terus Mina manggut-manggut.

"Lain kali jangan berantem sama Jaemin, kasihan Jaemin. Dia punya masalah dipunggungnya, "

Kalimat Mina tadi berhasil buat Jisung down, Jisung hampir lupa kalau yang didepanya sekarang itu masih pacar sahabatnya.

Bodoh juga Jisung bisa suka dan sayang sama pacar sahabatnya sendiri, Jaemin lagi.

"Iya, tahu. " jawab Jisung seadanya terus turun dari brankar dan jalan beriringan sama Mina keluar UKS.

Jisung ragu-ragu mau nanya sesuatu, apalagi raut wajah Mina yang lesu enggak se-ceria biasanya. Apalagi pas Jisung tahu kalau Mina sering nangisin Jaemin, rasanya aneh plus kecewa sama sahabat nya yang bikin cewek nangis.

"Mina, "

"Hm. " sahut Mina nengok ke Jisung terus Jisung cuman nunduk enggak berani natap mata Mina, mau nanya tapi takut tapi kalau enggak nanya penasaran.

"Seberapa rasa cinta kamu buat Jaemin? " enggak ada kalimat setelah itu.

Mina diem, langkahnya juga.

Jisung agak takut, takut setelah pertanyaan itu terlontar Mina akan ngejauh atau bahkan enggak mau kenal lagi sama Jisung.

Karena yang sejak tadi Jisung takutkan adalah ini, diemnya seseorang yang bawel.

Ya, menurut Jisung. Mina itu sosok yang ceria, perhatian, dan bawel. Apalagi soal OSN fisika, hampir semua rumus Mina rangkai untuk dijadikan sebuah motivasi.

"Enggak ada, " jawab Mina.

Jisung natap Mina sepihak.

"Enggak ada maksudnya? " tanya Jisung, enggak bisa mencerna omongan Mina barusan.

"Iya enggak ada, " tegas Mina terus bales tatapan Jisung.

"Enggak ada yang bisa menggambarkan atau merumuskan seberapa tulus cinta aku ke Jaemin, Jaemin is my everything. "

Mina menghela nafas dan berjalan menuju kelas, meninggalkan Jisung yang merasa perasaannya hanya bisa sampai disini.

Dan tidak berlanjut.

TBC

Pacaran tak dianggap 「Jaemin X Mina 」Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang