21.maaf menutupi

144 19 0
                                    

Mina sama Jisung udah keluar dari ruangan seleksi, mereka kumpul bareng anak-anak olimpiade yang lain. Nungguin hasilnya sekalian makan siang.

"Sung! " panggil Mina.

Yang dipanggil noleh dan berdehem.

"Jaemin ngasih lo pesan atau telpon  gak? " tanya Mina hati-hati, dia juga enggak mau negatif thinking dulu sama Jisung.

Tapi jawaban Jisung malah bikin Mina jadi curiga.

"Enggak tuh, " jawab Jisung dengan santainya dan kembali melihat sekitar, mengabsen anak-anak olimpiade yang sudah berkumpul.

Perasaan Mina jadi enggak enak, Jisung juga bohong kalau Jaemin selama ini enggak ngirimin dia pesan atau nelpon. Seharusnya Jisung jujur aja kalau dia berkomunikasi sama Jaemin, tapi ini malah bohong.

Ada yang ditutup-tutupin sama Jisung, Mina juga agak curiga sama Renjun dan Haechan yang tadi pagi jawabannya sama kayak Jisung.

Apa mereka dikasih pesan juga sama Jaemin? Terus Mina enggak dapet pesan apa-apa? Sebenernya ada apa?

Semuanya udah selesai dan pada makan-makan dengan nasi box yang disediakan sama panitia lomba.

Mina masih enggak tahu alasan apa Jaemin harus ke luar negeri tiba-tiba, terus enggak ngehubungin dia sama sekali. Khawatir? Iya.

Jisung berdiri dan berhenti makan dia izin ke guru pembimbing mau angkat telpon, Mina yang duduk disampingnya penasaran.

Akhirnya Mina ngikutin Jisung diam-diam yang mau angkat telpon.

"Gimana? "

"Operasinya berhasil, dia cuman butuh terapi beberapa hari untuk pemulihan. "

"Syukur Jaemin udah sembuh, "

"Do'ain yang terbaik ya Sung, Jaemin minggu depan bisa balik kok. "

"Siap bang, Hati-hati. "

Jisung nutup telponnya dan berbalik, namun ada Mina disana yang berdiri ngadep ke Jisung dengan tatapan was-was.

"Jaemin kenapa? " tanya Mina yang matanya udah berkaca-kaca.

"Enggak kenapa-napa kok, dia baik-baik aja. "

"Bohong! Tadi kamu bilang syukur kalau Jaemin udah sembuh, berarti sebelumnya dia sakit. " Mina menghela nafas. "Apa itu karena punggungnya? "

Jisung ngangguk, "Iya Min, waktu dulu gue berantem sama dia. Sakitnya kambuh, dan dia malah ditahan sampai akhirnya sakitnya bener-bener udah enggak bisa ditahan. "

"Tuh kan! Terus kenapa dia enggak bilang ke gue? Terus kenapa kalian nyembunyiin ini semua dari gue, gue berhak tahu. "

"Maaf Mina, tapi ini kemauan Jaemin. Dia enggak mau bikin lo kepikiran, kak Mina kan. Eh lo kan mau olimpiade, "

"Jadi Jaemin enggak mau bikin lo terbebani, " kata Jisung lagi.

Mina enggak tahu harus berbuat apa, ini gara-gara dia makanya penyakit Jaemin kambuh. Dan dia juga udah negatif thinking sama Jaemin dan teman-temannya.

Kenapa juga Jaemin mikirnya gitu.

"Yaudah, sekarang Olimpiade nya kan udah selsai. Jadi gue boleh tahu kan sekarang, "

Jisung ngangguk-ngangguk.

"Gimana keadaan Jaemin sekarang? "

Jisung nyeritain semuanya ke Mina, dari waktu itu Mina jengukin Jisung di UKS waktu berantem sama Jaemin.

Waktu itu Jaemin juga ada dibilik samping Jisung, Jaemin denger Mina bilang apa waktu Jisung tiba-tiba nanyain perasaaan Mina ke Jaemin.

Tapi saat itu juga Jaemin nahan sakit di punggungnya yang kerasa nyut-nyutan, awalnya cuman gitu aja biasa. Tapi setelah beberapa hari rasanya makin sakit kayak punggungnya itu mau patah.

Mina ga nyangka Jaemin bisa nahan sakitnya begitu lama, Jaemin enggak pernah keliatan kesakitan  di depan dia. Meski waktu itu Mina dan Jaemin lagi break, tapi yang namanya masih sayang.

Ya, Mina masih suka merhatiin Jaemin dari jauh.

"Apa yang Jaemin mau Sung? " tanya Mina.

Jadi Jisung cerita kalau Jaemin itu punya satu permintaan yang sampai saat ini belum dia dapetin, entah kapan Jaemin bisa dapetin itu meski dia bilang kalau dia enggak yakin permintaanya bakalan terpenuhi.

"Dia bilang kalau, Jaemin mau Mina itu perhatian sama dia didepan keluarga Mina sama kayak Mina perhatian ke Jaemin ketika didepan temen-temen. "

Mina ngangguk, jadi Jaemin cuman pengen itu. Tapi selama ini Mina enggak pernah peka sama kemauan Jaemin, Mina selalu menangin gengsinya Mina didepan keluarganya.

"Makasih Sung, gue akan coba buat mengatasi hal itu. " kata Mina, kayaknya dia harus berubah.

Jisung mengangguk sembari menghela nafas panjang.

"Mina, "

"Iya kenapa Sung? Ada permintaan yang lain lagi? "

Jisung menggeleng.

"Gue udah lama mau bilang ini ke Kak Mina, tapi kayaknya ini adalah hal yang salah. "

"Sebenernya gue suka sama lo Kak, "

"Jisung? "

Jisung tersenyum lalu mengangguk dengan tangannya yang memegang salah satu pundak Mina. "Iya gue tahu, lo sukanya sama Jaemin kan Min. "

"Tenang aja, gue enggak bakalan maksa kakak buat suka juga sama Jisung. Jisung tahu kalau lo, eh kak Mina. Cuman sayang dan Cinta sama Jaemin. Jisung enggak apa-apa kok Min, "

"Maaf ya Sung, "

"Enggak apa-apa, gue yang harusnya minta maaf. Karena udah suka sama pacar sahabat gue sendiri, eh udah yuk. Makannya belum selesai. "

"Hm, " Mina berdehem dan mengikuti Jisung yang hendak kembali, sekarang semuanya udah jelas. Enggak ada yang ditutup-tutupin lagi.

TBC

Pacaran tak dianggap 「Jaemin X Mina 」Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang