Author POV
Saaih berjalan dengan malas menyusuri jalanan Korea yang sedang ramai . Di tengah tengah keramaian dirinya merasa Kesepian.
"Lu kenapa sih ih.. sedih Bae " Tegur Thoriq yang kini menyamakan langkahnya dengan Saaih .
"Mikirin kak (Namakamu) ya" goda fateh dengan gaya khasnya .
"Apa sih" ketus Saaih, moodnya sedang tidak baik bukan tanpa alasan sebab ada teman (Namakamu) yang mengirimkan foto (Namakamu) di bully oleh ketiga gadis yang menggangu nya di kebun binatang.
"Cerita ih jangan malah kaya gitu, kita kan mau bikin MV kalo lu gak mood nantinya malah jadi jelek hasilnya" mendengar itu Saaih mengembuskan nafas nya kasar .
"Cewe yang ngaku jadi Sasquad gangguin (Namakamu) lagi.. tadi temennya ada nge-dm in foto (Namakamu) lagi di siram pake minuman di McD" ucap Saaih dengan wajah kesalnya, jika dirinya ada di dekat (Namakamu) pasti tidak akan seperti ini .
"Kok bisa gitu? Fans lu kok gitu amat" ucap Thoriq sambil mengerutkan keningnya .
"Dia bukan fans aih bang" Ucap Saaih sambil memijat pelipisnya.
"Ya maksud nya kalo ngefans kan gak harus kaya gitu, yaudah lupain dulu kita kan ke sini buat Syuting MV" ucap Thoriq sambil menepuk bahu Saaih membuat Saaih mengangguk lemas .
Mereka sedang melakukan syuting sambil berjalan di jalanan Korea, Saaih terlihat sangat tidak semangat membuat umi nya khawatir .
"Kamu kenapa nak? Sakit?" Tegur sang umi sambil menaruh punggung tangan nya di dahi Saaih .
"Gak panas kok, tapi kenapa kok dari tadi umi perhatian kamu lemes kaya gak ada semangat gitu?" Tanya sang umi, Saaih terdiam bingung akan menjawab apa .
"Nggak mi Saaih lagi gak mood aja.. maap ya mi, Saaih bakal lebih semangat kok" ucap Saaih sambil tersenyum, kalian tau lah fake smile .
"Yaudah lebih fokus ya nak, masalah kamu nanti aja kamu pikirin" ucap umi sambil mengelus kepala Saaih kemudian pergi meninggalkan Saaih .
"Aduh bingung gue kalo gini" guman nya lalu berjalan ke arah Thoriq yang sedang mengatur kamera .
"Bang gue balik apa ke indo?" Tanya Saaih mendengar itu Thoriq mengerutkan keningnya .
"Jangan lah.. harus komitmen sama kerjaan dong jangan gini.. gue yakin (Namakamu) bisa jaga diri kok.. kalo (Namakamu) tau lu ninggalin kerjaan lu gara gara khawatir sama dia, dia juga pasti marah .." Saaih diam memperhatikan abangnya berbicara.
"Aih telponin dari tadi gak bisa bang" ucap Saaih kemudian.
"Ya mungkin dia sibuk.. positif thinking aja kali ih" mendengar itu Saaih mengangguk tanda mengerti.
________
Saaih POV
Ini udah malem masa (Namakamu) masih aja sibuk, sumpah gue gak bisa tidur gue khawatir sama dia . Apa dia marah sama gue? Apa dia berniat jauhin gue?
Gue liat hp gue belum ada notifikasi dari dia, gue udah spam chat, spam call tapi gak di respon . Kenapa sih? ada apa.
Ahh gue chat bang Nicko aja .
Bang Nicko
Online
Bang (Namakamu) baik baik aja kan?•
•Loh emangnya dia kenapa?
Bang Nicko belom tau? Kenapa (Namakamu) gak kasih tau abangnya .
Yang ngaku ngaku Sasquad gangguin dia lagi bang•
•Beneran? Kok (Namakamu) gak cerita ya
KAMU SEDANG MEMBACA
Pangeran Sasquad × (Namakamu)
Fanfiction"Sorry boleh minta nomor telponnya? kita lagi challenge nih" ucap seorang pria botak yang di temani oleh seorang anak laki laki dan satu orang yang memegang kamera. "Nomor gue gak di sebar ke sembarang orang" ucap gue karna memang seperti itu kenyat...
