Ini udah hampir jam 8 gue lagi siap siap buat ke rumah gen halilintar. Gue berjalan menuruni tangga dan duduk untuk memakan roti yang di siapkan bi Irah .
"Bang jadi kan nganterin gue?" Tanya gue dan dia hanya mengangguk . Tumben kagak bucin .
"Hp lu masih di sita sama dia?" Ucap gue sambil mengunyah roti selai kacang kesukaan gue ini .
"Iye.." jawabnya singkat . Dih cowo cowo pada kenapa si sensi amat . Apa cowo juga mengalami apa yang namanya PMS?
"Yuk" ucapnya setelah suapan terakhir dan gue bingung lah ni orang kenapa dah .
Gue berjalan mengekori Abang gue, dia jalannya cepet amat dah . Tumben tumbenan nih .
Sekarang gue udah ada di dalem mobil dan pasang seatbelt . Gue lirik dia masih dengan mimik wajah yang sama dingin tanpa ekspresi .
"Bang" ucap gue sedangkan dia tetap fokus pada jalanan di depannya. Dih apaan si kok gini .
"Abang" gue mengguncang tangannya pelan. Kalo keceng takut nabrak gue mah .
"Paan" dih gitu amat dah perasaan gue gak ada salah .
Gue yang udah badmood gak ngomong lagi sama dia, ehh dia juga malah gak ngajak ngobrol .
Gak lama kita sampe di depan rumah GH dan gue turun sedangkan Abang gue dia pergi buat ketemu si Eva .
"Assalamualaikum" ucap gue saat sampe di depan pintu rumahnya .
"Waalaikumsalam .. ehh (Namakamu) ayo masuk" ucap kak iyyah yang membukakan pintu . Dan gue pun masuk .
"Kak (Namakamu)" teriak Qahtan sambil berlari memeluk gue . Ahh baby Miss you .
"Miss you Qahtan" ucap gue sambil mencium pipinya .
"Bukan Miss you tapi rindu" ucapnya yang sudah semakin pasih dalam berbahasa Indonesia .
"Ahh.. kamu belajar dengan giat ya" ucap gue sambil mencubit pipinya.
"Iya (nam) dia semangat banget belajar nya.. mau tunjukin ke kak (Namakamu) kata dia" ucap kak Sohwa yang sedang duduk santai bersama yang lainnya. Tapi gue belom liat bang Thor sama Saaih dah .
"Bang Thor sama Saaih mana?" Tanya gue dan kak Sajidah Memasang wajah jail .ahh jadi malu :v .
"Lagi di kamar ngedit kaya nya" jawab kak Sohwa . Gue pun hanya manggut manggut .
Gue bermain dengan mereka, seru tapi namanya juga anak anak pasti berisik dan pasti berantem :v .
"Kak, salehah wish kakak bisa jadi kakaknya Salehah" ucap Salehah sambil mengangkat kedua tangan berdoa .
Gue hanya tersenyum malu . Dan fateh yang sadar akan hal itu langsung menggoda gue . Emang paling bisa nih anak .
________
"Yuk (nam)" ucap Saaih dan gue melihat ke arah jam tangan tertera pukul 13.45 oke sekarang nemenin my bald jalan :v .
Btw Saaih serius mau jalan kaya gitu? OMG emang ya Saaih itu lain dari yang lain . Wkwkwk .
"Bang Thor cepetan" teriaknya sambil berjalan ke bawah dan gue cuman ngekor di belakangnya . Karna keasikan ngekor pas dia berenti gue gak tau dan kepala gue yang lagi gue nundukin nabrak punggung Saaih dong . Gila berasa nabrak tembok keras amat .
"Aww" ringis gue pelan .
"Jalan liat liat Napa" ketus nya. Dih apaan sih orang gue lagi nunduk juga .
"Ya maap" ucap gue singkat. Sumpah mood gue bener bener down . Abis di cuekin bang Nicko sekarang Saaih ketus sama gue .
"Yo ngapain malah ngobrol di sini" ucap bang Thor sambil masuk ke mobil Saaih . Bang Thor di belakang dan gue di sebelah Saaih . Ya formasi biasa lah .
KAMU SEDANG MEMBACA
Pangeran Sasquad × (Namakamu)
Fanfic"Sorry boleh minta nomor telponnya? kita lagi challenge nih" ucap seorang pria botak yang di temani oleh seorang anak laki laki dan satu orang yang memegang kamera. "Nomor gue gak di sebar ke sembarang orang" ucap gue karna memang seperti itu kenyat...