"Sorry boleh minta nomor telponnya? kita lagi challenge nih" ucap seorang pria botak yang di temani oleh seorang anak laki laki dan satu orang yang memegang kamera.
"Nomor gue gak di sebar ke sembarang orang" ucap gue karna memang seperti itu kenyat...
Saaih lama banget, ini udah hampir setengah jam dari dia nyuruh aku cuman diem di kamar. Aduh ini bener bener gak betah deh. Jiwa ibu ibu mungkin gak betah diem doang .
"Sayang" Saaih akhirnya datang tapi dia gak pangku Annisa. Kemana dia?
"Lama banget sih?.. terus Annisa mana??" Cercaku dengan beberapa pertanyaan .
"Kamu jangan gitu dulu dong.. nih pake" Saaih menunjuk kan penutup mata berwarna merah ke arah ku .
"Ngapain harus di tutup segala mata nya?" Dia tak menjawab hanya langsung memakaikan penutup mata itu .
Ini gak lucu Saaih kenapa harus pake ginian biasanya juga enggak .
Saaih menuntun ku untuk berjalan, aku tak yakin tapi ini arah ke ruang tengah . Dia berhenti tiba-tiba sampai aku menabrak punggungnya yang keras seperti pohon . Aww ini sakit .
"Lain kali kalo mau berenti bilang jangan tiba tiba" keluh ku dan dia hanya terkekeh .
Saaih membuka penutup mataku perlahan .
"Jangan ngintip dulu nanti kalo aku bilang buka mata kamu baru boleh buka mata" astagfirullah Saaih apalagi ini . Penutup mata sudah sepenuhnya di buka .
"Sekarang buka mata kamu" mendengar itu ku buka mata perlahan . Dan ..
Aku diam tak bisa berkata kata .
"Kamu gak suka ya? Maap ya aku bukan cowo yang romantis jadi aku gak tau harus buat kaya gimana ini aja aku searching di Google.. aku min" ku tutup mulutnya menggunakan jari telunjuk ku dan dia diam .
"Ini bagus banget . Kamu .. bener bener buat aku bahagia ih.. kamu astagfirullah aku gak tau lagi harus ngomong apa" ku edarkan pandanganku . Ruangan ini penuh dengan balon yang di tempeli foto kita dari jaman dulu sampai sekarang . Dan beralih pada dinding yang di tempeli foto juga dengan di bentuk menyerupai hati dan di kelilingi lampu Tumblr. Sungguh Saaih . Ahh siapa sih yang gak speechless kalo di kasih yang kaya gini .
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Apalagi Saaih itu tipe orang yang kalo aniv cuman ngucapin dan lanjut makan malem gak pernah dia kaya gini . Sungguh arghhh ini..
"Nyonya dan tuan silahkan" ku lihat Shella dan Azzam memakai pakaian seperti pelayan restoran lalu menuntun tangan ku untuk menuju meja makan .