Kita udah sampe di PIM, Saaih berjalan di depan dengan Annisa di pangkuannya. Pake gendongan bayi itu loh tau kan? Iya tau lah .
Haha aku masih nyebelin kan :v
"Mommy Azzam mau beli mobil" Azzam menunjuk mobil yang terpajang di mall ini . Haha gimana tuh .
"Yang anak kamu nih mau mobil" Saaih menengok lalu melirik mobil itu .
"Hahha kamu bisa dapet itu tapi nanti pake uang kamu sendiri nak" Saaih mengacak rambut Azzam gemas . Aku tersenyum melihat Azzam yang cemberut .
"Ayo sayang kita beli makanan .. kasian Annisa belum makan" ku tuntun Azzam supaya mengikuti Saaih . Kita berada di salah satu restoran yang memang memfasilitasi makanan untuk anak .
"Nih .. kamu tunggu ya aku sama Azzam mau pilih makanan" Saaih menyerahkan Annisa pada ku, lalu menuntut Azzam agar mengikuti nya .
"Mamy.. baaaa.. haaahha" Annisa sedang memukul mukul meja sambil menyebut nyebut mommy .
"Apa sayang.. laper ya? " Ku elus perutnya dan dia tertawa geli .
"Ini Saaih lama banget ya .." keluh ku . Ini udah hampir 20 menit tapi belum balik juga .
"Haduhh sayang kita abis di serbu" Saaih datang dengan satu nampan berisi makanan dan Azzam juga membawa nampan berisi beberapa buah buahan .
"Di serbu gimna maksudnya?" Tapi aku liat gak ada yang luka di badan mereka . Cuman pipi Azzam aja makin merah .
"Tadi ada ibu ibu mom, bilang Saaih halilintar terus Azzam halilintar terus kita di cubitin .. Azzam sakit" ahh anak mommy, dia mengeluh sambil mengusap pipinya .
"Sayang.. gapapa kok mereka cuman gemes sama kamu" aku mencium pipinya kiri dan kanan. Dan Azzam tersenyum manis. Senyuman yang di turunkan oleh Daddy nya .
"Makasih mommy.. sakitnya udah ilang" haha anak itu .
"Yang kok gak bawa nasi sih" aku liat cuman ada buah buahan, macaroni cheese untuk anak anak dan steak ayam kesukaan ku .
"Oh iya lupa" Saaih memperlihatkan baris giginya sambil menggaruk tengkuknya .
"Yaudah tunggu" Saaih berlari untuk mengambil nasi, kebiasaan udah tau aku lagi menyusui tapi gak pernah bawa nasi kan mommy butuh nasi .
"Hira jangan ngeces.. jijik tau" haha anak itu selalu saja seperti itu . Tapi dengan baiknya ia mengelap bibir adiknya yang penuh liur mengunakan tissue .
"Iya kakak makasih" ucapku mewakili Annisa dan Azzam tersenyum .
"Mom kalo nanti Hira gede boleh ya main terus sama dia" Azzam memainkan lengan Annisa yang ingin menggapai rambut Azzam .
"Boleh dong sayang .. asal kamu jagain dia" ucap ku sambil mengelus rambut nya pelan.
"Oke mommy"
"Nih yang" Saaih datang dengan nafas berat . Siapa suruh lari lari.
"Makasih sayang"
Ku taruh Annisa di kursi bayi yang di sediakan oleh restoran ini . Lalu menaruh satu piring buah buahan dengan garpu plastik yang ku tusuk ke salah satu buah mangga.
"Mommy Azzam mau di suapin" haha anak ini masih sama seperti dulu .
"Azzam mau apa?" Mendengar itu Azzam tersenyum manis lalu menunjuk buah melon ke sukaan nya .
"Nih sayang" ku tusuk salah satu potongan buah melon lalu menyuapkan nya pada Azzam .
"Emmm enak mommy" Saaih mengacak rambut Azzam gemas .

KAMU SEDANG MEMBACA
Pangeran Sasquad × (Namakamu)
Fanfiction"Sorry boleh minta nomor telponnya? kita lagi challenge nih" ucap seorang pria botak yang di temani oleh seorang anak laki laki dan satu orang yang memegang kamera. "Nomor gue gak di sebar ke sembarang orang" ucap gue karna memang seperti itu kenyat...