Dua Delapan (Lama Tak Jumpa)

1.3K 80 28
                                    

Hufft.. ehh hai teman teman udah lama ya :)
Iya terakhir kali kita ketemu pas aku masih ta'aruf sama Saaih . Sekarang udah mungkin ada 10 tahun kemudian . Haha waktu berjalan begitu cepat ya :) .

Gaya bahasa ku juga berbeda, tapi gaya bahasa lu gue masih ku ingat :v . Aku masih sama receh nya seperti dulu tapi sedikit ku kurangi kadarnya karna aku ingin menjadi contoh yang baik untuk anak anak ku . Hah anak anak?

"Mommy" ahh itu dia anak tertua ku . Dia anak yang tampan sama seperti ayahnya .

"Ada apa nak" aku menghampiri anakku yang sedang kesusahan memakai sepatu .

"Azzam kesusahan mom" haha anak ku, dia mengelap keringat yang keluar dari pelipisnya .

"Sini biar mommy bantu" ku ambil tali sepatunya lalu mengikat nya. Dan anak itu menunduk memperhatikan. Dia anak yang pintar ehh bukan karna aku ibunya tapi memang seperti itu dia cepat tanggap dan selalu memerhatikan apa yang orang tuanya lakukan jadi aku dan Daddy nya harus berkerja extra agar tidak menjadi contoh yang buruk .

"Azzam Zami Halilintar" ahh itu suami ku, Saaih. dia meneriakkan nama anak ku mungkin agar Azzam lebih cepat .

"Iya Daddy Azzam sudah selesai" Azzam berdiri dari duduknya . Lalu meraih tanganku dan mencium punggungnya .

"Berangkat ya mommy .. assalamualaikum" Azzam berlari ke arah Daddy nya yang sedang memanaskan mobil .

Hah anak itu, sudah besar saja .. masih ku ingat saat kelahirannya, saat pertama kali mengucapkan mommy dan Daddy juga saat langkah pertamanya .

"Oekkkk oekkkk" ahh itu anak bungsu ku . Aku lupa meninggalkan nya di tempat tidur mungkin sekarang sudah terbangun .

Aku berlari ke arah kamar dan tampak dia berusaha untuk turun dari tempat tidur . Anak ini selalu saja mencoba kabur :) .

Namanya Annisa Khumaira Halilintar .Saaih yang memberi nama . Dia Daddy yang baik :) .

Ku pangku Annisa yang masih merengek . Ahh celananya basah . Ku bawa ke kamar mandi . Dia belum mandi .

Ku campur kan air panas dan dingin agar menjadi hangat dan tidak membuat Annisa menangis . Dia ada sedikit masalah dengan air . Saat menyentuh nya bila air itu terlalu dingin atau terlalu panas ia akan menjerit dan tak mau masuk lagi .

"Sayang mandi ya biar wangi" ku lepaskan semua pakaiannya dan anak itu hanya bergumam tak jelas . Dia baru saja genap dua tahun. Di hari ulang tahunnya dan apa yang terjadi? Ia mengacak kue nya hingga semua yang datang tidak kebagian kue . Seperti nya ini menurun dari Saaih :v .

"Babababaaa.." anak itu menepuk nepuk air sehingga seluruh bajuku basah . Bagi kalian yang belum berpengalaman pasti akan sedikit kesal tapi ini lah yang akan menjadi kenangan saat anak kita akan menikah nantinya .

Ohh ya ada yang penasaran dengan kabar keluarga Halilintar? Mereka masih aktif di YouTube walaupun jarang jarang untuk upload bahkan kak Sajidah memilih berbakti dan menyerahkan urusan keuangan pada suaminya .

Kebanyakan keluarga halilintar sudah menikah hanya tinggal Fateh, Muntaz, Salehah dan Qahtan . Tapi sepertinya Fateh akan segera menikah :) .

Kami sudah selesai dengan urusan air . Ku handuki Annisa lalu membawa nya ke kamar . Ku letakan Annisa di lantai karna jika di atas dia akan turun dan terkadang terjatuh .

Sementara itu ku bereskan sprai yang di ompoli oleh Annisa . 

"Babababbabababaaa" ku lirik Annisa ia sedang mencoba membuka handuk yang ku lilitkan .

"Jangan sayang" dia melihat ke arahku, lalu mengerucutkan bibirnya seakan mengerti maksud ku .

"Daddy pulang" Saaih berjalan menghampiri Annisa dan menggendong nya . Dan Annisa menjerit jerit kecil .

Pangeran Sasquad × (Namakamu)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang