*
*
*
*
*
*
*
*
(namakamu) tersenyum manis didepan cermin meja riasnya, ia senang melihat iqbaal yang sudah sehat wal'afiat kemarin di kampus. Ia juga senang, bisa memberikan obat yang sering ia konsumsi bila ia sedang sakit pada iqbaal
"Masa iya, gue suka sama dia? Padahalkan, kenal sebulan aja belum!" gumamnya sembari menopang dagunya
ia mengulurkan tangan kanannya, untuk mengambil Cokelat pemberian iqbaal yang sampai saat ini belum ia makan, bahkan pitanya masih ada ditempatnya, tanpa ada niatan sedikitpun untuk melepaskannya
"Gue yakin, ini cokelat udah bulukan." kekehnya sembari memandangin cokelat yang bermerk silverqueen itu
"Lo itu baik baal, romantis juga! Tapi sayang, Gue belum suka sama lo. Dan gue juga gatau sih, Kalo lo suka sama gue atau enggaknya!" gumamnya lagi
"Tapi kenapa, disaat gue lagi deket sama lo, Gue selalu aja deg-degan? Walaupun gue bersikap cuek sama lo." ia tersenyum kecut, "Gue tau gue munafik! Tapi gue gak menampik, kalo gue udah mulai ada sedikit rasa sama lo, Rasa suka gue, belum sepenuhnya bulat sempurna! Jadi bisa gue simpulin, Kalo rasa suka gue sama lo itu, belum ada!" Lanjutnya
bersambung...
DEMIAPAPUN GUE GATAU MAU NULIS APAAN! WOWKOWKW
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐂𝐮𝐞𝐤 (𝐓𝐀𝐌𝐀𝐓)
General FictionPEMERAN CEWEKNYA YEEN, KALO JIJIK GAUSAH BACA! GAUSAH KOMEN!! (𝐅𝐎𝐋𝐋𝐎𝐖 𝐒𝐄𝐁𝐄𝐋𝐔𝐌 𝐌𝐄𝐌𝐁𝐀𝐂𝐀) (𝐂𝐎𝐌𝐏𝐋𝐄𝐓𝐄𝐃) (𝐍𝐚𝐦𝐚𝐤𝐚𝐦𝐮) 𝐀𝐧𝐚𝐧𝐝𝐢𝐭𝐚 𝐝𝐚𝐧 𝐈𝐪𝐛𝐚𝐚𝐥 𝐀𝐤𝐡𝐟𝐚𝐫𝐢 𝐁𝐚𝐜𝐚 𝐚𝐣𝐚 𝐮𝐝𝐚𝐡,