VOTE
VOTE
VOTE
VOTE
VOTE
VOTE
Hari ini (namakamu) tidak ada kelas, jadi ia bisa berleha-leha dirumah. Seperti sekarang, ia sedang menikmati hari liburnya di kamar dengan buku novel yang ia baca, di atas kasur-- berselonjoran
clek!
(namakamu) hanya melirik acuh ketika seseorang membuka pintu kamarnya
"sayang,"
(namakamu) berdehem tanpa menoleh sedikitpun
"kamu gak ada kelas hari ini?"
"gaada mah,"
Ya, itu adalah Reni, mamahnya.
Reni mengelus puncak rambut sang putri yang diikal "kita jalan-jalan yuk? mumpung mamah lagi libur nih,"
(namakamu) menepis pelan tangan sang mamah, seraya menatapnya "aku bukan anak kecil lagi mah, jadi stop elus-elus aku, oke!" peringatnya dengan lembut dan seperti biasa, dengan wajah datarnya
Bukannya merasa marah, Reni malah tertawa kecil "Loh? emang kenapa? emangnya cuman anak kecil doang gitu yang harus dielus? kan kamu juga boleh sayang," ia memeluk sang putri dari samping, sehingga membuat (namakamu) mendengus kecil "mamah kangen tau sama kamu,"
"ck, maaahhh! udah ah, lepas ih!" ia berusaha melepas pelukan reni, namun reni tetap memeluknya, alhasil membuatnya pasrah "mamah pasti ada maunya kan? gausah bawa-bawa kangen segala deh,"
"kata siapa mamah ada maunya? mamah beneran kangen kok sama kamu, kamu akhir-akhir ini sibuk sama tugas kampus sih," celetuk reni
(namakamu) menghelai nafas pelan "mamah gimana sih? kan aku kuliah juga keinginan papah sama mamah, jadi jangan nyalahin aku dong kalo aku sibuk."
"yayaya, im sorry baby! i forgot!"
(namakamu) berkutik lagi, berusaha melepas pelukan reni "lepas maaahh! aku pengen baca novel lagi,"
Reni terkekeh seraya melepas pelukan itu, ia mengelus kedua pipi sang putri "anak mamah udah gede ya sekarang?"
(namakamu) hanya menatap dingin reni, "jangan jutek gitu dong mukanya, nanti gak cantik loh!"
"bodoamat!" tukas (namakamu)
Reni menarik wajah (namakamu) kemudian ia mencium kedua pipi (namakamu) sekilas "i love you darling,"
(namakamu) tersenyum kecil, sangat kecil bahkan, ia mengangguk
"yaudah, mamah keluar ya? nanti kalo kamu berubah fikiran, kita jalan-jalan oke?"
(namakamu) mendecak "ish, mamah!"
Reni terkekeh lalu ia bangkit dari duduknya kemudian pergi keluar kamar (namakamu)
(namakamu) menatap kepergian sang mamah, ia tersenyum kecil "i love you too, mah!"
cling!
cling!
cling!
Suara ponsel itu membuat (namakamu) mengalihkan pandangannya dan dengan segera mengambil ponselnya, ia mengeryit "dara?" ia menekan tombol hijau lalu meletakkan ponselnya di telinganya
"halo, (nam..)"
(namakamu) terdiam sejenak, "paan?"
"mau ikut join--"
"enggak! males, udah ya? gue mau tidur, bye!"
ia memutuskan sambungan telfon secara sepihak, mungkin itu membuat temannya-- dara memekik kesal. kemudian ia menyimpan kembali ponselnya di nakas, dan melanjutkan membaca novelnya
"Siang-siang begini, jalan keluar! aneh dasar!" desisnya sembari membuka halaman selanjutnya
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐂𝐮𝐞𝐤 (𝐓𝐀𝐌𝐀𝐓)
General FictionPEMERAN CEWEKNYA YEEN, KALO JIJIK GAUSAH BACA! GAUSAH KOMEN!! (𝐅𝐎𝐋𝐋𝐎𝐖 𝐒𝐄𝐁𝐄𝐋𝐔𝐌 𝐌𝐄𝐌𝐁𝐀𝐂𝐀) (𝐂𝐎𝐌𝐏𝐋𝐄𝐓𝐄𝐃) (𝐍𝐚𝐦𝐚𝐤𝐚𝐦𝐮) 𝐀𝐧𝐚𝐧𝐝𝐢𝐭𝐚 𝐝𝐚𝐧 𝐈𝐪𝐛𝐚𝐚𝐥 𝐀𝐤𝐡𝐟𝐚𝐫𝐢 𝐁𝐚𝐜𝐚 𝐚𝐣𝐚 𝐮𝐝𝐚𝐡,