Bukan Cowok Brengsek

1.1K 108 0
                                    

"Jadi gimana (nam)?"

"apanya yang gimana baal?"

Iqbaal mendengus kesal, "ituuu... Mau kan lo jadi pacar gue?"

(namakamu) melirik dengan sebelah alis yang mengangkat, "Soal itu?" ia menggeleng, "Gue gak tau!"

Iqbaal menatap tak percaya pada (namakamu), "Astaga!! (nam), (nam)! Gue udah ngasih lo waktu hampir seminggu ya dan--"

"Dan selama seminggu itupula, Lo nanya tentang hal yang sama terus!" Potong (namakamu) jengah

Iqbaal terdiam, "yatapikan, gue ngelakuin itu semua, cuman buat tau kepastian doang!"

"Gak! Alesan lo basi! Kalau lo, mau tau jawaban gue, harusnya lo jangan nanya-nanya mulu! Biarin gue mikir secara baik-baik! Gue gamau dapet cowok brengsek!"

"c-cowok brengsek? Maksud lo? Lo nganggap gue cowok brengsek gitu?" tanya iqbaal tak paham

(namakamu) berdehem, "y-yaa, gimana ya? Sekarang gue tanya sama lo, Lo nganggap diri lo itu cowok brengsek atau bukan?"

"Bukan lah!" jawab iqbaal dengan cepat

"Nah, Jadi yaudah! Biarin gue mikir-mikir dulu! Gitu aja repot!" ucap (namakamu) melirik sinis pada iqbaal

"Asal lo tau ya, Gue bukan cowok yang lo maksud, Kalaupun gue brengsek, Gue gaakan segan-segan untuk bisa ngerusak lo, Tapi sekarang lo liat diri lo sendiri, Apa gue pernah nyentuh lo? Apa gue pernah ngelakuin hal yang bikin lo marah?" Tanya iqbaal membuat (namakamu) terdiam sejenak

"Ya! Gue tau. Lo selalu bersikap baik sama gue,"


bersambung...

𝐂𝐮𝐞𝐤 (𝐓𝐀𝐌𝐀𝐓)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang