02

489 67 2
                                    

Sabtu , 16 juni
Minju merasakan senang, karena Yohan mengajaknya untuk jalan-jalan hari ini, karena Yohan sibuk akhir-akhir ini basket dan belajar.

Minju sudah siap dengan balutan dress biru, dengan rambut yang di biar terurai, Minju hanya menggunakan make up tipis membuat wajahnya semakin cantik.

Besok bertepatan dengan National Sports Day. Mereka juga akan bertemu di lapangan olahraga, ya, bakar lemak sekaligus nambah lemak lagi karena mereka akan membeli beberapa makanan setelah berlari kecil di lapangan .

Suara iPhone-nya menghentikan aktivitas Minju memakai wedges-nya. Gadis itu meraih iPhone-nya. Ternyata panggilan masuk.

  YoYo💖 Calling...                


"Halo, Yohan"
                         
"Ya sayang, kau sudah siap-siap?"
                          
"hu uh, kau sudah di depan rumah?"
                           
"Mian sayang, Aku harus mengantar Yena ke mall, ada beberapa buku yang harus dia beli"
                         
Lagi-lagi harapan Minju pupus, air matanya menetes tanpa ia sadari. Bibirnya terkatup rapat.
                          
"Sayang?"
                          
"Iya, han. Tidak apa-apa, sebenarnya juga mau meneleponmu, kalo aku tidak bisa jalan hari ini, Aku agak pusing,"
                        
"oh begitu , cepat sembuh. Makan teratur, minum obatmu juga. Saranghae"
                        
Minju tak berniat membalas ucapan Yohan. Gadis itu terduduk di tepi ranjang dengan air mata yang tetap mengalir.
                       
Lagi-lagi karena Yena.

Tak lama, pintu kamar Minju terbuka. Menampakkan seorang wanita yang membawakan sling bag berwarna biru. Masih dalam keadaan baru, sepertinya belum pernah dipakai.

"Loh, katanya mau jalan?" ujar Eomma

Minju tersentak, gadis itu mengusap air matanya. Untung saja kamarnya dalam keadaan gelap karena lampunya tidak dinyalakan, hanya tumblr light-nya saja.

"tidak jadi eomma, Yohan lagi sibuk katanya," ucap Minju berbohong.

"Oh begitu, padahal eomma sudah membongkar lemari," ujar Eomma

"Mianhae Eomma, Tasnya Minju yang simpan," ujar Minju

***

Lapangan olahraga

Senyum Minju mengembang, entah kemana rasa kesalnya kemarin. Di hadapannya, Yohan berdiri sambil membawa sebuket mawar putih kesukaannya.

Yohan juga terlihat tampan dengan kaos oblong warna putih dan celana training berwarna hitam dan sepatu olahraga berwarna hitam putih.

"Selamat pagi,princessnya Yohan" ujar Yohan sembari tersenyum

"Pagi, Yohan" ujar Minju

"ayo kita berangkat, kau sudah siap?"

Minju mengangguk, gadis itu pamit untuk meletakkan bunganya di kamar setelah itu menghampiri Yohan.

"Naik mobil?"

Yohan mengangguk, "Yena ikut, jadi kita tidak mungkin naik motor"

Senyuman lebar Minju menyurut, namun Minju berusaha menunjukkan bahwa dia tidak apa-apa dalam kondisinya itu.

"Minju, kau duduk dibelakang ok? Yena suka muntah kalo duduk belakang," ucap Yohan

Minju hanya mengangguk. Mood-nya benar-benar hancur parah lagi-lagi karena Yena.

Yohan melajukan mobilnya menuju ke lapangan olahraga . Setelah memakirkan mobilnya di parkiran yang disediakan, Yohan dan Yena segera berlari lapangan olahraga. Meninggalkan Minju yang tersenyum miris.

"Sebenarnya pacarmu itu siapa Yohan? Aku atau Yena?" Batin Minju

Minju menggelengkan kepalanya, gadis itu menyusul Yohan. Berjalan di belakangnya seperti anak ayam yang mengikuti induknya atau seperti pembantu yang mengikuti tuan dan nyonya-nya itu.

"Han, ayo kita beli kembang gula" ajak Yena dan Yohan menyanggupinya.

Minju tersenyum kecil, gadis itu memilih untuk duduk di sebuah kursi yang letaknya tak jauh dari penjual kembang gula.

Minju memesan es krim, gadis itu asik menyantap es krimnya. Tak peduli omelan Eommanya bila ia sakit perut, yang penting mood-nya sedang hancur dan dia ingin es krim dan apapun yang bisa meredakan rasa marahnya.

Tak lama, iPhone-nya berbunyi. Pesan dari Yohan, Minju mengernyitkan dahinya.

Line
YoYo💖

Sayang, kau tidak apa-apa pulang sendiri ?

Wae?

Yena tiba - tiba tidak enak badan.

Oh begitu , tidak apa-apa . Cuma 1 km, hitung - hitung bakar lemak lah.

Hmm. Saranghae❤️
Read

Minju ingin menangis sekencang-kencangnya, memukul tubuh Yohan, mencakar wajah Yena dan menghancurkan semuanya.

To Be continue...

Stay With Me✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang