Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Sandrina selalu bangun jam setengah lima pagi, lalu ke ruang keluarga menyalakan musik dengan pelan, menari dua lagu, baru ke dapur mulai memasak sarapan. Miguel bangun jam enam, jadi ia juga tidak merasa perlu repot berganti pakaian, dilepaskannya dasternya dan ia menari dengan hanya mengenakan pakaian dalam.
Tapi pagi ini Miguel bangun pagi dengan rasa rindu kepada ibunya, ia berpikir untuk mengajak Sandrina ke Jakarta menginap semalam. Hampir dua tahun mereka menikah, ia belum pernah keluar berdua dengan Sandrina, belum pernah mengajaknya kemana-mana. Ia meraba-raba ranjang di sampingnya dan tersenyum, istrinya yg rajin pasti sudah bangun dan sibuk di dapur. Miguel tersenyum, merasa beruntung menikahi Sandrina.
Sandrina tidak pernah protes ia menyerahkan uang belanja ke ibunya, dan setelah ibunya sakit ia mentransfer uang belanja kepadanya, Sandrina juga tidak pernah bertanya mengapa jumlahnya begitu besar. Perempuan yg lain akan merasa rugi, bila uang belanjanya berlebihan sebesar itu, merasa haknya bersenang-senang telah dikorupsi mertuanya. Mungkin karena ayah Sandrina mewariskan cukup uang kepadanya, tapi istri-istrinya yg lain juga bukan dari keluarga miskin.
Miguel bukan tipe suami otoriter, yg akan berteriak memanggil istrinya dari kamar. Ia bangun dan melangkah ke dapur. Di pintu kamar ia tertegun, ada suara alunan musik, ia menoleh dan melihat Sandrina menari. Ia tidak pernah memperhatikan tubuh istrinya, apalagi Sandrina selalu menutupi tubuhnya dengan daster longgar, beberapa kali ia melihat Sandrina memakai celana jeans tapi selalu dengan blus longgar yg panjangnya sampai ke pinggul.
Lagu Havana by Camilla Cabello mengalun, temponya pelan dan Sandrina menggoyangkan pinggulnya, menggugah kejantanan Miguel. Matanya menyipit memandang tubuh sintal istrinya, payudaranya yg montok dan pinggulnya yg padat. Ia membuka piyamanya, melangkah mendekat.
Miguel tidak bisa menari, ia hanya memeluk Sandrina dari belakang menempelkan badannya, dan dalam diam berharap Sandrina tahu ia menginginkannya. Ia ikut meliuk mengikuti gerak Sandrina, dan gairahnya langsung naik sampai ke ubun-ubun.
Sandrina kaget merasakan tubuh Miguel merapat bergesekan dengan bagian belakang tubuhnya. Sudah berapa lama Miguel melihatnya menari?
Hubungan sex dengan Miguel selama ini hanya sex yg datar, seperti yg dikatakannya sebelum menikah dulu, tanpa perasaan. Miguel melakukan foreplay lama hanya di malam pertama, berikutnya ia banyak terburu-buru tidak memperdulikan kebutuhan Sandrina. Seringkali sebelum masuk kamar, Sandrina ke kamar mandi dulu, memasukkan sedikit gel supaya ia tidak kesakitan saat Miguel masuk.
Lagu ketiga Shape of You dari Ed Sheran, Sandrina tidak berhenti, ia memutar badan dan memegang pinggang Miguel, memaksanya terus menari. Tubuh mereka bergesekan, udara pagi yg dingin terasa panas. Miguel kesulitan mengontrol dirinya, ia mengangkat dagu Sandrina, memandang dalam ke matanya, dan untuk pertama kalinya ia mencium istrinya.
