25+ #NWR #DOMINATRIX #DANCER #FIKSI #ROMAN #DEWASA
Senin, Miguel sampai di rumah jam lima sore, Sandrina sedang memegang pintu pagar, ia langsung mendorongnya terbuka. Ia agak heran, biasanya ia pulang jam tujuh harus mengklakson dan menunggu.
Selasa, Miguel datang jam setengah lima, Sandrina malah sudah membuka pintu pagar, mobilnya bisa langsung masuk. Perasaannya mulai tidak enak, merasa ada yg tidak benar.
Rabu, ia sengaja keluar kantor lebih awal, belum setengah lima waktu ia berbelok ke arah jalan di depan rumahnya, ia melihat Sandrina menyeberang jalan memakai celana senam dan kaos ngatung menenteng travel bag. Ia sengaja berhenti dulu seperempat jam, pura-pura menelpon saat satpam kompleks melewatinya, dan waktu sampai di rumah, Sandrina menyambutnya seperti biasa, seolah tidak terjadi apa-apa.
Kamis, ia sampai di rumah jam dua, rumah kosong. Ia menelpon Sandrina beberapa kali, tidak diangkat. Jam empat Sandrina muncul menenteng tas belanjaan. Lalu ia memasak seperti biasa, seperti tidak terjadi apa-apa, tidak menanyakan mengapa suaminya pulang lebih siang.
Ini hari kelima, Miguel sengaja membatalkan semua janji dan setelah menandatangani beberapa berkas, ia pulang ke rumah, Sandrina tidak ada. Rumah rapi, di dapur tidak ada perabotan kotor, semua cucian sudah dicuci, ia melihat ke arah jemuran dan mengernyitkan kening, ada beberapa pakaian yg asing. Miguel melihat ada celana senam, tank top, gaun yg tidak biasa dipakai istrinya, semuanya dengan warna-warni ceria yg mencolok mata.
Pertanyaan di benaknya, pakaian siapa?
Sandrina tipe perempuan penurut yg selalu mengenakan daster di rumah, pendiam, bicara seperlunya. Ia mengerjakan seluruh pekerjaan rumah tangga layaknya seorang babu tanpa mengeluh, melayaninya di tempat tidur tiap malam tanpa pernah menolak. Keluar rumah hanya ke pasar modern untuk belanja, tidak protes bila Miguel tidak mengajaknya ke acara-acara penting.
Sandrina istri yg baik tapi membosankan, Miguel tidak mempermasalahkannya, ia juga bukan tipe suami yg suka menuntut macam-macam, dan ia juga tipe setia, selama ada istri di rumah ia tidak akan tidur dengan perempuan lain.
Cinta Miguel hanya untuk Allegra. Kalau bukan karena ibunya, mungkin Miguel tidak akan menikah. Ibunya yg menyodorkan istri, dan ia melakukan kewajiban sebagai suami dengan dingin, membuat istrinya tidak betah, biasanya minta cerai di tahun berikutnya.
Sandrina adalah istri ke delapan, di rumah tidak pernah berdandan, rambut dibiarkan terurai. Warna pakaiannya nuansa berkabung, warna-warna tua yg membuat penampilannya makin membosankan. Tapi dibandingkan ke tujuh istri sebelumnya, Miguel paling puas dengan Sandrina, tidak pernah menuntut.
Di rumah Miguel, yg berkuasa adalah ibunya, karena itu istri-istrinya terdahulu tidak pernah bertahan lama. Bagaimana mungkin menghadapi suami yg dingin dan mertua cerewet sekaligus? Tidakkah seorang istri juga berhak berbicara, punya kehendak? Sandrina memang berbeda, ia bertahan lebih lama dari istri-istri sebelumnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
DOMINATRIX
Romancecerita tentang Sandrina seorang dancer yg mengejar cinta suaminya. 25+ WARNING!! Mature Contents!! Read at your own risk.