25+ #NWR #DOMINATRIX #DANCER #FIKSI #ROMAN #DEWASA
TIFFANY
Aku menyukai Sandrina, ia teman yg menyenangkan, pantas saja Miguel tidak pernah bosan kepadanya. Yg aku herankan, ia punya affair dengan Luis. Ignacio malah bilang anak perempuan Sandrina bukan anak Miguel, karena Luis sangat menyayanginya.
Sandrina membantuku menurunkan berat badan, membuat tubuhku menjadi lebih menarik, mulai ada lelaki menggodaku di Diandra, mengajak berkenalan. Sesekali aku keluar bersama salah satu dari mereka, tapi aku menghindar hubungan lebih akrab, bukan karena aku trauma dengan pernikahanku dengan Miguel, aku tertarik kepada Luis.
Aku membanding-bandingkan mereka berdua, Miguel lebih kaya, lebih dingin, Luis lebih menyenangkan, masalahnya hatinya telah tertutup, ia mencintai Sandrina.
"Kau mau tidur dengan Miguel?" tanya Sandrina suatu hari. "Aku mau kok berbagi denganmu."
"Kau gila, menawarkan suamimu! Aku tidak tertarik kepada suami orang."
"Atau Luis?" Ia tertawa, pipiku memerah.
**
Sampai lama tak ada pembahasan soal Luis, aku sering melihatnya masuk ke kantor Sandrina berdua, and only God know apa yg dilakukan bila sepasang manusia berlainan jenis berada di satu ruangan tertutup.
Kantor Sandrina dekat dengan ruang senam, suatu malam setelah mengikuti kelas yoga, aku melihat Luis keluar dari kantor itu sambil tersenyum-senyum. Intuisi seorang perempuan, aku masuk ke kantor itu dan melihat Sandrina duduk di sofa menunduk menutup wajahnya dengan kedua tangan, rambut awut-awutan dan pakaiannya lecek. Aku melihat pundaknya bergerak-gerak, ia menangis.
"Luis akan memperkosaku." Katanya waktu aku duduk di sampingnya, melingkarkan lenganku ke pundaknya, berusaha memberinya rasa aman. Aku sangat terkejut.
"Ia sudah sempat masuk dalam-dalam, aku menjanjikan kencan besok supaya ia tak menyelesaikan aksinya."
"Maukah kau tidur dengan Luis menggantikan aku?" Tiba-tiba memegang kedua tanganku, menatapku penuh harap. Entah darimana timbul pikiran gila di kepalaku, mungkin karena sudah lama aku tidak merasakan sentuhan lelaki, aku mengiyakan.
Sandrina menjabarkan rencananya.
**
Aku menunggu di kamar sebelah, hanya mengenakan bathrobe. Aku menyemprotkan parfum yg biasa dipakainya, bukan seleraku, tapi Sandrina tak ingin Luis curiga karena bauku lain.
Begitu Luis menghubunginya dari parkiran, Sandrina melakukan video call denganku, meletakkan handphone di nite table sedemikian sehingga aku bisa memantau aktifitas di ranjang, untuk menentukan kapan aku masuk ke kamarnya.
Aku melihat mereka make out dengan hot, bergulingan merajalela setiap sudut tempat tidur, melihat tontonan live dari iPad membuatku terangsang dan mulai mengusap-usap titik sensitifku, tidak sabar menanti kesempatan bercinta dengan Luis.
KAMU SEDANG MEMBACA
DOMINATRIX
Romancecerita tentang Sandrina seorang dancer yg mengejar cinta suaminya. 25+ WARNING!! Mature Contents!! Read at your own risk.