Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Minggu dini hari, Sandrina menggeliat bangun. Miguel menariknya kembali ke dalam pelukannya.
"Pengen berenang tapi tidak bawa pakaian renang," gumam Sandrina melepaskan diri, ia tidak biasa dengan Miguel yg romantis.
"Pakai pakaian dalammu ini saja," kata Miguel menyingkap daster Sandrina. "Bagus kok."
Sandrina bangun mengambil handuk besar di kamar mandi, Miguel mengikutinya ke belakang, ia sudah melihat cara Ignacio kemarin memandang Sandrina, padahal masih berpakaian lengkap. Dan ia juga tak sengaja mendengar kalimat yg diucapkan Ignacio sebelum Sandrina tersedak. Ignacio menawarkan bantuan? Bantuan apa coba, untuk membuat perempuan hamil?
Ada rasa cemburu di dada Miguel, tapi ia menepisnya jauh-jauh. Dimana-mana seorang suami tidak suka ada lelaki lain menginginkan istrinya, ini bukan masalah cemburu, ia tidak mencintai Sandrina, bagaimana mungkin ia cemburu?
Tapi pemikiran tentang anak menggelitik benaknya, sudah hampir dua tahun, mengapa Sandrina belum hamil? Siapa yg mandul?
Sandrina meletakkan handuk di kursi di tepi kolam renang dan ia mengangkat dasternya melewati kepalanya, Miguel melihatnya dari belakang, dan mengeras. Ia heran, ia tidak pernah begini sebelumnya. Miguel melepaskan T shirt dan celana pendeknya, menyusul nyebur ke kolam renang mengenakan celana dalam Calvin Klein saja.
Ia tidak tahu Sandrina bisa berenang. Ia mengeluh di dalam hati, banyak hal tentang istrinya yg ia tidak tahu, selama ini ia tidak perduli, mengapa sekarang ia terusik?
Tak lama kemudian Ignacio dan Ricardo berenang juga. Miguel tidak bisa menghindar berbasa-basi dengan Ricardo – kakak iparnya – hatinya menjerit melihat Ignacio memanfaatkan momen itu bercengkerama dengan Sandrina.
Ignacio berenang dengan gaya kupu-kupu, Sandrina tidak bisa gaya itu, dengan senang hati Ignacio mengajarinya. Mereka berdua tertawa riang, mendung bergayut di wajah Miguel.
Conchita memanggil mereka, sarapan sudah siap. Ricardo masuk. Miguel memanggil Sandrina.
Miguel tidak suka melihat Ignacio memandang lekat Sandrina saat keluar dari air. Ia mengambil handuk, dan sengaja pamer kemesraan, ia membantu mengeringkan tubuh Sandrina, dan cepat memakaikan dasternya, menutupi tubuh indah istrinya dari pandangan Ignacio yg penuh nafsu. Saat memeluk Sandrina melangkah masuk, Miguel sempat menoleh, ia melihat Ignacio keluar dari kolam dengan celana menggembung. Ia menyumpah di dalam hati.
**
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
