Seluruh keluarga Kim sudah duduk di restoran tempat mereka mengatur janji. Mama, papa, dan Namjoon sedang asyik berbincang, sedangkan Taehyung hanya diam menunduk. Ia berkali-kali mengecek handphone hanya untuk menghubungi sang kekasih.
Taehyung
Kookie, kamu di mana?
Aku sudah mengirimkan lokasinya padamu. Cepatlah kemari 😭Taehyung menatap pintu restoran. Hatinya terus berdoa agar sang kekasih segera datang, atau paling tidak membalas pesannya.
"Tae, kamu kok terlihat gelisah?" Tanya Namjoon. Sedari tadi ia memperhatikan pergerakan sang adik. Terlihat sekali kalau ia sedang gelisah.
"Oh, ah, tidak Hyung. Aku hanya gugup saja." Ucap Taehyung seraya tersenyum simpul.
"Cie... Pasti gugup sekali ya mau bertemu calon suami?" Ucap mama Kim dengan senyum jahilnya. Taehyung hanya tersenyum paksa dan kembali menatap handphonenya.
Taehyung
Kookie, kenapa tidak membaca pesanku? Apa kamu berniat meninggalkanku? Katanya kamu akan meminta izin pada orang tuaku, tapi mana? Aku takut, Kookie! Cepat datang 😭😭
Taehyung gelisah. Perasaannya bercampur aduk. Ada rasa takut, kecewa, marah yang melebur menjadi satu. Taehyung tidak tau lagi bagaimana hidupnya setelah ini jika Jungkook tak juga datang untuknya.
"Wah itu keluarga Ji Hyun sudah datang!" Ucap mama ceria. Reflek seluruh keluarga berdiri menyambut kedatangannya.
"Wah, lama tidak berjumpa." Wanita bernama Ji Hyun itu memeluk mama Kim dan kemudian menatap Taehyung.
"Apakah ini yang akan dijodohkan dengan anakku?" Tanyanya ceria. Ia kemudian menghampiri Taehyung dan memeluknya.
"Aigoo... Manis sekali." Pekiknya gemas seraya menarik pipi Taehyung.
"Mana suamimu?" Tanya mama Kim.
"Itu dia." Ucapnya seraya menunjuk lelaki yang sedang berjalan ke arahnya.
"Maaf lama. Barusan aku masih menghubungi anak kita. Dia masih di jalan katanya." Jelas pria tersebut dan kemudian menyapa keluarga Kim.
"Baiklah, mari duduk. Kita pesan makanan dulu seraya menunggu kedatangan anakmu." Ucap mama Kim dan kemudian duduk diikuti yang lainnya.
"Ngomong-ngomong, apakah kamu sudah bilang ke putramu tentang perjodohan ini?" Tanya mama Kim.
"Aku belum memberitahukan padanya. Aku berniat memberikan kejutan untuknya. Aku yakin dia tidak akan menolak perjodohan ini. Percaya padaku." Ucap Ji Hyun dengan penuh percaya diri.
"Wah, aku sungguh tak sabar melihat calon menantuku." Sahut mama tak kalah ceria.
Taehyung semakin gelisah. Dia mengecek handphonenya. Namun sayang, Jungkook bahkan belum membaca pesan yang dikirim Taehyung padanya.
Taehyung
Aku akan membencimu kalau kamu tak menepati janjimu, Jungkook!
Taehyung menghela napas. Dadanya terasa sesak sekali. Ingin rasanya ia berlari dan menghindari pertemuan ini. Tapi semua sudah terlambat. Ia tak mungkin pergi begitu saja dan membuat orang tuanya malu.
"Oh Tuhan, bantu aku. Jungkook, cepatlah datang! Aku mohon!!"
Ucap Taehyung dalam hati. Ia menunduk dan menutup mata. Dalam hati tak henti ia berdoa agar Jungkook cepat datang dan menyelamatkannya dari perjodohan ini."Itu dia sudah datang!" Pekik Ji Hyun ceria. Seluruh mata tertuju pada sosok yang berjalan ke arah mereka. Mata Taehyung membola saat melihat sosok itu.
"Ju...Jungkook?" Ucap Taehyung. Seluruh mata beralih menatap Taehyung. Taehyung masih menatap Jungkook tak percaya.
"Kalian sudah saling mengenal?" Tanya mama Kim bahagia.
"Taehyung." Jungkook mendekat pada Taehyung. Tatapan Taehyung masih tertuju padanya.
"Apa semua ini, Jungkook? Kamu sudah tahu tentang perjodohan ini dan tidak memberitahuku? Aku sangat cemas tau! Aku takut!" Air mata Taehyung sudah turun begitu saja. Seluruh keluarga menatapnya bingung. Tak paham dengan apa yang diucapkan Taehyung barusan.
Jungkook menarik Taehyung dalam pelukannya.
"Maaf, Baby. Aku juga tidak tahu tentang perjodohan ini. Maaf tidak memberimu kabar. Aku ingin menemui orang tuaku dulu dan menemuimu setelahnya. Aku juga tidak menyangka kalau pria yang akan dijodohkan denganmu itu adalah aku. Tapi aku lega." Ucap Jungkook seraya memgecup pucuk kepala Taehyung, mengabaikan tatapan bingung dari keluarganya."Kalian berpacaran?" Tanya Ji Hyun.
"Iya Ma, kami berpacaran." Jawab Jungkook.
"Kyaaaa!!! Ji Won, kita jadi berbesanan!" Ucap Ji Hyun bahagia.
"Syukurlah kita tidak repot menjodohkan mereka." Pekik mama Kim bahagia.
Taehyung dan Jungkook tersenyum. Mereka ingin mengucap banyak terima kasih pada takdir yang telah mendukung dan menyatukan mereka.
Bersambung...
KAMU SEDANG MEMBACA
Accidental [KV]
Romance[COMPLETE] Percayakah kamu pada sebuah kebetulan? Jika tidak, maka kamu harus melihat bagaimana kebetulan itu telah membantuku menemukan cintaku.