Part 4|Rindu|

1.4K 124 5
                                    

Setelah kepergian jimin 2 hari yang lalu ke Jepang, sampai saat ini jimin belum juga memberikan kabar kepada mina. Ia juga tidak menitipkan pesan ke namjoon untuk sekedar mengatakan kepada mina bahwa jimin baik-baik saja disana.

Mina merasa sangat rindu kepada laki-laki itu. Ia tidak bisa menghubungi suaminya terlebih dahulu karena ia tidak tahu nomor telepon jimin.

Mina Mengingat kejadian beberapa hari yang lalu dimana jimin melempar handphone nya ke lantai hingga pecah dan hal itu membuat Mina sulit untuk menghubungi nya.

Walaupun sebelum jimin berangkat ke Jepang, namjoon sudah membelikan handphone baru untuk jimin. Tetapi, Mina lupa untuk menanyakan tentang nomor telepon.

Mina sangat bosan seharian berada di rumah, ia ingin jalan-jalan keluar bersama teman nya. Akhirnya Mina menghubungi Jeongyeon teman dekatnya untuk menemani ia jalan-jalan sore ini.

"Hello..Jeongyeon apa kau bisa menemani aku ke cafe sekarang?"

"Oh.. Ya Mina, aku bisa menemani mu. Kita bertemu di Jeongmin cafe saja ya, aku sudah berada disini. Aku menunggu mu!"

"Baiklah." Mendengar Jeongyeon yang sudah menunggu nya disana Mina langsung segera menyiapkan dirinya dan berdandan secantik mungkin.

***

Mina sudah sampai didepan cafe, Mina mengenakan baju yang sederhana dan ia sangat terlihat cantik sekali.

Mina pun lantas masuk kedalam dan mencari dimana temannya itu berada

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Mina pun lantas masuk kedalam dan mencari dimana temannya itu berada. Setelah sekian lama ia mencari, akhirnya ia menemukan Jeongyeon yang sedang sibuk memainkan handphone nya.

~Bugh.

Mina memukul bahu Jeongyeon kuat. Jeongyeon lantas berbalik dan  Hampir saja meninju wajah seseorang yang berani memukul bahu nya.

"Aaaaa.." Teriak Mina keras hingga membuat semua orang yang berada di cafe ini melihat nya bingung. "Kau gila ha? Jika saja tanganmu itu mengenai wajahku maka siap-siap kau akan berhadapan dengan suamiku."

"Hei, nyonya park apa kau hilang ingatan? Bukankah kau yang memukul ku terlebih dahulu? Mengapa kau yang marah kepada ku? Tanya Jeongyeon dengan ketus.

" Ya aku sudah lupa jika aku memukul mu tadi." Jawab Mina dengan wajah santai seolah-olah ia tidak melakukan apapun.

"Huh.. Terserah kau saja." Jeongyeon memilih untuk mengalah karena ia tidak mau memperpanjang masalah dengan teman nya yang satu ini.

"Duduklah, apa kau tidak lelah berdiri."

"Baiklah aku duduk."

"Katakan apa yang membuat mu mengajak ku pergi keluar?"  Tanya Jeongyeon dengan santai.

Fancy You (End)✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang