Part 26|Beri Aku Waktu|

592 67 21
                                    

Happy Reading

Malam ini langit tampak mendung tak ada bulan dan bintang menghiasi malam kelam ini. Semilir angin berhembus pelan namun mampu menusuk tubuh hingga ke tulang.

Sorot mata nan indah sedang menatap langit itu dengan penuh harap. Mulutnya sedikit terbuka dan bergetar.

Hampir saja suara isakan lolos dari bibir cantiknya. Tapi beruntung saja ia masih mampu untuk menahan nya keluar.

Mina. Wanita itu sedang berusaha menenangkan dirinya. Setelah pertemuan nya dengan jimin siang tadi membuat hatinya dan pikiran nya terus berperang.

Disatu sisi ia sangat ingin bertemu dengan suaminya lagi dan meminta maaf untuk kesekian kali pada jimin. tapi disisi lain, ia merasa itu semua tidak perlu.

Ia tidak bersalah! Jimin telah menyakiti nya dan tadi mina sudah berusaha meminta kesempatan pada jimin, tetapi lelaki itu bersikap acuh seolah-olah mina adalah orang lain untuk nya.

Flashback

Setelah mengantarkan Jeongyeon pulang ke rumahnya. Mina bergegas pergi meninggalkan rumah itu.

Diperjalanan ia terus saja memikirkan jimin. Entahlah, tapi tidak bisa dinafikan bahwa mina sangat merindukan lelaki itu.

Ia tidak bisa berdiam diri terus seperti sekarang. Ia harus memulainya lagi. Walaupun kejadian kemarin membuat nya terluka. Tapi bagaimana pun jimin tetaplah suaminya.

Mina agak ragu untuk menemui jimin. Dalam benak wanita itu apakah jimin akan menerima kehadirannya atau malah sebaliknya?

Mina terus saja menatap lurus kedepan, pikiran nya tidak fokus pada jalan kali ini. Hingga tiba-tiba suara klakson mobil yang berada tepat didepan mobilnya membuat mina tersadar.

Ciiiiitttt....

Dengan cepat mina menginjak rem mobilnya. Bunyi ban yang bergesekan dengan aspal jalan dapat memekakkan telinga siapa saja yang mendengar nya.

Wajah mina terdorong kedepan. Untung saja ia mengenakan sabuk pengaman, jika tidak bisa dipastikan bahwa tubuhnya akan terlempar keluar dari dalam mobil.

Wanita itu terus saja mengucap syukur dihati. Tuhan telah menyelamatkan hidupnya. Dan ia harus bisa berhati-hati lagi sekarang.

Mina memutuskan untuk kembali melajukan mobilnya, dan berniat untuk menemui jimin di kantor.

Sekitar 20 menit menempuh perjalanan akhirnya wanita cantik itu sampai di kantor jimin.

Ia keluar dari mobil dan bergegas masuk ke dalam.

Saat mina masuk dari pintu utama. Semua mata tertuju pada nya. Karyawan yang bekerja disini silih berganti memberikan salam dan membungkuk hormat pada mina. Mina pun membalas perlakuan mereka sama juga.

Mina masuk kedalam lift untuk sampai ke ruangan jimin.

Saat wanita itu berada didalam lift, pikiran nya lagi-lagi tertuju pada jimin.

Ia tidak tahu apa yang akan terjadi nanti. Tapi apapun itu, ia selalu berharap hasil yang baik.

Disini lah wanita itu sekarang berada. Didepan pintu kaca tebal yang diatas nya bertulis kan nama Park Jimin sebagai CEO yang menempati ruangan ini.

Mina menelan ludah dengan susah payah. Beberapa kali ia mengelus dada nya yang terasa sesak.

"Ayolah, Kau bisa mina!" Suara hati mina mengingat kan.

Fancy You (End)✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang