Part 32|Nayeon & Mina|

607 69 12
                                    

Happy Reading.

Nayeon melihat pantulan dirinya dicermin. Hari ini ia akan mencoba untuk menemui Mina. Nayeon sangat merindukan adik kecil nya itu. Belasan tahun sudah mereka tidak berjumpa. Dan nayeon hanya sekali menemui nya pada saat Mina dirawat di Rumah sakit.

Peristiwa memilukan yang terjadi pada mereka kembali berputar dalam ingatan nya. Nayeon menutup matanya dan menarik napas panjang. Ibu nya meninggal, ayahnya meninggal, dan dirinya pun sudah dianggap meninggal oleh semua orang.

Apa yang harus ia katakan saat bertatap wajah dengan Mina nanti? Apakah ia akan mengenali ku? Atau dia sudah lupa padaku?

Nayeon mengambil ponsel nya, ia melihat nomor kontak Mina yang diberikan oleh tzuyu. Sebenarnya bisa saja sekarang Nayeon menelpon atau melakukan video call dengan Mina. Tapi itu bukan cara yang baik.

Dia harus menemui adiknya secara langsung. Terlepas dari Mina terima atau tidak itu urusan nanti.

------------------------------------------
Nayeon berada disalah satu restoran terkenal di Seoul. Ia ada janji dengan tzuyu pagi ini.

"Kemana dia?" Nayeon menelisik seluruh ruangan, ia melihat jam yang melingkar ditangannya.

"Pukul 9? Jimin sudah berangkat Kerja. Ini adalah waktu yang tepat untuk nayeon menemui Mina, tapi ia harus membicarakan hal penting terlebih pada tzuyu sebelum ia ke rumah Mina."

"Hi, unnie." Sapa tzuyu.

"Duduklah!" Perintah Nayeon dengan wajah datar.

"Langsung ke intinya saja, aku akan menemui mina. Kuharap kau tidak merusak rencana ku." Tegas nayeon.

"Tapi.."

"Sekarang kau boleh pergi!" Potong nayeon.

Tzuyu menggerutu dalam hati, sial sekali wanita ini. Belum sempat tzuyu berbicara dia sudah memotong nya terlebih dahulu. Tzuyu malas meladeni Nayeon saat ini, tanpa berpikir panjang ia segera bangkit dari duduk nya dan pergi meninggalkan nayeon di restoran ini.

"Tuhan semoga kali ini adalah waktu yang tepat." Nayeon pun bangkit dari duduk nya dan keluar dari restoran ini.

Ia masuk kedalam mobilnya dan mulai mengendarai mobil nya itu dengan kecepatan sedang.

----------------------------------------

"Benarkah ini Rumah nya? Nayeon melihat ke arah kertas yang diberikan tzuyu padanya. Tidak salah lagi, ini adalah rumah Mina. Tidak mungkin tzuyu membohongi nya.

Nayeon bertekad kuat jika ini adalah rumah Mina. ia turun dari mobil dan berjalan menuju pintu utama.

Ting Tong. (Suara bel)

Nayeon merasa ada seseorang dari dalam yang menuju pintu. Dan tak lama pintu itu terbuka menampilkan sesosok wanita berwajah cantik, dengan rambut panjang gelombang, dan terlihat berisi.

Wanita itu terdiam saat melihat kedatangan Nayeon. Nayeon pun terdiam, ia seperti tidak bisa berkata-kata.

Benarkah ini adik nya? Adik kecil  yang sangat ia rindukan. Saat di rumah sakit Nayeon tidak bisa melihat wajah Mina secara keseluruhan, karena banyak alat-alat penunjang kehidupan nya saat itu.

Fancy You (End)✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang