Part 20|Pertemuan|

613 64 32
                                    

Happy Reading

Kring.. Kring.. Kring

Suara alarm yang sangat keras itu berhasil mengusik tidur mina pagi ini. Ia segera meliuk kan badan nya ke kanan dan kekiri sambil merampas jam yang terus saja berbunyi tanpa henti.

"Kau selalu membuat telinga ku sakit saat bangun di pagi hari."

Mina mematikan alarm itu dan segera duduk diranjangnya. Ia belum berniat beranjak dari tempat tidur. Ia menyandarkan tubuhnya di headboard. Wajah nya sangat terlihat cantik walaupun sekarang ia dalam kondisi belum mandi.

Matanya menatap lurus kedepan.  Banyak hal yang ia pikirkan. Semenjak kedatangan tzuyu, ia selalu bersikap waspada.

Apalagi bisa dibilang bahwa dulu ia menikah dengan kekasih adiknya sendiri.

Mina tidak tahu apakah jimin memilih dirinya ketimbang tzuyu  itu karena cinta atau karena jimin mengetahui masa lalu ayah tzuyu.

Hal ini semakin membuat mina dilanda ketakutan yang luar biasa. Apakah tzuyu kembali untuk mengambil jimin dariku?

Memikirkan itu membuat kepala mina kembali berdenyut. Ia segera menggelengkan kepalanya cepat.

"Tidak itu tidak mungkin, jimin sangat mencintai ku." Mina lantas segera berdiri dan masuk ke kamar mandi. Ia ingin merendam tubuh nya agar bisa lebih tenang.

_______

Plantang.. Plentong..

Terdengar bunyi bising alat masak dari arah dapur. Jeongyeon sedang memasak pagi ini. Hari ini jimin akan pulang, dan ia harus membuat makanan untuk menyambut nya.

Ia sedang asik dengan alat-alat masak nya sekarang. Hingga Jeongyeon tidak menyadari bahwa mina sudah berada di belakang nya.

"Jeongyeon-ssi" Panggil mina pelan.

Wanita itu segera melihat kebelakang dan tersenyum sumringah melihat mina.

"Ne mina-ssi kau sudah sudah bangun?"

"Aku bahkan sudah mandi Jeongyeonie."

"Benarkah, jika seperti itu kemarilah!"

Mina berjalan menghampiri Jeongyeon yang sedang memasak.

"Kenapa kau masak banyak sekali?"

Jeongyeon sedikit tertegun mendengar Ucapan mina, ia lupa mengatakan bahwa jimin akan pulang hari ini.

Dasar bodoh! Umpat Jeongyeon dalam hati.

"Mina-ssi, aku lupa mengatakannya padamu."

Mina Mengerutkan dahi nya seolah-olah ingin tahu apa yang ingin Jeongyeon katakan.

"Apa itu Jeongyeon-ssi?"

"Kemarin malam saat kau sudah tidur, jimin menelpon ku!"

Dengan segera mina menatap Jeongyeon. Suaminya itu menelpon Jeongyeon?

Fancy You (End)✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang