Part 25|Aku tidak bisa|

537 66 14
                                    

Happy Reading

Jeongyeon dan Mina berencana untuk menemui taehyung dan mencoba meminta penjelasan dari taehyung untuk masalah ini.

Mereka berdua berjalan menuju mobil dan segera masuk. Jeongyeon sempat berpikir kenapa Mina tidak menelpon jimin terlebih dahulu. Biasanya wanita ini selalu meminta ijin jika akan bepergian.

"Mina-ssi, apa kau tidak memberitahu jimin?"

"Untuk apa?"

"Tidak biasanya kau pergi tanpa menghubungi nya terlebih dahulu."

Mina tampak berpikir, benar dengan apa yang dikatakan Jeongyeon. Ia selalu menghubungi suaminya itu ketika ia akan pergi.

Tapi mengingat situasi yang masih tidak baik. Mina mengurung kan niat nya untuk menelpon jimin.

"Itu bisa ku urus nanti Jeongyeon-ssi."

Jeongyeon hanya menganggukkan kepala saat mendengar ucapan Mina.

Selama diperjalanan, mereka berdua hanya diam. Sebenarnya kedua nya sama-sama sedang berkelut dengan pikiran nya masing-masing.

Jeongyeon memikirkan taehyung.
Mina memikirkan jimin.

Seolah-olah nasib keduanya hampir sama. Sama-sama ditinggal oleh orang terkasih.

Terlintas dipikiran Mina. Apakah ini yang disebut karma?

Ia mendapatkan jimin dari Tzuyu begitu juga Jeongyeon mendapatkan taehyung dari Tzuyu.

Dan sekarang apakah Tzuyu akan menghancurkan keduanya dan mengambil lagi apa yang seharusnya menjadi milik nya?

Mina menggelengkan kepalanya. Tidak. Ini tidak boleh terjadi.

1 jam perjalanan dari rumah Mina ke kantor taehyung. Membuat keduanya terasa lelah.

Akhirnya mereka telah sampai ke tempat tujuan. Mina berharap apa yang Tzuyu katakan kepada Jeongyeon itu tidak benar.

Mereka berdua masuk kedalam Kantor taehyung. Tapi tidak diduga saat Mina dan Jeongyeon akan menuju kedalam lift, tiba-tiba saja pintu lift itu terbuka dan menampilkan sosok laki-laki yang sangat Mina kenal.

Mina berusaha setenang mungkin. Ia tidak mau menunjukkan kegugupan nya.

Laki-laki yang sedang berada di depan nya tersenyum lebar. Ia tidak menyangka akan bertemu Mina disini.

"Annyeong mina-ssi?" Mina mengangkat kepala nya. Sial sekali, Mina sudah berusaha membuang wajah agar lelaki itu tidak menyapa nya. Tapi mungkin takdir berkata lain.

Mau tidak mau Mina harus membalas sapaan itu.

"Ne Jin oppa." Mina tersenyum tidak enak kepada jin.

Mina harus ingat, dia harus menjaga dirinya agar hal yang tidak diinginkan terjadi lagi.

"Kau disini?"

"Ya, aku menemani temanku." Mina melihat Jeongyeon dan memperkenalkan nya pada jin.

"Jeongyeon." Wanita itu mengulurkan tangannya kepada jin dan uluran tangan nya itu disambut baik oleh jin.

Fancy You (End)✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang