Part 33|Pertanyaan Nayeon|

498 64 3
                                    

Nayeon masih mempertanyakan mengapa tzuyu ingin membunuh Mina. Padahal bisa dikatakan bahwa lelaki yang baru saja dekat dengan nya adalah Taehyung bukan Jimin. Apakah ada sesuatu yang Tzuyu sembunyikan dari nya? Ia harus mencari tahu tentang ini. Tzuyu sangat berbahaya jika sudah bertindak. Bisa-bisa dia melakukan hal aneh pada Mina.

"Mina-ya, aku harus pulang sekarang."

"Kenapa tiba-tiba sekali?"

"Mm.. Ada sesuatu yang mesti ku urus, kita bisa bertemu dilain waktu. Aku berjanji akan sering mengunjungi mu."

Mina mengiyakan apa yang baru saja nayeon katakan. Ia mengantarkan Nayeon sampai ke depan pintu utama. Nayeon melambaikan tangan ke Mina sebelum ia pergi.

Selama di perjalanan, nayeon terus saja memikirkan tzuyu. Ia terus saja bertanya-tanya sebenarnya ada apa dengan adik tirinya itu.

Jika memang dia mencintai taehyung lalu mengapa harus Mina? Bukankah teman Mina yang telah merebut kekasih nya. Nayeon penasaran dengan Jeongyeon. Bagaimana rupa wanita itu? Kenapa taehyung bisa berpaling dari tzuyu dan lebih memilih nya?

Nayeon membelokkan mobil nya menuju komplek apartement tzuyu. Semoga saja adiknya itu ada disana.

Nayeon sekarang sudah berada di depan apartement tzuyu. Pintu apartement itu terbuka lebih dulu, sebelum nayeon mengetuk nya. Tzuyu terlihat hendak pergi dari apartement nya

"Masuk!" Perintah nayeon.

Nayeon mendorong tzuyu hingga membuat wanita itu masuk kembali ke dalam.

Tzuyu terkejut saat melihat kehadiran kakak nya itu disini. Ada urusan apa dia kemari? Dengan malas tzuyu masuk ke dalam apartement nya, menyusul nayeon.

"Ada apa?" Tanya tzuyu sambil berkacak pinggang.

"Aku baru saja bertemu dengan Mina. Tzuyu-ya aku tidak mengerti kenapa kau ingin membunuh nya?"

Tzuyu membuang wajah saat nayeon kembali meminta penjelasan mengenai rencana nya untuk membunuh Mina.

"Sebenarnya Jimin atau Taehyung yang kau cintai?"

Tzuyu langsung melihat nayeon, saat kakak nya ini bertanya tentang lelaki yang ia cintai. Dari mana nayeon tahu masalah ini?

Dengan lantang tzuyu menjawab "Aku mencintai Taehyung sampai kapanpun." Tegas nya.

"Jika seperti itu lalu mengapa kau ingin membunuh kakak mu, apa salah nya padamu? Jika rencana mu karena dendam masa lalu mu kepada Mina. Berarti hal itu membuktikan bahwa kau masih mencintai Jimin bukan Taehyung."

Tzuyu terdiam. Ia menarik napas nya dalam. Benar juga dengan apa yang nayeon katakan. Kenapa harus Mina? Bukankah Mina tidak ada hubungannya dengan Taehyung. Lalu kenapa tidak Jeongyeon? Ya wanita itu.

"Kau benar Nayeonie, rencana ku untuk membunuh Nya tidak beralasan. Dan sekarang aku memerintah kan mu untuk membunuh Jeongyeon."

Deg.

Nayeon membeku ditempat. Apa lagi ini? Membunuh orang lagi? Apa tzuyu gila? Menyuruhnya membunuh manusia yang sama sekali tidak mengenal nya dan orang yang sama sekali tidak memiliki salah dengan nya? Tidak Nayeon, kau tidak boleh terus masuk ke dalam permainan tzuyu.

"Tidak. Aku tidak mau."

"Kenapa? Bukankah kau mengatakan akan membantu ku dalam setiap rencana yang ku buat. Lalu kenapa sekarang kau menolak nya?"

"Aku tidak bisa membunuh orang yang tidak bersalah padaku tzuyu ya!" Tegas nayeon.

"DIA MEMILIKI KESALAHAN PADAKU, APA SUSAHNYA JIKA KAU LANGSUNG MEMBUNUH NYA? HAH!" tzuyu berteriak histeris didepan nayeon.

"Kenapa tidak kau saja yang membunuh nya? Kenapa harus aku? Apa susahnya jika kau langsung membunuh nya hah?!" Nayeon membalikkan ucapan tzuyu barusan.

"PERGI! KU BILANG PERGI KAU DARI HADAPAN KU SEKARANG JUGA!!" Bentak tzuyu pada Nayeon.

"Baiklah jika itu mau mu, aku akan pergi dan ini adalah perjumpaan kita yang terakhir. Jangan datang kepada ku jika kau membutuhkan bantuan ku."

"Aku tidak perduli. Silahkan pergi." Ucap tzuyu sambil menunjuk pintu keluar.

----------------------------------------------

"Jimin-ssi?" Panggil Mina.

"Ne sayang, kau membutuhkan sesuatu?" Tanya Jimin lembut.

Mina menggelengkan kepalanya. Ia ingin mengatakan tentang nayeon kepada suaminya. Tapi ia tidak siap dengan reaksi jimin nanti.

Jimin mengalihkan pandangan nya pada laptop yang ada didepan nya. Ia melihat Mina sedang termenung, wajah nya sedikit khawatir. Apa kah ada sesuatu dengan nya?

"Kau kenapa?" Jimin merangkul tubuh Mina dari samping.

Mina terkejut bukan main saat merasakan tangan jimin sudah melingkar diperut buncit nya itu.
Kenapa dia bisa cemas seperti ini? "Tenang mina ucapkan perlahan maka semua akan baik-baik saja." Kata hati Mina meyakinkan.

"Aku ingin memberitahu mu sesuatu."

"Katakan saja." Perintah jimin.

"Ternyata.. Ternyata kakak ku Nayeonie, masih hidup." Dengan susah payah Mina mengatakan ini kepada jimin. Ia segera menutup matanya, Mina tidak siap melihat reaksi jimin.

Sekitar 5 menit Mina menutup mata, ia tidak mendengar apapun. Ia hanya mendengar bunyi seseorang yang bergerak diatas sofa tempat ia duduk.

Hangat. Mina merasakan jimin memeluknya. Mina memberanikan diri untuk membuka mata. Dan benar saja, jimin sekarang sedang memeluknya. Pelukan ini adalah pelukan yang tak biasa, Mina tidak pernah merasakan jimin seperti ini sebelum nya.

"Maafkan aku." Jimin berbisik pelan ditelinga Mina.

"Untuk?" Tanya Mina lembut.

"Sebenarnya aku sudah mengetahui bahwa kakak mu masih hidup. Aku menyembunyikan ini dari mu agar kau tak mengetahui tentang kakak mu."

"Kenapa? Apa kau tidak senang mendengar bahwa kakak ku masih hidup?"

Jimin terdiam. Sebenarnya ia senang mengetahui ternyata kakak dari istrinya itu masih hidup. Tapi menurut keterangan tzuyu. Kedatangan nayeon ke Korea bertujuan untuk membunuh Mina. Hal ini lah yang membuat jimin menutup rapat-rapat informasi terbaru tentang nayeon.

Jimin sangat khawatir, tapi haruskah ia percaya pada tzuyu? Kenapa wanita itu tidak habis-habis nya mengganggu hidup ku?

Mina melihat heran jimin yang termenung. Ia melambaikan tangan di depan wajah jimin. Tapi Laki-laki itu masih tetap diam.

"Jimin-ssi?" Panggil Mina sambil menyentuh tangan jimin.

"Dia akan membunuhmu."

Deg.

Jimin terkejut merasakan sentuhan tangan Mina. Secara tidak sengaja jimin mengucapkan kata kunci kepada Mina. Dan hal itu berhasil membuat Mina mengerutkan alis nya.

"Membunuh? Siapa?" Raut wajah Mina berubah serius.

Siapa yang akan membunuh dan siapa yang akan terbunuh? Sekarang Mina benar-benar dibuat tidak mengerti. Apa jimin mengetahui sesuatu yang tidak Mina ketahui?

"Mm.. Tidak, bukan seperti itu sayang. Aku hanya asal bicara. Apa tadi? Oh ya kakak mu, Ini suatu keajaiban, apa kau sudah bertemu dengan nya?" Jimin berusaha mencairkan suasana.

Ini bukanlah waktu yang tepat untuk Mina mengetahui segalanya. Bisa-bisa pikiran Mina terbebani dengan rencana kakak nya yang akan membunuh nya.

"Tadi siang dia datang ke rumah dan menceritakan segala."

"Apa kau sangat bahagia?" Tanya jimin dengan senyum lebar diwajah nya.

"Ne, aku sangat bahagia. Tapi tidak sepenuhnya, karena dia kemari atas arahan dari tzuyu."

TBC
Annyeong yeorobun👋
Mimi kembali🐥
Jangan lupa vote dan komen🥩
Karena 1 vote dan komen dari kalian itu sangat berguna untuk mimi🍚
Tataw🍪
Salam🥣
Cinta🍏
Dari🍑
Mimi🍞
Malam🍤
Ini🍝

Fancy You (End)✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang