Part 28|Kembali|

715 78 62
                                    

Happy Reading

"Yeboseo?"

"Benarkah?"

"Baiklah aku akan kesana."

Plip

Sambungan telepon terputus.

Kemarin sore taehyung mendapat kabar bahwa perusahaan Jimin mengalami kerugian besar-besaran. Pagi ini salah satu karyawan menelpon nya mengatakan bahwa Jimin datang ke perusahaan taehyung dan mengamuk disana. Mendengar itu taehyung merasa geram, berani sekali manusia kadal itu dengan taehyung.

______

Bugh

"Arghh, sial kau Kim Taehyung!"

Jimin meninju dinding yang tepat berada di depan nya. Lelaki itu tampak sangat marah, wajah nya memerah dan keringat mulai membanjiri seluruh tubuh nya.

"Maaf Tuan, lebih baik kau tenangkan dirimu!" Kata seorang karyawan yang bekerja di kantor Taehyung.

"Tutup mulut mu atau ku robek sekarang juga mulut mu yang tak berguna itu!" Tegas jimin.

Karyawan yang mendengar ucapan jimin pun langsung diam dan tak berbunyi sedikit pun. Ia tahu laki-laki yang berada di hadapan nya ini bukanlah orang sembarangan, maka daripada itu ia harus berhati-hati.

Ia pun beranjak dari tempat jimin berada. Namun saat karyawan itu hendak berjalan, tak disangka taehyung telah berdiri didepan nya. Ia pun  semakin ketakutan.

"Secepatnya itu kah tuannya datang?" Tanya nya dalam hati.

Taehyung memerintah kan karyawan nya itu untuk menghindar dan pergi dari tempat ini sekarang juga.

Disini lah taehyung berada, berdua bersama jimin. Taehyung memperhatikan jimin yang membelakangi nya.

"Hai tuan Park!" Panggil nya tegas.

Jimin mendengar namanya dipanggil dan merasa tidak asing dengan suara itu. Ia pun langsung melihat ke sumber suara. Dan benar saja orang itu adalah taehyung. Jimin menatap mata taehyung sangat tajam, begitu juga sebaliknya tatapan mata taehyung tak kalah tajam dengan Jimin.

"Dasar brengsek kau!"

Bugh

Jimin melayangkan satu tinjuan kepada taehyung. Laki-laki itu lantas terhuyung ke samping akibat dari hantaman yang diberikan oleh Jimin barusan.

Taehyung mengusap darah yang keluar dari sudut bibir nya, ia tersenyum miring kepada Jimin.

Taehyung tidak membalas perlakuan Jimin, ia hanya tersenyum menanggapi emosi Jimin yang sedang membara.

"Sebenarnya ada masalah apa kau dengan ku taehyung?" Jimin berbicara dengan nada tak biasa, ia menunjuk wajah taehyung dengan jari telunjuk nya.

"Seharusnya aku yang bertanya pada mu tuan Park, ada masalah apa kau dengan ku?" Tanya taehyung pelan, sepertinya laki-laki ini masih berusaha menahan emosinya.

Fancy You (End)✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang