22. Couple

1.2K 153 15
                                    

Kabar beritanya Zhang Lay sang guru bahasa Indonesia yang ingin mengundurkan diri sudah tersebar luas dipenjuru sekolah

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Kabar beritanya Zhang Lay sang guru bahasa Indonesia yang ingin mengundurkan diri sudah tersebar luas dipenjuru sekolah.

Sebenernya masih simpang siur itu berita belom ada konfirmasi dari pihak sekolah. Karena ada team ghibah jadilah berita yang belom terkonfirmasi tersebut jadi menyebar luas ke penjuru sekolah. Siapa lagi kalo bukan admin team ghibah, Baekhyun Chandrawinata.

"Serius lo Yun pak Lay pengen resign?"

Si Baekhyun nih lagi di kerubungi sama para uke plus ciwi ciwi di kelasannya.

"Serius, tadi kan gue lagi naro buku besar punya kalian di mejanya pak Luhan terus gak sengaja denger pak Luhan lagi ngomongin masalah pak Lay" Kata Baekhyun.

Mereka ngangguk dong. Pokoknya berita yang di keluarkan oleh Baekhyun itu berakhir dengan kebenaran.

Para temannya cuma natap malas Baekhyun yang enak banget lagi di jempet jempet sama ciwi ciwi kelasan. "Ihh anjirr enak yah jadi si Yuni"

Semuanya ngangguk. "Enak apaan, percuma kalo lo gay gak bakalan ngaceng di jempet jempet pake tete"

Ya Tuhan ucapannya Kai savege banget sih. Semuanya langsung pada tertohok denger ucapan dari Kai. Kebenaran emang selalu menyakitkan.

"Yah udahlah yah jangan pada nangis doong nanti kita kasih kenang kenang ke pak Lay, setuju gak?" Usul Baekhyun.

Suara Baekhyun lumayan kedengeran sampe pojok ruang kelas.

Mereka ngeliatin Baekhyun yang lagi jalan ke arah dimana mereka duduk. Sepertinya acara ghibahnya sudah selesai.

"Udahan kali?" Tanya Chen.

Baekhyun langsung duduk di samping Chen. "Udahan lah nanti dosa gue tambah banyak"

"Lo diem aja dosa Yun, apa lagi ghibahin orang" Kata Tao.

Baekhyun ganteng, Baekhyun manly, Baekhyun sabar. Sudah biasa dia di hujat begini sama temannya.

"Selamat siang anak anak" Semuanya langsung pada melongo ngeligat Lay yang dateng ke kelasnya.

Menurut informasi sih kalau pelajaran bahasa Indonesia gurunya sedang izin tapi sekarang guru tersebut tengah tersenyum manis sampe menampilkan lesung pipinya.

Lay yang merasa aneh dengan sikap muridnya itu yang tiba tiba jadi diem. Biasanya dia baru mau buka pintu kelas aja tuh kelas udah berisiknya minta ampun. Tapi sekarang kelas 12-3 yang di nobatkan sebagai kelas berisik seketika berubah jadi hening.

"Tidak ada yang menjawab sapaan dari saya, ada apa dengan kalian?" Tanya Lay.

"Pak Lay!" Salah satu murid memanggilnya. Itu adalah Dyo.

Lay senyum sambil natap Dyo. "Ada apa Dyo?

"Apa benar bapak ingin mengundurkan diri dari sekolah ini?" Tanya Dyo.

Seketika senyum yang terpasang di wajah Lay luntur denger pertanyaan dari Dyo.

Semuanya langsung auto diem. Suasana tiba tiba jadi kek sedih sedih gitu waktu ngelihat perubahan wajah Lay.

"Jadi, bener pak?" Tanya lagi Baekhyun.

Lay menundukkan kepalanya. "Maaf anak anak, saya tidak bisa mengajar kalian sampai kalian lulus nanti"

Brakkk

"Kata siapa?!"

Semua siswa langsung pada auto kaget ngedenger gebrakan pintu sama teriakan seseorang yang mereka sangat kenali.

Btw, itu Suho gengss dengan wajah sangar dan dinginnya yang masih berdiri didepan pintu.

Lay natap datar Suho. "Kenapa anda? Apa anda punya masalah dengan saya sehingga anda masuk ke kelas ini dengan menggebrak pintu dan berteriak? Dimana etika anda?"

Suho tertohok tapi mukanya tetep santai. "Saya punya masalah dengan anda tentang prihalnya anda keluar dari sekolah ini tanpa memberitahu saya"

"Siapa anda sehingga saya harus memberitahu semua kegiatan saya kepada anda?" Kata Lay dengan tatapan tajamnya.

Semua murid cuma bisa nonton tanpa melerainya. Yah takut lah borr orang lagi perang dingin begini yang ada di lempar mereka sama Suho.

"Karena anda kekasih saya jadi, saya berhak mengetahui segala kegiatan anda"

Perkataan Suho membuat terkejut semua murid kelas 12-3. Ternyata benar kabarnya salah satu guru mereka ada yang tengah menjalin hubungan.

"Kamu tidak boleh kembali ke China tanpa saya, kamu boleh kembali ke China harus dengan saya dan orang tua saya untuk membicarakan lamaran saya dan kamu" Kata Suho.

Ohhh tidak! Lay tidak bisa berkutik lagi. Dia hampir meleleh mendengar perkataan manis dari kekasih 3 tahunnya ini.

Semua murid pun gemas melihatnya apalagi Baekhyun yang saat ini tengah menggigit kuku jarinya karena menahan gemas dengan kedua gurunya itu.

Suho berjalan mendekati Lay yang saat ini masih terkejut dengan perkataan Suho. Lay masih terdiam saat Suho meraih tangan kanannya dan memasangkan sebuah cincin di jari manisnya.

"Kalau kamu masih cemburu dengan kedekatan saya dengan bu Irene atau bu Jisoo itu semua hanya sekedar kedekatan sebagai rekan kerja kayak saya sama kamu tapi bedanya kamu adalah rekan kerja saya yang sangat saya spesialkan"

Sumpah Lay udah lemes banget yang tadinya niatnya Lay buat marahin Suho karena udah lancang masuk ke kelas dengan menggebrak pintu dan tanpa mengcapkan salam jadi, terlupakan karena perkataan manis Suho.

Hallo!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Hallo!

EXO is EXO

Eighteen; EXOTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang