Sebelumnya, mau kasih info kalau cerita ini ganti judul yaa^^ dari 'Out of the box' jadi 'All you need is a friends'. Maaf kalau di bab berikutnya masih ada judul lama, saya akan revisi secepatnya. Terima kasih 🙏😘😘 happy reading ^^
***
Bahwa harapannya hanya akan selalu menjadi harapan saja, abadi, selamanya.
***
Sebulir embun meluncur jatuh dari permukaan kaca jendela bagian luar. Dibaliknya, seorang gadis kecil menerawang jauh ke bawah. Tepat pada sekumpulan anak seusianya yang bermain dalam rinai hujan. Tampak bahagia sekali, tidak tahu boleh jadi mereka akan sakit setelahnya.
Untuk beberapa saat, gadis berusia lima tahun itu masih memperhatikan anak-anak yang bermain dari lantai dua. Matanya menghujam kelam, menyimpan teka-teki. Suasana kamar yang remang tak menyembunyikan bibir mungilnya bergetar.
Pintu kamar terbuka perlahan, disusul lampu yang menyala hingga kamar tampak terang-benderang. Refleks gadis itu menoleh dengan binar antusias di kedua netra hijaunya. Seolah sentuhan seseorang tadi tidak hanya menekan tombol lampu kamar, tapi juga memencet tombol harapan dalam gadis itu.
"KAKAK!" gadis itu memekik sambil menghambur ke pelukan seorang lelaki yang dua tahun lebih tua darinya.
"Hai." Lelaki itu tersenyum, menyambut pelukan adiknya.
"Airen mau main hujan-hujanan," kata gadis itu. "Bersama mereka," penuh harap.
Sang Kakak lagi-lagi hanya tersenyum, tanpa membalas. Membuat adiknya bertanya-tanya dalam hening. Terombang pada lautan tenang yang menghanyutkan. Membiarkan arus berkedok menyeretnya dalam kenaifan.
Dikatakan atau tidak, Airen tahu betul bahwa harapannya tidak akan terkabul. Bahwa harapannya hanya akan selalu menjadi harapan saja, abadi, selamanya. Pada akhirnya, gadis itu bersemayam dalam kastil yang ia sebut kamar. Hanya satu yang dia tak tahu. Hanya satu tanya. Apakah Airen harus selamanya bersembunyi?
***
A/n
Hai Hai Hai...
Salken, aku RAAA^^
Omong-omong gimana ceritanya?
Pendek? Singkat?
Ga apa apa, kan masih prolog. Chapter selanjutnya bisa lebih panjang lagi. Terus pantengin lapak aku ya^^ hihi...Oh ya, aku mau minta vote sama komentarnya donk. Boleh? Boleh lah...
Itung-itung nyemangatin penulis yang moodnya kek roaller coaster ini... mueheheAku tunggu komen kalian yang banyak ya. Kita ketemu lagi di chapter berikutnya.
Salam hangat,
Kiran
KAMU SEDANG MEMBACA
All You Need Is A Friends [END]
Teen FictionTakut pada keramaian, Airen hanya bisa bersembunyi sepanjang hidupnya, sendirian, kesepian, tak punya teman Kemudian di sekolah barunya, Airen bertemu dengan Arru, cowok ganteng, humoris, ekspresif dan baik hati Arru menawarkan hal-hal indah untuk A...