"Ini toilet aku mau direnovasi gitu Bun?" tanya Jaemin yang melihat kondisi toilet kamarnya sedang diperiksa oleh ahli bangunan.
Jaemin berjalan mendekat ke arah Seulgi yang sedang memperhatikan pemeriksaan toilet kamar Jaemin.
"Iya, kata Ayah toilet kamu mampet. Tadi dia ikut cuci kaos kaki di toilet kamar kamu" jawab Seulgi yang menoleh ke arah Jaemin.
"Hamdallah, untung bukan ikut BAB. Kebayang kalo mampet gitu terus dipake buang air besar" kata Jaemin lega sambil mengusap dadanya.
Kebetulan sekali, tadi Sehun ikut ke toilet Jaemin cuman cuci kaos kaki. Karena toilet lain dipake.
"Pak, itu kloset nya sekalian di ubah posisi aja ya. biar nanti ngalir ke saluran pembuangan lebih lancar" ujar Sehun sambil berjalan keluar toilet.
Sehun pun melihat Seulgi dan Jaemin yang berdiri di depan toilet. Kompak melipat kedua tangannya di dada.
Nggak mau kalah, Sehun ikutan melipat tangan di dadanya dan berdiri di samping Jaemin.
"Loh Yah? Sama kloset juga?" tanya Jaemin yang tadi mendengar soal pemindahan posisi kloset.
"Iya, harus di ubah posisi deh kayaknya. Biar saluran airnya lebih lancar juga" jawab Sehun.
"Pokoknya aku klosetnya pengen jongkok terus!" rengek Jaemin kepada Sehun.
"Nanti kita cari kloset yang bisa sambil tiduran ya, kan kamu orangnya mageran" ujar Sehun yang melirik ke arah Jaemin.
Jaemin menggelengkan kepalanya dengan cepat. Tidak setuju dengan pendapat Sehun.
"Jadi yang bener nya ini mah gimana?" tanya Seulgi kepada Sehun.
"Nanti klosetnya di gantung di langit-langit toilet" jawab Sehun.
Seulgi sama Jaemin kompak mengerutkan keningnya. Mana ada kloset menggantung di langit-langit dinding? Ya kali Hun :"
"Tinggi dong" keluh Jaemin.
"Biar kalo kamu buang air bisa berkhayalnya semakin tinggi. Rasa-rasa terbang ke angkasa eeeaaaa" guyon Sehun.
"Tau aja deh Ayah, kalo lagi BAB enaknya berimajinasi" setuju Jaemin sambil ketawa kuda.
"Dasar jorok" kata Seulgi yang menggelengkan kepalanya kemudian pergi meninggalkan mereka berdua.
😎
"BABY TAKE MY HAND, I WANT TO BE YOUR HUSBAND. CAUSE I'M YOUR IRON MAN. AND I LOVE YOU TIGA RIBU~"
Itu nyanyian Jaemin, diubah jadi versi dia. Jaemin nyanyi di kamar mandi. Kebiasaan Jaemin kalo mandi pasti nyanyi.
Mana ikut mandi di kamar Seulgi Sehun. Soalnya di toilet deket dapur nggak ada sabun mandi.
Ibarat sup tanpa garem, hambar kalo nggak karaoke di kamar mandi.
"Kakak! Mandinya udah mau sejam! Cepet! Nyanyi terus!" teriak Seulgi dari luar.
"Ih Bunda, tadi aku BAB setengah jam. Ini mandi baru sampoan. Enak sambil nyanyi biar nggak kebayang ada setan!" teriak Jaemin dari dalem kamar mandi.
Seulgi yang lagi periksa pesanan mendadak gagal fokus karena berisik.
"KAU BIDADARI JATUH DARI SURGA DIHADAPANKU. EEEYAAAAA.. KAU BIDADARI JATUH DARI SURGA TEPAT DI HATIKU EEEYAAAA~"
Acara nyanyi Jaemin masih dilanjut, ganti lagu. Nyanyi random emang lebih seru ya kan.
"Kak, Bunda sama Ayah mau pergi beli benang dulu ya!" teriak Sehun dari luar.
"IH AYAH IH, BENTAR DONG MAU BILAS RAMBUT DULU. INI IH MASA JAEMIN DI RUMAH SENDIRI. TAKUT!" teriak heboh Jaemin.
Dari luar kamar mandi, terdengar suara air yang semakin keras. Karena Jaemin bilas lebih cepat. Terus nyanyi nya sudah berhenti.
Seulgi sama Sehun siap-siap buat pergi beli bahan jahit. Sambil nunggu Jaemin yang pake baju diluar.
"Ini dapet pesan dari Wonwoo" kata Seulgi.
"Apa?" tanya Sehun.
Seulgi menunjukkan isi pesannya pada Sehun.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Seulgi sama Sehun kompak saling tatap. Pertanyaan itu siapa langsung mengelilingi otak mereka.
"Waktu Jaemin lahir dia nggak kembar kan?" tanya Sehun.
"Kan kamu juga tunggu aku di dalem ruangan pas lahiran" jawab Seulgi.
"Terus itu anak siapa?" tanya Sehun yang menatap foto itu.
"Kenapa sih serius banget bunda sama ayah?" tanya Jaemin yang membuyarkan kefokusan Sehun dan Seulgi.
Nggak mau kalah, Jaemin ikut mengintip ponsel Seulgi yang masih membuka pesan Wonwoo.
"Bun kok?" tanya Jaemin.
"KOK MIRIP AKU SIH? MASA IYA AKU MIRIP INI ITU? UDAH DIBILANG KAYA IQBAL. SEKARANG ITU SIAPA LAGI?!" teriak Jaemin yang baru sadar kalau makhluk bumi yang ada di layar ponsel Seulgi itu mirip dirinya.
Sehun refleks menoyor kepala Jaemin karena berteriak tepat di telinganya.
Terbayangkan suara bergema Jaemin terus teriak di samping telinga banget.
"Heran deh muka kamu pasaran banget" pusing Sehun.
Seulgi langsung ketawa dong, meskipun anaknya dinistain tapi ini lucu. Jaemin udah mirip iqbaal, mirip kakeknya, sekarang mirip orang asing yang nggak tau siapa.
"Bunda ih kok ketawa" sedih Jaemin.
"Ayah, perasaan nama aku ada 'Malik' nya. Tapi kok nggak ada mirip Zayn gitu ya" curhat Jaemin kepada Sehun.
"Nasib kamu lah itu" kata Sehun yang diiringi tawa puas.
