25. gara-gara tiktok

2.1K 326 30
                                    

WARNING: ini pendek banget, pelelas kangen aja sama pemanasan sebelum chapter terakhir ya.






"Udah malem heh! Tidur kalian berdua" kata Seulgi.

Anak dan suaminya lagi akur, mereka berdua duduk di sofa bareng. Meskipun gak deketan, karena menerapkan social distancing supaya gak berantem.

Tapi kalo Jaemin sama Sehun akur, gak seru dong. Seulgi juga gak akan nambah mood.

"Ini Bunda lagi nonton si Nurul" kata Jaemin yang lagi nontok tiktok @/pardonmypresence.

"Iya seru banget ya" setuju Sehun yang sama-sama lagi nonton.

"Dia siapa?" tanya Seulgi yang kepo.

Seulgi mengintip ponsel Jaemin dan Jaemin mendekatkan layarnya ke arah Seulgi.

"Namanya Kaffa, Bunda. Dia suka parodi jadi Nurul, Dora, Monyet Dora juga. Ya gitu lah" jelas Jaemin.

"Oh.. pantes asik banget" kata Seulgi.

"Bunda jangan cemburu sama Ayah ya, dia cowok kok" ujar Jaemin.

Lah Seulgi gak bilang apa-apa juga udah disebut cemburu sama Jaemin.

"Kamu cemburu?" tanya Sehun yang mendongak ke arah Seulgi.

"Dih enggak! Cemburu apa?" tanya Seulgi.

"Soalnya aku lebih fokus tiktok dari pada sama kamu" goda Sehun.

"Basi!" ledek Jaemin.

Sehun menatap tajam ke arah Jaemin dan mereka saling mendelik satu sama lain.

"Kok wajah kalian..." ucap Seulgi pelan.

"KENAPA?!" kaget Sehun Jaemin bersamaan.

"Pasti aku ganteng, Ayah jelek" ujar Jaemin percaya diri.

"Memeable" kata Seulgi.

Gak jadi percaya diri deh Jaemin, wajahnya disebut memeable. Tapi emang iya.

"Gak tau aku pundung" ujar Sehun.

"Akhirnya, bisa tidur sendiri" lega Seulgi yang langsung lari ke kamar.

"Yah, itu Bunda pundung (marah)" bisik Jaemin.

"Gak papa, nanti dikasih seblak juga baikan" ujar Sehun.

Ternyata Seulgi itu sama seperti kebanyakan wanita di muka bumi. Bisa jadi baik kalo dapet sogokan berupa 'makanan'.

Sehun kembali lagi ke ponselnya, masih scrolling fyp tiktok.

"Jaemin ambilin Ayah minum" pinta Sehun ke Jaemin tanpa melirik.

"Air putih?" tanya Jaemin.

"Kobokan sayang" jawab Sehun. "Ya air putih lah!" koreksinya.

"Siap Ayah"

Jaemin langsung pergi ke dapur dan membawa apa yang Sehun pinta.

Sehun tetap fokus pada tiktoknya.

Tidak lama, Jaemin kembali dari dapur membawa minum khusus untuk Sehun.

Tenang, bukan air kobokan.

"Ayah, ini minumnya" kata Jaemin sambil menyodorkan minumnya.

Sehun mendongak ke arah Jaemin.

"Kok pake mangkuk?" tanya Sehun merasa aneh.

"Biar kayak kobokan Ayah" jawab Jaemin dengan santuy. "Tapi itu airnya air keran kok" lanjutnya.

"Air keran beneran?!" panik Sehun si manusia anti kuman.

canda kuman, kan Sehun masih suka ngupil lanjut makan hehehe.

"Enggak Ayah, udah diproses jadi aqua galon" jawab Jaemin sambil senyum.

"Ya Allah, masa iya minum di mangkuk" kata Sehun yang masih menatap mangkuk itu.

"Mau ganti?" tanya Jaemin menawarkan.

"Pake apa?"

"Pake baskom atau ember, biar lebih gede" jawab Jaemin.

Mau marah, tapi Jaemin terlalu gemesin buat kena marah.

Akhirnya Sehun hanya menghela nafas sambil membawa mangkuk dari tangan Jaemin.

Dia juga meminumnya.


















spesial, Sehun sebelum masuk kamar.

Kesayangan (Bunda) 🐻💛

Bun|
Marah ya Bun?|

|Iya
|Kok tau?

Soalnya kamu udah bikin hatiku gak tenang|

|Dih, malah gombal
|Dasar mbeee

Mbee itu suara hewan apa?|

|Babi

KOK BABI 😭|


|

Udah ah, aku pundung

Tau gak ada All You Can Eat baru?|

|Yaudah besok kesana, ayo 😚😍

Siap 😊|

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Apr 24, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

keluarga tampanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang