Hehe, maaf ya baru bisa update :)
Tekan ☆ sebagai bentuk dukungan, terimakasih♡;;; Selamat Membaca ;;;
Bagaimanapun, pekerjaan harus dilakukan sampai tuntas, walaupun masalah pribadi melanda. Tapi sepertinya itu tidak berlaku lagi kepada Chanyeol, jiwa profesionalitasnya menghilang begitu saja. Ia hanya ingin menyerah, terhadap segalanya.
Sudah ketiga kalinya, di hari ketiga Chanyeol membatalkan perekaman lagu untuk b-side track di album Chaeyoung. Dan sepertinya Chaeyoung juga tidak ingin mengurus hal tersebut.
Tapi Hanbin lah yang merasa pusing disini. Lagu apa yang harus ia masukkan jika Chanyeol hingga akhir tak mau lagi melakukan perekaman? Hanbin merasa tidak puas ketika lagu - lagu lain ia sandingkan dengan genre yang akan dibawakan Chaeyoung kali ini.
Bukan hanya Hanbin, pelatih tari di KJM Ent. juga merasa frustasi saat Chanyeol membatalkan semua jadwal latihan dengan alasan sakit, dan Chaeyoung terlihat tidak bergairah sama sekali untuk ikut campur dan hanya menerima keputusan bersama begitu saja.
Iya, Chanyeol membatalkan semua jadwalnya. Ia tidak peduli berapa ratus juta gajinya ditarik dan terpotong karena pembatalan sepihak terhadap kontrak - kontrak iklan dan foto majalah yang sudah ia tanda tangani.
"Tidak bisakah batalkan saja comeback Chaeyoung? Maksudku, ganti tittle tracknya, atau duetkan saja dengan idol lain seperti—"
"Tidak bisa. Beritanya sudah menyebar, dan mereka semua antusias menunggu. Bukan maksudku mencari keuntungan karena nilai saham langsung melambung tinggi saat berita ini bocor ke publik, tapi yang bisa membawa nama Rose semakin tinggi hanyalah Chanyeol," Potong Suho.
Joohyun langsung mempoutkan bibirnya. Ia tahu betul alasan utama Suho, hanya saja jika situasi seperti ini, tidak ada untungnya dan hanya merugikan banyak orang di dalam perusahaan.
"Kau harus meminta maaf kepadanya, Ho," Ucap Joohyun.
Suho langsung menatap lekat calon tunangannya tersebut, lalu menghela nafas gusar, "Dia harus dewasa—"
"Memangnya kau tidak tahu jika Chanyeol juga mengidap ptsd karena kejadian itu?" Potong Joohyun. Ia tidak bisa menyembunyikan fakta itu lagi.
Suho terdiam, masih menatap manik mata Joohyun lekat - lekat.
"Ptsd?"
Dilain tempat, 3 manusia yang sedang berdiam di ruang rias pribadi tengah sibuk memakan beberapa cemilan dan duduk melingkar.
Bambam mengangguk ragu, dan sontak membuat Lisa dan Chaeyoung saling tatap. Sedetik kemudian, Bambam menyesal membocorkan rahasia yang dikatakan Jisoo dan Jinyoung dihadapan Bambam dan Joohyun.
"Dia juga trauma?"
Bambam lagi - lagi mengangguk. Lisa yang tidak sabaran langsung memukul pelan lengan Bambam, "Ceritakan dengan jelas!" Seru Lisa.
"Aku tidak ingat apa namanya! Tapi yang jelas, Jinyoung sunbae mengatakan bahwa Chanyeol sunbae mengalami kehilangan beberapa memori ingatannya. Bahkan di satu hari, ia bisa lupa akan sesuatu begitu cepat, atau mengingat sesuatu yang lampau begitu saja dengan akurat. Memori ingatannya seperti puzzle yang dicopot pasang begitu saja," Jelas Bambam.
"Dan kejadian itu, hanya ada satu puzzle yang Chanyeol sunbae pegang. Sampai sekarang, ia terus melakukan terapi untuk mengembalikan seluruh memorinya, tapi itu tidak terlalu berhasil," Tambah Bambam.
Chaeyoung terdiam mendengar penuturan Bambam. Sekarang Chaeyoung tahu jawaban dari Chanyeol yang bisa saja melupakan seluruh skrip teks dramanya, dan akan berlari mencari wastafel lalu mengeluarkan segala isi perutnya. Chaeyoung tahu, mengingat suatu hal dengan keras akan membuatmu merasa pusing, tertekan, dan mual disaat yang bersamaan.
Tapi Chanyeol tetap terlihat baik - baik saja dengan kondisinya yang seperti itu.
"Dan juga... Chanyeol adalah penerus sah KJM Ent." Ucap Bambam dan berhasil membuat Lisa menyemburkan setengah minumannya yang tengah ia teguk.
Tapi melihat reaksi Chaeyoung yang datar, Bambam sudah dapat menebaknya, Chaeyoung sudah tahu.
"Lisa-ya, bisa tinggalkan kami sebentar?" Tanya Bambam.
Lisa awalnya ingin membantah, tapi melihat raut murung Chaeyoung, ia jadi menuruti perkataan Bambam. Lisa tahu ini hal yang penting dan rahasia.
Begitu Lisa keluar, menyisakan Bambam dan Chaeyoung. Barulah Bambam merasa leluasa membahas hal tersebut.
"Katakan padaku, yang kuketahui itu tidak benar, Chaeng," Lirih Bambam.
Chaeyoung lekas menunduk, menahan air mata yang sudah membendung di pelupuk matanya, "Aku memang ditawari, tapi demi apapun Bambam, aku tidak pernah menerimanya," Jawab Chaeyoung lirih.
Bambam mengusap wajahnya kasar, kenapa ia baru mengetahui hal ini disaat kejadian itu sudah menginjak setahun lebih.
"Ceritakan apapun yang kau ingat. Kau bilang ingin mencari pelakunya, bukan?"
"Mexicola Motel, segelas wine? Dan yang kuingat, sebelum obat itu mempengaruhi kesadaranku, aku melihat dengan jelas ada Chanyeol yang berjalan kearahku, tapi aku tidak bisa mengingat siapa yang berjalan di sebelahnya. Dan kesadaranku sudah hilang saat itu juga..."
Suara Chaeyoung tercekat, ada rasa malu terhadap dirinya sendiri menceritakan kejadian itu, apalagi Bambam laki - laki. Tapi Chaeyoung lelah berjuang sendiri, ia perlu bantuan.
"... keesokan harinya, aku mendapati kehormatanku hilang, dan Chanyeol yang dalam keadaan setengah sadar karena mabuk tengah..."
Bambam ikut menahan nafas secara reflek, suasana disekitar mereka terasa mencekam diantara keseriusan pembicaraan mereka.
Chaeyoung menatap lekat - lekat kearah Bambam, "Melukai dirinya sendiri dengan pecahan botol wine,"
"Tunggu, maksudmu?"
"Dia positif menggunakan narkotika saat itu, dan dalam pencarian polisi, Bambam-ah."
Jalan ceritanya berubah? Tidak :(
Aku cuma fokusin ke masalah diantara mereka sebelum back to the real conflict. And, aku ga bermaksud menyinggung pihak - pihak artis manapun, okay? Ini murni ide yang mungkin datang karena membaca artikel 'bout korean idol/actor or actress.
Lil' worried pas mau pub chap ini :)
KAMU SEDANG MEMBACA
ℍ𝕚𝕥 𝕋𝕙𝕖 𝕊𝕥𝕒𝕘𝕖! [ ChanRose ]
FanfictionⒺ ⓝ ⓓ 𝐖𝐡𝐞𝐧 𝐭𝐡𝐞 b̶a̶s̶t̶a̶r̶d̶ 𝐥𝐨𝐬𝐭 𝐡𝐢𝐬 𝐦𝐞𝐦𝐨𝐫𝐲, 𝐚𝐧𝐝 𝐛𝐞𝐢𝐧𝐠 𝐭𝐫𝐚𝐩𝐩𝐞𝐝 𝐢𝐧 𝐬𝐨𝐦𝐞𝐨𝐧𝐞 𝐩𝐥𝐚𝐧 𝐰𝐢𝐭𝐡 𝐚 s̶l̶u̶t̶. 𝐓𝐡𝐞 𝐰𝐨𝐫𝐬𝐭 𝐭𝐡𝐢𝐧𝐠 𝐢𝐧 𝐭𝐡𝐞 𝐬𝐜𝐞𝐧𝐚𝐫𝐢𝐨, 𝐭𝐡𝐞𝐢𝐫 𝐥𝐨𝐯𝐞 𝐬𝐭𝐨𝐫𝐲 𝐡𝐚𝐯𝐞...