Sebenernya jadwal hiatus sampai awal bulan November. Tapi karena segala problemku sedikit berkurang, dan kangen banget update di wattpad, yaudah deh 😊
Semoga masih pada nyimpen book ini di library ya 🙃
Tekan ☆ sebagai bentuk dukungan, terimakasih♡
Chaeyoung hanya dapat mengumpat dalam hati dengan senyum terpaksa yang sedari tadi ia perlihatkan saat para karyawan perusahaan berpapasan dengan mereka.
Walaupun tersenyum, tatapan Chaeyoung sangat mengintimidasi Chanyeol yang sedang memilih makanan dari buku menu yang ia pegang.
"Kau ingin makan apa?"
Sontak Chaeyoung tertegun dan mendengus pelan, "Terserah," Jawab Chaeyoung dan mengalihkan pandangannya keluar jendela.
Chanyeol dan Chaeyoung sedang makan di restaurant terdekat kantor mereka, dan biasanya para karyawan kantor juga makan disini ketika sedang break kerja. Itulah kenapa ada banyak pasang mata yang menatap mereka heran.
Kejadian Chaeyoung yang mendadak 'gila' tentu sudah tersebar luas di kantor dan menyebabkan rumor dengan spekulasi - spekulasi aneh mengisi jawaban sementara dari apa yang terjadi saat itu.
Chanyeol menatap sekilas Chaeyoung dari balik buku menu, lalu kembali terfokus memilih pesanan.
Alasan lain kenapa Seulgi ingin resign yaitu, Chanyeol terlalu pemilih. Terutama dalam urusan makanan.
Makanan apa yang jika dimakan banyak rasanya tetap enak dan tidak menggagalkan dietmu?
"Permisi, jadi ingin pesan apa?" Tanya seorang pelayan yang menghampiri meja mereka.
Chaeyoung melirik Chanyeol, mengkode agar cepat memberikan pesanan. Karena Chaeyoung tidak suka berlama - lama dengan orang dihadapannya sekarang. Rasanya kesal dan kasihan tapi juga dendam. Terlalu sulit diungkapkan.
Chanyeol masih dengan posisinya memperhatikan buku menu dengan seksama, "Pesan apapun yang paling laris disini. Entahlah, nama makanannya tidak ada yang menggugah seleraku," Ucap Chanyeol pada akhirnya dan mengembalikan buku menu kepada pelayan tersebut.
Chaeyoung hanya bisa merotasikan matanya, malas. Sikap acuh Chanyeol tidak akan pernah bisa berubah, bahkan jika laki - laki itu terbangun dari koma selama 5 tahun.
Pelayan tersebut hanya bisa tersenyum canggung dan kembali ke tugasnya. Meninggalkan Chanyeol dan Chaeyoung dalam suasana yang lebih mencekam.
"Bagaimana perekaman lagu barumu?" Tanya Chanyeol.
Basa - basi di depan publik.
"Lancar," Jawab Chayeoung acuh, dan masih tetap memandang keluar jendela.
"Masih dendam?"
Chaeyoung melirik malas kearah Chanyeol, lalu kembali menatap keluar jendela, "Sangat masih," Jawab Chaeyoung.
Chanyeol mengangguk, sekarang apa yang harus ia lakukan?
▪ ▪ ▪
"Tidak apa - apa langsung berlatih choreo? Kau kan baru sembuh, Chan."
Setelah selesai acara makan bersama yang diselimuti keheningan, Chanyeol dan Chaeyoung langsung menuju ruang latihan, mengingat jadwal peluncuran yang semakin dekat.
Chanyeol menggeleng pelan dengan senyum manisnya, ditatapnya Jennie— pelatih tari KJM Ent. dengan serius, "Aku ingin semuanya lekas selesai," Jawab Chanyeol.
Chaeyoung mendengus pelan melihat akting sopan laki - laki dihadapannya. Chaeyoung juga ingin hal ini cepat selesai, jadi ia tidak akan melihat kepalsuan dari sikap - sikap Chanyeol.
Chanyeol dan Chaeyoung berhasil mempelajari seluruh koreo setelah 5 jam berlatih tanpa henti. Konsekuensi yang memang harus mereka ambil.
Tapi Chaeyoung merasa kesal dan senang bersamaan. Chaeyoung kesal karena Chanyeol sangat lama mempelajari koreo, tapi ia juga senang karena itu artinya Chanyeol tidak sesempurna itu dalam dunia hiburan.
Beda dengan Chanyeol, ia sudah tidak peduli dengan tatapan menusuk atau sindiran yang dilontarkan Chaeyoung. Sungguh, jika sudah menemukan waktu yang tepat, Chanyeol ingin segera menuntaskan potongan puzzle dari memori kenangan buruk itu.
Secepat mungkin, Chanyeol yakin dirinya dijebak. Dan sangat sulit bagi Chanyeol untuk mempercayai Chaeyoung. Bagaimana jika perempuan itu juga memiliki maksud tersembunyi? Itulah yang mengisi pikiran Chanyeol dan berhasil mengambil titik fokus dirinya sendiri.
Jennie yang melihat Chanyeol tidak bersungguh - sungguh lekas mematikan lagu dan berdiri dihadapan kedua artisnya tersebut dengan wajah tertekuk. Ditatapnya tajam Chanyeol maupun Chaeyoung silih berganti.
"Tidak perlu ada latihan lagi. Kalian seakan bekerja sendiri disini, tidak ada kekompakan!" Seru Jennie.
"Kalian ini akan berduet, itu artinya kalian menjadi tim untuk lagu ini, perlu adanya kekompakan! Jangan harap bisa mendominasi panggung dengan aura permusuhan yang terlihat jelas!"
"Terutama untuk kau, Chanyeol. Tidak perlu jiwa senioritas tinggi jika profesionalmu dalam bekerja masih kurang dari dongsaengmu! Mengerti?"
Setelah mengatakan hal itu, Jennie lekas meninggalkan ruang latihan. Menyisakan Chanyeol dan Chaeyoung disana.
"Lihat apa yang telah kau perbuat?" Sindir Chaeyoung dan memasukkan peralatannya kedalam tas ransel.
Chanyeol hanya bisa mendengus dan memilih mengambil ponselnya lalu berjalan keluar ruangan. Tapi langkahnya terhenti saat mendapati sebuah notifikasi di ponselnya.
Seketika rahang Chanyeol mengeras, dahinya mengernyit dengan tatapan tajam yang bisa membuat ponselnya retak seketika.
Chaeyoung yang hendak keluar tetapi terhalangi tubuh Chanyeol yang berdiri di depan pintu hanya bisa menatap bingung perubahan raut wajah Chanyeol.
Awalnya memang tidak peduli, tapi rasa penasaran itu selalu ada, bukan?
"Ada apa?" Tanya Chaeyoung.
Chanyeol mengepalkan tangannya, berusaha mengatur emosinya agar tidak meledak di depan Chaeyoung. Ditatapnya Chaeyoung dengan tatapan datar, lalu menggeleng pelan, "Aku akan berlatih lagi nanti, aku pergi dulu," Ucap Chanyeol dan keluar dari ruangan tersebut.
Chaeyoung menghentakkan kakinya dengan keras, "Ck! Buat apa aku khawatir?!"
Tapi ternyata itu hanya omongan belaka, dan disinilah Chaeyoung yang membuntuti kemana perginya Chanyeol setelah jadwal latihan mereka. Tentu tanpa sepengetahuan sang manager.
Chaeyoung ingat sekali tempat di hadapannya sekarang. Tempat yang tak akan pernah ia lupakan, dengan semua mimpi buruk yang menjeratnya selama setahun terakhir.
Lxxy Club.
Awal dari akhir harga diri seorang Park Chaeyoung.
KAMU SEDANG MEMBACA
ℍ𝕚𝕥 𝕋𝕙𝕖 𝕊𝕥𝕒𝕘𝕖! [ ChanRose ]
FanfictionⒺ ⓝ ⓓ 𝐖𝐡𝐞𝐧 𝐭𝐡𝐞 b̶a̶s̶t̶a̶r̶d̶ 𝐥𝐨𝐬𝐭 𝐡𝐢𝐬 𝐦𝐞𝐦𝐨𝐫𝐲, 𝐚𝐧𝐝 𝐛𝐞𝐢𝐧𝐠 𝐭𝐫𝐚𝐩𝐩𝐞𝐝 𝐢𝐧 𝐬𝐨𝐦𝐞𝐨𝐧𝐞 𝐩𝐥𝐚𝐧 𝐰𝐢𝐭𝐡 𝐚 s̶l̶u̶t̶. 𝐓𝐡𝐞 𝐰𝐨𝐫𝐬𝐭 𝐭𝐡𝐢𝐧𝐠 𝐢𝐧 𝐭𝐡𝐞 𝐬𝐜𝐞𝐧𝐚𝐫𝐢𝐨, 𝐭𝐡𝐞𝐢𝐫 𝐥𝐨𝐯𝐞 𝐬𝐭𝐨𝐫𝐲 𝐡𝐚𝐯𝐞...