🍁🍁Empat🍁🍁

7.4K 310 14
                                    

Leyra sedang bersandar di sofa sambil nonton tv,dengan kaki yang ia naikan keatas meja.ibu hamil mah bebas,walau dalam ajaran kejawaan nya sangat di larang karena dinilai sangat tidak sopan.

"Leyraaa!!!" sang empu nama hampir saja menyemburkan jus melon nya terkejut mendengar suara menggelegar yang menyerukan nama nya.

"Kak Alan ih!" sebal Leyra.

"Mama kemana Ley?" tanya Alan lalu duduk di sebelah Leyra,meletakan sekantong plastik keatas meja.

"Itu makanan kak? Buat Ley?"

Alano jengah dengan ibu hamil yang satu ini,sangat maniac dengan makanan,ah mungkin itu memang pembawaan saat hamil.bahkan pertanyaan nya sampai tak di respon.

"Set dah,Jawab dulu pertanyaan gue Ley!"

Leyra hanya nyengir tak jelas,namun hal tersebut dapat membuat Alan merasakan hal aneh dalam diri nya.

"Iya,mama lagi pergi arisan kata nya," "ini buat Ley kan kak?" tanya Leyra lagi menatap kantong plastik penuh binar.

"Iye,bawel lu,makan tuh biar tambah langsing." Sindir Alan.

Leyra hanya mengerucutkan bibir.

Tiba tiba ponsel Leyra berbunyi,tertera nama ibu nya di layar.

Leyra nampak sedang serius berbicara lewat telepon bersama ibu nya,di akhiri dengan helaan nafas berat Leyra meletakan handphone nya di atas meja.

"Kenapa tuh?" tanya Alan di sela mengunyah cemilan milik Leyra.

"Mama nyuruh aku sama Dean ke rumah,buat acara empat bulanan."

"Mama siapa?" tanya Alan.

"Mama nya Leyra lah,mama Geranium." jawab Leyra,dengan memelesetkan nama ibu nya yang seharusnya Gerani menjadi Geranium.

"Gue ikut ya!" pinta Alan dengan semangat 45.

"Apa manfaat nya kalo ada kak alan?"

"Ya biar anak lu ganteng nya kek gue lah." Leyra hanya terkekeh.

"Ya boleh lah kak,kita sekeluarga diwajibkan harus datang." putus Leyra akhirnya.respon Alan hanya mengacungkan satu jempol tangan nya.

Leyra terdiam sebentar,ia merasakan hal aneh namun menyebalkan.semula ia sedang memakan cemilan nya,dan sekarang di mana letak cemilan nya berada? Jujur saja Leyra sungguh panik!

"Ih kak Alan! Ini punya Ley kok di makan?" sebal Leyra,gadis itu merengut sambil bersedekap dada.

"Yaelahh dikit doang Ley,lu mah udah gue beli in makanan juga,jangan pelit pelit nanti kebawa ke anak lu" ceramah Alan.Leyra segera mengelus perut sambil komat komit tak jelas agar terhindar dari doa yang diucapkan oleh Alan.

"Yaudah tapi besok ganti dua" pasrah Leyra dengan tatapan sendu ke makanan yang ada di tangan Alan,sangat menyayangkan jika makanan tersebut jatuh ke mulut yang salah.

Alan hanya mengangguk tak pasti,asal Leyra diem.

"Gila gila gila!! Nih istri orang gemesin banget sih anjir!" batin Alan menahan senyuman nya.

______________

Seorang pria sedang sibuk menghadap layar laptop dengan raut serius,menandakan bahwa ia tidak ingin di ganggu sama sekali.

Drrrttt Drttt!!!

Pria itu berdecak kesal,buyar sudah konsentrasi nya.

Tertera nama Leyra di layar handphone nya.

"Ada apa." tanya pria tersebut sangat dingin,siapa lagi jika bukan Dean suami nya.

"Ga jadi." jawab Leyra langsung memutuskan sambungan sepihak.

Dean sekali lagi berdecak,semakin bertambah umur kehamilan Leyra,justru istri nya itu juga semakin bertambah aneh dan menyebalkan.tak jarang Dean di buat susah oleh istrinya.

Dean yang merasa sudah kehilangan konsentrasi memutuskan untuk pulang saja,lagian ini sudah jam 3 sore,sebentar lagi juga waktunya pulang.

___________

Dean memasuki rumah dengan derap langkah cepat,ingin segera bertanya kepada Leyra.

Kemudian sampai pada ruang bersantai,Dean memperlambat langkah nya,pria itu sedikit tak suka dengan pemandangan yang ada di depan nya.

"Jangan sentuh istri gue." larang Dean dengan nada dingin tak tersentuh.

Alan yang sedang asik memijit kaki Leyra pun menengok ke belakang,begitupun juga Leyra.

"Eh,udah pulang lu?" Alan menghentikan aktivitas nya.

"Ih nggak usah dengerin Dean,Leyra pegel nih kak,pijitin lagii" pinta Leyra yang terkesan manja.

Dean geram,namun sebisa mungkin ia tahan.

"Ayo ke kamar" ajak Dean.

Leyra menggeleng acuh.

"Apaan sih gue mau nonton tv.." kesal Leyra karena Dean terus memaksa dengan menarik pergelangan tangan nya.

"Besok gue beliin tv sendiri" Dean terpaksa mengangkat tubuh istri nya,karena Leyra terus membangkang.

Yang mampu Alan lakukan hanya meratapi kepergian Leyra.

Selang beberapa menit Dean terlihat terburu buru menuruni tangga,pria itu menuju Alan yang sedang memakan camilan milik Leyra.

"Ngapain lagi lo? Mau marah sama gue? Gue cuma nurutin kemauan is--"

"Gue di suruh ngambilin makanan dia,mana?" potong Dean.

"Nih" Alan menjawab dengan tatapan mengarah kepada semua makanan yang hampir memenuhi meja.

Dean membelalakan mata,terkesan lebay memang.

"Prasaan dulu ngirit banget makan nya,kok sekarang.." gumam nya.

"Udah cepetan lo anterin,keburu marah nanti si Ley." saran Alan,lalu diangguki oleh Dean,pria itu segera membawa makanan yang ada di meja.

_________

"Ngapain tadi nelfon?" tanya Dean disela memijit kaki istri nya.tatapan nya mengarah pada Leyra yang sedang sibuk menikmati camilan nya.

"Mama nyuruh kita kesana buat acara empat bulanan." jawab Leyra acuh.

"Kapan?"

"Besok pagi,"
"Oh iya yan,gue boleh minta sesuatu?" tanya Leyra.

Dean hanya mengangkat dagu.

"Gue pengen naik mobil lo,tapi dengan satu syarat"

"Apa?" Dean penasaran,perasaan nya mulai tak enak.

"Asal gue boleh berkarya di mobil lo"

Nah kan benar, "ber-karya? Maksudnya?" tanya Dean dengan muka bingung.

"Yaa gue bisa gambar mobil lo,pake spidol permanen misal nya,pasti bagus banget tuh." jelas Leyra tersenyum riang.

"Ekhm mending lo naik tak--"

"Nggak lucu kan kalo kita beda mobil,apalagi gue naik taksi." potong Leyra,lebih tepatnya ada sebuah ancaman yang tsrselubung.

___________

Di tulis : 20-09-2019.

Jangan lupa tinggalkan jejak: v

My Cold Husband (Completed)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang