🍁🍁Dua puluh dua🍁🍁

5.1K 176 17
                                    


Leyra,yang sedang duduk termenung di teras rumah Gerani dengan sesekali meneteskan air mata nya.

Tiba tiba terlintas bayangan saat ia menyuruh Dean menikah dengan Gilsa,demi apapun saat itu Leyra sekedar meluapkan kecemburuan nya,bukan berarti Leyra mengikhlaskan suami nya untuk menikah lagi.

"Nanti gimana kalo Dean nikah beneran sama tuh cewek? Hiks hiks." Gumam nya dengan tatapan mata yang kosong.

"Huss jangan ngomong gitu to nduk,mama yakin Dean Ndak gitu orang e." Tiba tiba Gerani menghampiri Leyra.

"Mamaa huaaa,Ley nggak ikhlas..!!" Leyra cekatan memeluk Gerani dan menangis tersedu sedu.

Pada saat Leyra pergi dari Dean,ia sangat marah,kecewa,dan membenci Dean,hingga rasa nya ingin sekali minta di ceraikan.namun setelah berpijak di rumah ibu nya,setelah di nasihati beberapa kali juga,akhirnya Leyra melupakan kebencian nya,tumbuhlah kecemburuan di hati nya,rasa tak rela,dan rasa posesif yang sebenarnya Leyra jijik mengakui nya.

"Wes cah ayu,tenangno ati mu,Dean pasti-----"

Tint tin!!"

Sebuah mobil memasuki pekarangan rumah Gerani,mobil yang Leyra rasa sangat ia kenal,dan ternyata..

"Dean?" Gumam Leyra.

"Tuhkan.." Gerani berkata sambil tersenyum samar.

"Ma,Leyra mau akting marah sama Dean ya,jangan bilang soal tadi Leyra nangisin dia ya?" Pinta Leyra dengan berbisik.

Gerani menggelengkan kepalanya pelan mendengar permintaan putri nya.

Dean pun berjalan sedikit cepat kearah Leyra dan Gerani berdiri.
"Ma? Sehat?" Dean mencium punggung tangan Gerani. Gerani pun tersenyum dan mengangguk pelan.
"Leyra?" Panggil Dean ragu.

Leyra melengos dan berjalan untuk masuk ke rumah namun segera di cekal oleh Dean.

"Tunggu dulu,dengerin aku dulu dong.."

"Ini urusan rumah tangga kalian, Monggo diurus, mama kedalam dulu." Pamit Gerani.

"Tumben mama kalem.." batin Dean.

"Sini sini duduk dulu." Dean mengajak Leyra duduk.
"Aku mau ngomong, dengerin ya?"

Leyra tetap merengut dan diam tanpa melihat Dean yang sedang menatap nya penuh penyesalan.

"Sebelumnya aku jelasin dulu soal Gilsa, dia mantan ku, dan aku udah putus sama dia semenjak aku sama kamu. Udah lama kan? Tiba tiba dia datang ke kantor----"

PLAK!!

Leyra menampar pipi Dean sangat keras hingga suami nya itu melongo.

"Hukuman buat Lo yang berani berani nya Nerima tamu cewek lain selain aku." Ujar Leyra dingin.

Dean terdiam sesaat,namun kemudian tersenyum maklum.

"Oke,kalo itu bisa bikin kamu maafin aku,tampar lagi."

"Udah jelasin nya? Kalo udah langsung pulang aja." Sindir Leyra yang sebenarnya ingin mendengarkan semua penjelasan Dean.

"Oke oke aku lanjut.

Flashback on

"Sebenar nya ada apa sih kamu nyuruh aku kesini?" Tanya Dean to the point.

"Sebentar ya,Mamii?!!!!"

Dean mengernyit,kenapa Gilsa malah memanggil ibu nya?

"Loh Dean? Baru keliatan,tumbeh nih mampir..gimana kabar kamu?" wanita cantik itu adalah ibu nya Gilsa,Rira.

"Tante Rira,baik Tan,Tante Sendiri?"

My Cold Husband (Completed)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang