Sorry banget,ini kelanjutan dari part 14 yang Leyra pergi dari rumah sama baby nya,waktu itu aku udah nulis di apps catatan hp aku tapi sad nya catatan itu hilang,entah aku lupa nyimpan atau emang ada masalah di app nya,terus aku badmood kalau harus nulis ulang,waktu itu aku bener2 males dan pengen ngisi part dengan konflik lain,sorry banget ya buat para readers nya aku yang budiman:3.. jadi yang ngerasa cerita nya ga nyambung,nih udah ku tulis ulang walau mungkin ga se seru yang ku tulis sebelum nya..___________
"Oeee oee! Oe!!" (anggep aja suara tangisan bayi)
"Anak gue!" panik nya lalu berlari begitu saja menuju kamar.
Dan pemandangan yang dilihat nya ialah,Dean yang tengkurap dengan terpejam,dan anak nya? Tergeletak diatas ayunan tanpa pengawasan!
Leyra marah! Marah besar! Ia sudah lelah,sangat lelah.kenapa Dean sama sekali tidak mau berusaha untuk membantu nya.Leyra juga punya rasa capek,ngantuk namun sebisa mungkin ia tahan,demi anak dan suami nya.
Terlihat setitik airmata di sudut mata kiri nya.dengan cekatan gadis itu mengganti popok anak nya dan mengganti baju yang terkena kotoran.lalu ia menggendong nya dan pergi keluar dari rumah besar itu.
Hati nya sedang kesal,hari hari ia rasakan hal seperti ini,sangat melelahkan.mungkin terkesal lebay atau berlebihan,namun yang kini Leyra rasakan sangat tidak bisa di maklumi oleh hati nya.ia menuju ke suatu tempat,setidak nya menghilang dari pria seperti Dean mungkin akan membuat nya merasa lebih tenang.untung saja ia tidak lupa mematikan kompor.
_______________
Dean,pria yang sedang bergulat dengan guling di saat matahari mulai memaparkan sinarnya.di tambah keadaan yang hening tanpa suara,mungkin saja pria itu akan nyenyak sampai entah.
Namun ternyata,keadaan hening tak menjadikan pria itu nyenyak,ia mulai membuka mata dengan pelan dan tak lupa merenggangkan tubuh kekarnya.
Seketika itu ia teringat tugas nya,Leyra menyuruhnya mengganti popok si baby,namun...
"Ganendra?" Dean menggerakan kepala nya mencari keberadaan Ganendra yang semula berada di ayunan.
"Leyra? Ley?" panggil nya.namun tak ada sahutan sama sekali.
"Kok sepi sih.."Akhirnya Dean berniat mencari keberadaan Leyra dan si kecil Ganendra,pasalnya setiap hari rumah mereka akan di hiasi dengan suara ocehan dan tangisan Ganendra, namun anehnya kini sangat sepi bahkan hening tanpa suara.
Di dapur,di kamar tamu,di ruang tamu,ruang keluarga,hingga halaman rumah sangat sepi,Dean mulai peka jika ia sedang sendirian di rumah nya.
Deg!
Leyra? Ganendra?
Pria itu berlari menuju kamar untuk meraih handphonenya,ia menghubungi nomor Leyra dengan raut panik.
Nud.
Tidak di angkat?
"Kemana sih?" ia mulai panik.
Ia sudah menelfon ibu nya,ibu nya Leyra,dan orang terdekatnya Leyra tapi tidak ada sama sekali yang tahu diamana Leyra berada.bahkan sampai ia di salahkan oleh ibu nya Leyra karena tidak becus menjaga anak dan istri.Dean sedang pusing.
"Lo kemana sih Ley? Bikin panik gue ah!" pria itu berceloteh sambil berjalan memasuki mobil hingga mobil itu melaju keluar gerbang.
________________
"Serahin bayi itu!" seorang pria brandal atau preman sedang berhadapan dengan wanita dengan bayi di gendongan nya.
Wanita itu terlihat sangat panik,dan ia memeluk bayi laki laki nya dengan erat takut kehilangan.
"Minggir nggak! Biarin gue lewat!" ancam nya.Kedua preman tersebut tertawa mengejek.karena ancaman wanita itu sangat tidak berpengaruh.
"Cantik cantik kok galak sih! Hahaha""Mending kita minta paksa aja!" ucap salah satu dari mereka.
"Heh! serahin bayi itu lo akan aman,tapi kalau sampai kita main kasar,kalian berdua akan tanggung akibat nya!" ancam preman itu.
Sampai sampai Leyra di buat bergidik melihat badan kekar mereka.dalam hati nya ia menyesal kabur dari Dean.ia merasa ini semua salah nya,karna pikirnya yang pendek,anak nya sedang dalam bahaya.
"Lo bodoh Ley! Bodoh! Dean... Gue takut.." batin nya.
"Ah kelamaan! Serahin anak lo! Serahin!" kedua preman itu menghampiri Leyra dan menggaet paksa Ganendra yang sedang menangis kencang.
BUGH!
Salah satu dari mereka ada yang ambruk terkapar, Leyra melihat Dean yang tak disangka datang saat dirinya terancam.ada rasa menyesal telah meninggalkan nya pergi.
Semua telah diringkas oleh Dean,preman preman itu ambruk semua dalam hitungan menit lalu kemudian mereka kabur.Leyra buru buru memeluk dan menenggelamkan kepalanya pada dada bidang Dean.
"Masih mau ninggalin gue?" Tanya Dean berlagak dingin.
"Masih." Jawab nya cekatan melepaskan diri dari rengkuhan Dean.
"Yaudah aku minta maaf ya,jangan tinggalin aku.." ucap Dean penuh ketulusan.entah kenapa Leyra luluh jika dipanggil aku kamu oleh Dean.salah satu kata terfavorit Leyra.
"Ada syaratnya! Say yes untuk apapun yang aku mau,gimana?" Tantang nya.
Dean terdiam sejenak,namun segera mengangguk.demi kembali nya Leyra dan Ganendra,apapun akan pria itu lakukan.
"Ke mall sekarang juga!"
Mereka pun segera menuju mall di daerah nya.disana Leyra ingin es krim terutama,tas, sepatu,baju,dan keperluan Ganendra.
Saat memilih pakaian,tak sengaja Leyra bertemu teman semasa SMA nya,dua gadis yang satu gembul yang satu tirus.mereka berpelukan untuk saling menyalurkan rasa rindu mereka.
Tidak basa basi,Leyra langsung mengajak dua teman nya untuk main ke rumah nya dan Dean,namun sayangnya dua teman nya itu tidak bisa.Leyra hanya bisa memberi alamat rumah nya,berharap dilain hari teman nya itu bisa berkunjung.
_____________
Di tulis: 12-03-2020.
Sekalii lagiii maapin author yaaaaaaaaa,yang suka males dan ngeret Mulu update nya.harap di maklumi dan makasiii yang masih mau baca,walau sekedar buka part nya terus ga lanjut,apalagi yang masih mau baca sampe ujung uuuu makasiiiiii bangettt!!!!
KAMU SEDANG MEMBACA
My Cold Husband (Completed)
Любовные романыINSYAALLAH BAKAL UPDATE SETIAP HARI JUM'AT. Di hamili seorang pengusaha muda,kaya plus tampan??? Hampir semua wanita di dunia pasti menginginkan posisi tersebut. terkecuali Leyra Atmajaningrum,gadis jawa - jakarta yang merasa nasibnya akan jauh dari...