🍁🍁Sepuluh(Selamat datang Satria)🍁🍁

6.3K 227 6
                                    

#Leyra pov

Lihat,alis dan mata nya tajam sama persis dengan mu.hidung nya tinggi,bibir? Kalo itu pasti jiplakan bibirku,pink dan tebal di bagian bawah nya.Jika kamu mengingatnya,sungguh kamu akan merasakan betapa bahagia nya dikaruniai malaikat kecil yang tampan seperti Satria.

Tunggu sebentar ya,ayah akan menjemput kita suatu saat kalau dia sudah pulih.aku mengecupnya lembut.

___________

#author pov

"Leyra,makan dulu" Alan mengetuk kamar Layra dengan suara pelan,takut jika makhluk kecil bernama Satria akan bangun.

Di dalam,Leyra tersadar dari kegiatan nya yang sedang memperhatikan Satria terpejam.setitik airmata turun membasahi pipi nya.

"Suruh bibi kesini aja!" teriak nya,kemudian ia membungkam mulutnya sendiri,karena tak sadar berteriak kencang di dekat Satria yang sedang tertidur.

Oeee oeeee(anggep aja suara tangisan bayi yah:)

"Duhh sayang,maafin mama ya." Leyra beralih menggendong Satria,menimang nimang nya agar seera tenang dan tidur kembali.

"Satria kenapa tuh?" teriak Alan dari luar.

Leyra terpancing emosi,ia meletakan Satria diatas ranjang,lalu melangkah keluar untuk menemui Alan yang berisik.

Cklek..

"Ley,---"

"Udah nggak usah kepo kenapa sih? Gue nggak sadar teriak itu karena lo! Tuh anak gue nangis gara gara lo! Gue kan udah bilang gue nggak mau liat muka lo,enek tau nggak!!!" bentak nya.

Alan sebisa mungkin menahan gejolak amarah nya agar tidak melukai Leyra, Alan tidak mau menambah kebencian Leyra terhadap diri nya.yah,jujur saja Alan tidak suka dengan perlakuan Leyra, Alan benci.tapi rasa cinta nya kepada Leyra lebih besar di banding ketidaksukaan nya dengan Leyra.

"Pakai melamun lagi,kalo udah selesai pergi aja." ucap Leyra melihat Alan yang terbengong dengan ekspresi tak tentu.

"Oke,gue pergi,nih makanan nya dihabisin,"
"Satria udah---"

BRAKK

Ucapan Alan terpotong karena Leyra menutup pintu secara paksa dan kasar.

Alan terdiam dengan mata terpejam menahan semua sakit yang ia rasakan semenjak Leyra membenci nya.

"Gue nggak nyangka,sebenci ini lo sama gue,dimana Leyra yang dulu? Yang lembut,gemesin,lucu lagi,"
"Kenapa sih mesti berubah,kenapa nggak bisa nerima gue? Udah jelas gue lebih baik dari Dean,gue lebih sayang lo Ley,gue mau nerima lo dengan keadaan rusak,dan tega nya ternyata Dean yang udah ngerusak gadis secantik lo..sejak itu gue lebih giat ngerebut lo dari Dean,biar lo bahagia,tapi lo malah benci gue. "

Gumam Alan panjang lebar,pria itu menarik nafas panjang lalu ia hembuskan,terdengar sangat berat,memang itulah beban nya kemarin dan hari ini.

__________________

"Saya sering melihat pak Alan pulang pergi ke villa nya,dan saya yakin di dalam ia tidak sendiri,karena pak Alan tidak pernah tidak membawa barang banyak,itu menurut saya,tuan."

pria tampan itu duduk dengan gagah nya mendengarkan informasi dari pria bertopi misterius.

"Ya,aku berfikiran sama dengamu.tetap pantau dan selalu kabari aku jika ada apa apa dengan istri dan anak ku." pria tampan tersebut tak lain adalah Dean.
"Tetap hati hati,jangan sampai gagal di tengah tengah,Alan begitu pintar merahasiakan semua nya,dia juga punya banyak perlindungan." tambah nya dengan raut serius.

"Baik tuan,kalau begitu saya permisi."

"Ya,lakukan pekerjaan itu dengan baik,jangan khawatirkan anak dan istrimu,mereka aku pastikan hidup kenyang,dan jika kau berlaku buruk,maka sebaliknya."

Pria bertopi itu melenggang pergi dengan langkah pasti.

________________

Yey!! Update lagee,pendek banget ya? Takutnya kalo panjang nanti ga kebaca sampe ujung.

Semoga kalian syuka,semoga ya walau aku ga yakin:v

JANGAN LUPA TINGGALKAN JEJAK OKEY?!!!

My Cold Husband (Completed)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang