Gun itu tidak sekamar dengan Off. Sebenarnya Gun ingin protes akan ketidak adilan ini. Iya tidak adil bagi jiwa dan raganya, karena Off akan sekamar dengan orang lain selain dirinya. Kabar baiknya ternyata Off punya kamar sendiri, entah dia nyogok atau bagaimana Gun juga tidak tahu.
Padahal kalau Off meminta sekamar dengannya Gun juga tak akan menolak, hehehe.
Tok tok tok
"Iya, tunggu sebentar!" Teriak Gun kencang lalu menelan keripik kentang pedas nya cepat.
Awalnya Gun malas malasan menyambut entah siapa sedang berkunjung ke kamarnya. Tapi saat pintu bercat cream itu terbuka, dan menampilkan visual sempurna Off. Gun langsung terbatuk karena serbuk pedas di keripik kentang menyerang di tambah dia juga kaget. Demi apa Off ke kamarnya ? Off tidak menghalu kan ? Atau Gun yang sedang menghalu ?
Dengan cepat Gun menepuk nepuk dadanya agar nyeri di dadanya berkurang dan segera berdiri menyambut Off. "Hai tampan, apa kau ingin mengajakku kencan ?" Tanya Gun sambil menaik turun kan alisnya. Menggelikan sebenarnya.
Off merengut jijik.
"Aku mau meminjam catatanmu bodoh. Siapa yang mau mengajak cowok pendek seperti kencan." Sudah Gun duga pasti ada batu di balik udang.
"Catatan observasi kita hari ini ?" Tanya Gun mengerjabkan matanya. Belum genap sehari Gun sudah melupakan apa yang tadi ia pelajari.
Off menghela nafas panjang. Memang butuh kekuatan menghadapi Pemuda manis di depannya ini.
"Kalau tidak ada aku akan perg-"
"ADAAA! TUNGGU BENTAR OFF!" Pekik Gun panik saat Off hendak berbalik badan dan pergi.
Ia menahan agar pemuda yang lebih tinggi darinya itu tidak pergi.
"Tunggu sebentar!" Serunya setelah berhasil mencegat Off yang hendak pergi.
Pintu kamar itu di banting Gun kuat, membuat Off memandang pintu bercat cream itu datar. Dengan punggung bersandar di dinding, tangannya sibuk membalas chat seseorang.
Gun menatap tumpukan buku yang tercampur aduk dengan boxer dan beberapa helai bajunya dan juga beberapa pernak pernik lainnya. Tipikal anak sekolahan pemalas dan jorok.
"Ini membutuhkan waktu yang panjang." Gumamnya sambil memungut pakaiannya dan melempar boxer teman sekamarnya ke ranjang sebelah. "Kenapa boxer dia ada di sini ?? Dasar jorok." Kutuk Gun mengomel omel. Padahal Gun juga tak kalah joroknya.
Setelah hampir 40 menit menyelesaikan semua buku, lipatan baju dan jaketnya. Gun akhirnya dapat menghela nafas lega.
"Akhirnya sudah juga."
Gun segera membaringkan badannya di ranjang, dia lupa akan Off yang menunggunya sedari tadi.
"Tunggu dulu- kok aku seperti melupakan sesuatu yang penting ?" Gun bangkit dari tidurnya. Mengingat ingat apa yang ia lupakan. "Apa ya ? Apa berhubungan dengan Off-OH IYA! OFF!?" Serunya panik.
Dia segera mengambil buku yang di pinta Off dan berlari ke arah pintu. Tangannya tak jadi memutar kenop pintu itu, ia sedang membayangkan bagaimana reaksi Off.
Tapi sejauh ini, Gun mengenal Off luar dan dalam. Pasti Off sudah meninggalkannya dan pergi meminjam buku ke temannya yang lain.
Ceklek!
Ternyata Gun salah besar.
Pemuda tampan itu masih setia berdiri di sana. Ia langsung mendongak ke arah Gun dengan tatapan kesal.
Gun terharu. Ternyata Off masih menunggunya.
"Off maafkan aku!!!!" Ujar Gun bersalah. Ia menyodorkan buku catatannya ke Off yang langsung di ambil oleh Off.
"Ku kira kau mati di dalam sana." Kata Off sakartis. "Aku pinjam dulu."
"Iya, asal jangan di jual ya." Canda Gun. Off tidak merespon, pemuda tampan itu segera pergi dari sana.
Gun masih menatap ke arah punggung Off yang semakin menjauh dengan tatapan tak mengerti. "Kalau dia membenciku kenapa ia meminjam bukuku ?" Gumamnya juga sebenarnya bingung bagaimana perasaan Off padanya.
"Off pasti mencintaiku! Aku harus menyelesaikan misi ku!" Serunya kesenangan.
Tapi mendadak pula ia berhenti melompat lompat gaje di depan pintu ketika sesuatu kejadian tak mengenakan melintas di otak udangnya. "Tapi siapa cewek yang bersama off tadi pagi ? Kenapa mereka terlihat dekat ? Dia tidak sedang berpacaran kan ? Off masih single kan ?"
Gun mendadak galau dengan raut wajah cemberut. Memang cinta itu menyebalkan.
-
TBC
![](https://img.wattpad.com/cover/197835747-288-k340760.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Yellow Rose [√]
Teen FictionGun yang terlalu menyukai off dan karya wisata sekolah yang menunggu mereka. OffGun BxB Rate : idk :3 Mulai : 19 - Agust - 19 To : my precious friend 💞