Alamak! Gambar ini tidak mengikut garis panduan kandungan kami. Untuk meneruskan penerbitan, sila buang atau muat naik gambar lain.
───────•••───────
Gaeul , aria dan hyun menjerit , mereka sudah masuk ke dalam perangkap mereka . Dan sekarang mereka tidak boleh melarikan diri .
" aria ! gaeul ! hyun ! ini kami ! " ujar jaemin selepas membuka pelitup muka .
" kenapa tuan culik kami ?! " soal gaeul tidak puas hati , dia memandang ketiga - tiga orang seniornya dengan pandangan tajam .
" kami datang untuk bagitahu awak semua , misi malam ini kita batalkan " kata scoups tenang
" kenapa pula ? " soal aria pelik , mereka sudah setengah jalan , kenapa dibatalkan .
" sebab awak dapat panggilan daripada hospital berkenaan ahli yang lain . Jadi , dengan keadaan awak semua sekarang kemungkinan peluang awak semua untuk ditangkap oleh bangtan boys tinggi "
Terang jackson . Wajah aria , gaeul dan hyun dipandang lama . Emosi sedih sedang menguasai mereka , dan bila - bila masa sahaja fokus mereka akan hilang dan akan menyebabkan keadaan menjadi lebih teruk jika mereka ditangkap .
───────•••───────
Keluhan demi keluhan dilepaskan , air mata yang masih mengalir diabaikan . Mereka hanya memikirkan tentang empat orang rakan mereka sahaja .
Mati ? haha . tidak mungkin mereka mati . Betulkan ?
Sekali lagi esak tangis mula kedengaran , mereka mula menangis dengan kuat apabila berita itu adalah benar .
Empat orang rakan sekumpulan mereka sudah mati akibat dibom oleh bangtan boys .
" k-kenapa mereka mati ? " ujar hyun .
" mati ? siapa yang mati ? " soal seseorang , hyun , gaeul dan aria mula menoleh ke arah suara .
Jeritan kegembiraan diberikan , tubuh mereka dipeluk erat .
Ya . Aerin , yuha , minyoung dan sooya sedang berada di hadapan mereka .
Mereka mula mengambil tempat dan mula menceritakan perkara yang berlaku beberapa hari yang lepas .