𝗧𝗶𝗴𝗮 𝗣𝘂𝗹𝘂𝗵 𝗧𝗶𝗴𝗮

65 17 94
                                    

───────•••───────

───────•••───────

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

───────•••───────

" Permainan kedua , ambil parang yang berada di atas meja dan sembeli budak perempuan yang diikat pada kerusi " minyoung menjerit dan mula membaling parang yang dipegang pada lantai .

" a-aku tak boleh buat ! " kata minyoung lalu menangis teresak - esak , dia memeluk lutut kuat.dia tidak sekejam itu mahu menyembelih budak yang tak bersalah.Wajah budak perempuan yang luka itu dipandang dengan pandangan sayu .

Tiba - tiba seorang lelaki datang menghampiri minyoung dan aria , dia menghulur sebuah tablet kepada mereka untuk dilihat.

Aria menekan butang mula , alangkah terkejutnya mereka apabila melihat yuha , hyun , sooya , gaeul dan aerin yang diseksa dengan teruk . minyoung menutup mulut . sayu hatinya apabila melihat mereka menjadi mangsa.

Tangisan mereka muka kedengaran , minyoung menghembus nafas berat , tangannya menggigil kuat sewaktu mengambil parang .

Dengan langkah yang lemah , minyoung menghampiri budak perempuan yang memandangnya dengan wajah sedih.

" k-kakak , na-k b-buat apa d-dengan pa-parang tu ? " soal budak perempuan itu , minyoung melutut dan mula mencium sekilas pipinya sambil menangis.

" m-maafkan k-kakak s-sayang , k-kakak -te-terpaksa " balas minyoung , tangan kanan yang memegang parang diangkat tinggi. aria terus menutup mata dan dan telinga , tidak sanggup mahu melihat adengan yang kejam itu .

Sranggg !!

Dengan sekali pergerakan , darah memancut keluar .

───────•••───────

aerin menghembus nafas dengan laju apabila taehyung menghampirinya bersama senyuman yang agak menyeramkan .

" t-taehyung lepaskan aku ,-aku merayu " kata aerin tergagap - gagap , bibirnya luka akibat ditampar dengan taehyung malam semalam .

" lepaskan kau ? mana boleh aku buat macam tu sayang . aku dah lama tunghu saat ini . di mana kau kembali ke pangkuan aku " balas taehyung lembut lalu mengucup bibir aerin yang luka sebelum menjilat darah yang masih tersisa di bibir .

" t-aehyung , tolong " sekali lagi , aerin merayu . tetapi kali ini taehyung mula merentap rambutnya dengan kasar sehingga kepala aerin mula terdorong ke belakang .

" tak boleh sebab aku akan balas dendam dekat apa yang kau buat pada aku beberapa tahun yang lepas . kali ini , karma itu datang " ujar taehyung lalu menolak kepala aerin pada dinding.

❝𝐒.𝐀𝐆𝐄𝐍𝐓❞ ❪✔❫Where stories live. Discover now