Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
───────•••───────
Satu suara jeritan perempuan memenuhi satu ruangan gelap itu . Perempuan itu diikat dia atas meja menggunakan rantai besi .
Bau darah yang sudah lama dan baru bercampur menjadikan bilik itu menjadi sangat busuk , bilik itu dinamakan bilik penyeksaan yang disediakan oleh bangtan boys .
Perempuan itu mula menggigil teruk apabila salah seorang ahli bangtan boys masuk ke dalam bilik itu dengan wajah yang serius , Min yoongi provenzano .
Puntung rokok yang berada di bibirnya dibuang ke arah seorang lelaki yang sedang tidur kepenatan .
" AHHH !! " lelaki itu mula menjerit apabila api daripada puntung rokok itu terkena pada daging yang terkeluar daripada perutnya .
Perempuan itu mula memejamkan matanya rapat , tidak mampu melihat keperitan yang ditanggung oleh lelaki itu , atau pun abangnya .
Yoongi menuju ke arah perempuan itu dengan wajah yang amat menakutkan , tangan kananya bermain dengan lighter .
" Kau dah kacau aku tidur , kau tahu kan apa aku akan buat kalau aku rimas dengan seseorang ? " yoongi berhenti untuk seketika , matanya mencerlung tajam ke arah perempuan itu .
Wajahnya ditundukkan sedikit , menyamai telinga perempuan itu sebelum berbisik perlahan tetapi sinis .
" Aku akan bunuh orang itu "
───────•••───────
𝗪𝗔𝗥𝗡𝗜𝗡𝗚 : 𝗸𝗶𝗹𝗹𝗶𝗻𝗴 𝘀𝗰𝗲𝗻𝗲𝘀
───────•••───────
Yoongi mula membuka rantai besi itu dan menarik rambut perempuan itu dengan kuat .
Jeritan perempuan itu akibat diseret dihiraukan , dia kembali mengikat perempuan itu pada tiang .
Bau darah yang masih segar itu masuk ke dalam rongga hidung dan tekak , membuatnya berasa loya .
" Kau tak suka bau darah ? Aku suka . Sedap " ujar yoongi , dia mencalit darah lama yang berada di atas meja sebelum menjilatnya perlahan .
Matanya memerhati satu persatu peralatan di atas meja dengan sinis .
" Aku akan masak untuk kau , aku tahu kau lapar " sambungnya lagi . Perempuan itu memandang setiap pergerakannya .
