𝗗𝘂𝗮 𝗣𝘂𝗹𝘂𝗵

79 26 116
                                    

───────•••───────

───────•••───────

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

───────•••───────

" Mana suzu ? " soal sehun pada felix , dia menahan lengan felix , felix yang sedang menahan amarah melepaskan geramnya kepada sehun.

" Kau jangan sebut nama perempuan tu depan aku ! aku rimas dengar nama perempuan bodoh tu ! " kata felix lalu melanggar kuat bahu sehun menyebabkan sehun hampir terjatuh .

Sehun hanya menjeling , kalau dibalas , makin besar pula pergaduhan berlaku.

pprangg !!

Sehun berlari ke arah bilik istirehat apabila mendengar bunyi sesuatu yang pecah , jantungnya mula berdegup dengan laju .

sampai sahaja di sana , bilik itu kelihatan sungguh suram disebabkan oleh lampu siling yang pecah , sehun menuju ke arah suzu yang memeluk lutut.

" Suzu , kau okay tak ni ?! Suzu !! " panggil sehun , pipi suzu ditepuk beberapa kali tapi malang , dia tidak menyedarkan diri. tangan suzu yang berdarah itu dipegang .

Ternyata , suzu memecahkan lampu siling lalu menekan serpihan kaca itu ke dalam tangan , menyebabkan tangannya berdarah dengan teruk .

Sehun mendukung suzu ala bridal style dan berlari menuju ke bilik rawatan , Felix yang melepasi mereka berdua hanya memandang sebelah mata.

───────•••───────

" kau pecat kami kan ? Baiklah kalau itu yang kau nak " kata felix , pintu biliknya dihempas kuat , dia mengambil beg dan mula mencampak bajunya di dalam beg.

" Felix , kau nak pergi mana ? " Scoups menyoal , dahinya berkerut pelik melihat felix .

" Aku berhenti " balasannya mengejutkan scoups , scoups menumbuk muka felix dengan kuat sehingga dia terdorong ke belakang , bibirnya mula mengeluarkan darah .

" Kau kenapa sial ! " Felix mula mencengkam kolar baju scoups , matanya memandang tajam pada sepasang mata milik scoups .

" Terima sahaja boleh tak hyunjin dan jackson kena pecat ! suzu tahuㅡ " pantas felix memotong kata - kata scoups .

" Dia pecat aku sebab aku backup mereka , dan luka ni . Sebab dia tembak aku tapi aku dapat elak . Puas hati kau ?! " felix mula menolak scoups dengan kuat .

" Felix , aku rasa kau tak layak nak tuduh dia macam tu , suzu tak akan pernah buat macam tu ! " scoups mula membela suzu membuatkan amarah felix semakin membuak - buak .

ddush !

Felix mula menumbuk scoups , scoups turut membalas . Pergaduhan mereka semakin lama menjadi semakin besar .

bbang !

" Felix , scoups ! berhenti !! " jerit jaemin dan baekhyun serentak seraya membaling pistol yang dipegang di atas lantai.

" Felix , kalau kau nak pergi , pergi sahaja dari sini " ujar baekhyun lalu mencampak beg itu pada kaki felix. Felix hanya memandang perbuatan baekhyun .

Felix megambil beg itu , almari pakaian mereka ditolak menyebabkan barang mereka mula jatuh sebelum beredar .

───────•••───────

Sehun membalut luka pada tangan suzu dengan teliti , wajah suzu yang pucat dipandang lama . Sehun tersenyum nipis .

Air mata suzu yang mengalir dari tubir mata dilap menggunakan ibu jari.

" kenapa kau tolong aku ? aku ketua tak berguna . Biar aku mati " kata suzu lalu memandang sehun tajam .

" sebab aku nak kau hidup , salah ke ? " balas sehun tenang.

" salah ! kau tahu tak aku penat dengan semua ni ?! semua agent pandang kotor dan jijik dengan aku sebab aku pecat mereka bertiga . Aku cuma buat ni untuk kebaikan mereka ! "

Suzu mula meluahkan perasaan , air matanya kembali berguguran , sehun memeluk tubuh suzu dan menepuk belakang badannya beberapa kali.

" Aku tahu kau buat apa , jangan risau mereka akn faham tak lama lagi " kata sehun ingin memujuk suzu .

───────•••───────

❝𝐒.𝐀𝐆𝐄𝐍𝐓❞ ❪✔❫Where stories live. Discover now