Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
───────•••───────
" minyoung ! " yuha dan hyun menjerit sebaik sahaja tiba di wad di mana minyoung berada .
" chill , aku kena tembak dekat bahu je , tak mati lagi " kata minyoung seraya tertawa kecil .
" Betul ke kau dah okay ni ? " sooya menyoal , wajah kerisauan terpapar jelas pada wajahnya . Sekali lagi , minyoung tertawa kecil .
" Ya aku okay , jangan risau . yang penting sekarang ni aku nak kita selesaikan kes ini secepat yang mungkin " balas minyoung , mereka mengangguk setuju .
" Dah , mari kita pergi ke sana sekarang " kata yuha selepas minyoung selesai mengambil pain killers .
───────•••───────
Aerin dan taehyung memandang satu sama lain , taehyung menghala pistol tepat pada wajah aerin .
" kau nak bunuh aku ? silakan " kata aerin tenang . tiba - tiba taehyung mula memcampak pistol itu ke lantai menyebabkan aerin memandangnya pelik .
" kㅡ" baru sahaja aerin mahu berkata - kata , taehyung pantas memotong .
" aku tak boleh bunuh kau , kau tahu aku masih cintakan kau , walaupun aku kejam dekat kau , kan ? " taehyung menyoal , aerin mula mengambil pistol dan menghala pistol itu ke arah taehyung . kata - mata taehyung diendahkan
" kalau macam itu , aku sahaja yang bunuh kau " balas aerin , baru sahaja dia mahu menekan picu pistol , taehyung telah ditembak oleh seseorang .
" ta-taehyung ! " aerin mula menjerit sebelum berlari ke arah taehyung yang sedang memuntahkan darah , yoongi memandang taehyung sinis .
" kau tahu tak kita tak boleh terlibat dalam percintaan bukan ? jadi itu balasan kau sebab tak ikut peraturan kita " ujar yoongi sebelum matanya terhenti pada aerin . pistol dihala pada leher aerin .
" kau yang hasut taehyung , jadi kau patit mati " aerin memejamkan matanya rapat .
