𝗘𝗺𝗽𝗮𝘁 𝗣𝘂𝗹𝘂𝗵 𝗘𝗺𝗽𝗮𝘁

49 16 26
                                    

───────•••───────

───────•••───────

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

───────•••──────

dush !

Aria menendang yoongi kuat menyebabkan pistol yang dipegang yoongi tercampak ke lantai

" Jangan apa - apakan aerin , dasar lelaki kejam " ujar aria dingin ,yoongi tertawa jahat.

" Ada aku kesah ? " balas yoongi pendek , matanya tertumpu pada taehyung yang seakan - akan nazak .

" Ambil taehyung kalau kau tak nak lelaki itu mati " kata yoongi pada salah seorang ahli bangtan boya di talian . ikutkan hati sudah lama dia biarkan taehyung mati .

sooya yang baru tiba melihat yoongi yang sedang menelefon seseorang dan bertindak untuk menarik aerin . sempat mereka merancang strategi .

" kyaa !! " aerin dan aria berlari dan menumbuk yoongi beberapa kali .

" Akhirnya , korang akan ditangkap " ujar aria sinis , yoongi hanya mendiamkan diri . Tiba - tiba , seseorang menembak perut aerin dan aria dari belakanv

bbang !

" Argh ! " aerin dan aria menjerit , tangan kanan memegang perut mereka yang berdarah.

Sooya menoleh ke belakang kelihatan seokjin yang tersenyum sinis . yoongi mula bangun sebelum memandang aria dan aerin jijik .

" Lemah "

" Ah lepaskan aku bodoh ! " jerit sooya meronta - ronta mahu melepaskan diri apabila hoseok dan jungkook memegang lengannya.

ppang !

hoseok menampar pipi sooya meninggalkan kesan kemerahan.

" Tak tahu diam ke ? aku potong lidah kau baru tahu ! " ugutan seokjin membuatkan sooya terdiam .

" Taehyung ! " jimin berlari ke arah taehyung yang terkulai lemah , dia memandang yoongi tajam.

" Kau buat apa dekat taehyung ! " jimin mencekak kolar baju yoongi

" aku buat apa yang aku perlu buat , kau bawak dia pergi hospital kalau tak nak dia mati " balas yoongi tenang , jimin mendengus geram lalu memapah taehyung . jungkook menolong jimin dan beredar dari situ.

" tak ada siapa yang boleh selamatkan korang " ujar namjoon sinis.

bang !

yuha menendang pintu kuat , gaeul berlari ke arah aerin dan aria yang terbaring lemah .

Dush !

Hoseok memukul sooya menggunakan kayu menyebabkan sooya mula mengeluarkan darah.

───────•••───────

" Namjoon , lepaskan mereka ! aku merayu ! " jerit hyun lalu memeluk kaki namjoon , namjoon hanya memandang hyun menyampah

" Diam " balas namjoon lalu memijak lengan hyun .

" Arghhh !! " yuha berlari ke arah hyun apabila hyun mula menjerit , kaki namjoon dipukul beberapa kali . tetapi , namjoon semakin kuat memijak lengan hyun .

" Menyerah sahajalah , korang memang akan ditangkap tak lama lagi " ujar gaeul dingin seraya menuju ke arah namjoon dan seokjin sambil tertawa sinis.

" Kami tak akan kalah " balas seokjin , menafikan kata- mata gaeul

zzap !

Sooya mula menikam perut hoseok ketika hoseok memaling wajah ke arah yuha , gaeul dan hyun .

" arkh ! " baru sahaja sooya mahu melarikan diri , anak panah dilepaskan tepat pada kaki sooya .

───────•••───────

" Jangan bergerak kalau korang tak nak aku apa - apakan mereka " ujar namjoon , pisau dihala pada leher aerin dan minyoung menyebabkan yuha yang mahu membuat tindakan terhenti.

Mereka mengangkat tangan , gaeul meletakkan pistol di atas lantai menyebabkan seokjin , dan namjoon tersenyum sinis .

Hoseok dan yoongi pula sudah beredar untuk merawat luka pada perut hoseok akibat ditikam beberapa minit yang lepas .

" Bagus "

───────•••───────

❝𝐒.𝐀𝐆𝐄𝐍𝐓❞ ❪✔❫Where stories live. Discover now